- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Karakter X-Men Yang Harus Mendapatkan Peran Lebih Besar di Film


TS
darkminerva
10 Karakter X-Men Yang Harus Mendapatkan Peran Lebih Besar di Film

Spoiler for No Repost:

Tidak terasa sudah 14 tahun lamanya kita dihibur oleh adaptasi film kelompok superhero mutant Marvel ini. Namun, terlepas dari usaha mati-matian yang telah dikerahkan oleh Fox dan Marvel terhadap franchise film X-Men di layar lebar, tetap saja masih ada beberapa karakter mutant yang porsi perannya tidak sesuai dengan ekspetasi seluruh fans X-Men di seluruh dunia.

Berikut 10 karakter mutant X-Men yang seharusnya mendapatkan peran yang lebih baik lagi di dalam filmnya.
Quote:
10. Quicksilver
Karakter Peter Maximoff –atau dalam beberapa versi ada yang menyebutnya sebagai Pietro Maximoff– adalah saudara kembar Wanda Maximoff. Yang disebutkan belakangan ini juga adalah seorang mutan dengan nama Scarlet Witch. Keduanya, masih dalam sebuah versi, disebutkan sebagai anak Magneto, si mutan yang punya kemampuan mengendalikan magnet dan logam.
Tapi dalam versi lain disebutkan bahwa Peter dan Wanda adalah anak dari pasangan gipsy yang pernah ditolong oleh Magneto. Itu makanya, keduanya memutuskan untuk bergabung dengan kelompok Mutan yang dipimpin Magneto: The Brotherhood of Mutant. Well, whatever!
Yang mempunyai kemampuan kecepatan super ini, tampil pertama kali di dalam franchise film X-Men melalui film X-Men: Days Of Future Past yang dirilis pada tahun ini. Memang, Quicksilver di debut film X-Men perdananya tersebut tampil sangat memukau melalui scene slow motion 2 menitnya yang sangat memukau tersebut.
Namun sebenarnya perannya bisa jauh lebih baik lagi apabila sutradara Bryan Singer mau memberikan tambahan waktu selama 10-15 menit agar kita dapat melihat lebih dalam lagi latar belakang serta seluruh kemampuan yang dimiliki olehnya
Spoiler for Quicksilver:

Karakter Peter Maximoff –atau dalam beberapa versi ada yang menyebutnya sebagai Pietro Maximoff– adalah saudara kembar Wanda Maximoff. Yang disebutkan belakangan ini juga adalah seorang mutan dengan nama Scarlet Witch. Keduanya, masih dalam sebuah versi, disebutkan sebagai anak Magneto, si mutan yang punya kemampuan mengendalikan magnet dan logam.
Tapi dalam versi lain disebutkan bahwa Peter dan Wanda adalah anak dari pasangan gipsy yang pernah ditolong oleh Magneto. Itu makanya, keduanya memutuskan untuk bergabung dengan kelompok Mutan yang dipimpin Magneto: The Brotherhood of Mutant. Well, whatever!
Yang mempunyai kemampuan kecepatan super ini, tampil pertama kali di dalam franchise film X-Men melalui film X-Men: Days Of Future Past yang dirilis pada tahun ini. Memang, Quicksilver di debut film X-Men perdananya tersebut tampil sangat memukau melalui scene slow motion 2 menitnya yang sangat memukau tersebut.
Namun sebenarnya perannya bisa jauh lebih baik lagi apabila sutradara Bryan Singer mau memberikan tambahan waktu selama 10-15 menit agar kita dapat melihat lebih dalam lagi latar belakang serta seluruh kemampuan yang dimiliki olehnya

Quote:
9. Archangel
Angel (Warren Kenneth Worthington III) adalah karakter fiksi komik superhero dari Marvel Comics. Nama julukannya Angel kemudian berubah menjadi Archangel. Seorang mutan yang aslinya memiliki sepasang sayap besar memanjang yang keluar dari punggungnya, sanggup membuatnya terbang. Ia ahli waris dan pejabat eksekutif tertinggi (CEO) dari perusahaan Worthington Industries. Dari latar belakang inilah yang membuat Warren menjadi orang yang angkuh dan seorang playboy egois selama awal tahun bersama dengan X-Men. Kepribadian ini yang akhirnya digantikan dengan kepribadiannya yang introspeksi dan lebih merenungi diri diakhir tahun 1980-an, ketika karakter ini diubah menjadi pesona Archangel yang lebih suram dan tabah.
Anatomi Warren telah beradaptasi untuk bisa terbang, tulangnya berlubang seperti tulang burung, tubuhnya tanpa lemak sama sekali, ia memiliki otot yang sangat kuat daripada manusia normal, matanya dapat bertahan dengan kecepatan tinggi dari angin dan memiliki membran khusus dalam sistem pernafasannya, yang sanggup membuat sari oksigen dari udara pada kecepatan tinggi dan ketinggian.
Di filmnya, Archangel diperankan oleh aktor karismatik Ben Foster. Namun sayangnya akting Ben yang sangat keren tersebut tidak mampu menutupi kesalahan yang diperbuat oleh tim penulis naskah X-Men: The Last Stand terhadap mutant yang bernama asli Warren Worthington ini. Archangel yang di cerita komiknya merupakan salah satu pendiri X-Men, di film ini tidak lebih sekedar hanya "pemanis" semata.
Sebenarnya mutant yang mempunyai sayap di badannya serta mempunyai kemampuan dapat menyembuhkan luka-lukanya dalam sekejap layaknya Wolverine ini bisa saja mendapatkan peran yang jauh lebih baik lagi apabila, dari awal filmnya, ia sudah dilibatkan di dalam peperangan besar yang terjadi di film ini.
Spoiler for Archangel:

Angel (Warren Kenneth Worthington III) adalah karakter fiksi komik superhero dari Marvel Comics. Nama julukannya Angel kemudian berubah menjadi Archangel. Seorang mutan yang aslinya memiliki sepasang sayap besar memanjang yang keluar dari punggungnya, sanggup membuatnya terbang. Ia ahli waris dan pejabat eksekutif tertinggi (CEO) dari perusahaan Worthington Industries. Dari latar belakang inilah yang membuat Warren menjadi orang yang angkuh dan seorang playboy egois selama awal tahun bersama dengan X-Men. Kepribadian ini yang akhirnya digantikan dengan kepribadiannya yang introspeksi dan lebih merenungi diri diakhir tahun 1980-an, ketika karakter ini diubah menjadi pesona Archangel yang lebih suram dan tabah.
Anatomi Warren telah beradaptasi untuk bisa terbang, tulangnya berlubang seperti tulang burung, tubuhnya tanpa lemak sama sekali, ia memiliki otot yang sangat kuat daripada manusia normal, matanya dapat bertahan dengan kecepatan tinggi dari angin dan memiliki membran khusus dalam sistem pernafasannya, yang sanggup membuat sari oksigen dari udara pada kecepatan tinggi dan ketinggian.
Di filmnya, Archangel diperankan oleh aktor karismatik Ben Foster. Namun sayangnya akting Ben yang sangat keren tersebut tidak mampu menutupi kesalahan yang diperbuat oleh tim penulis naskah X-Men: The Last Stand terhadap mutant yang bernama asli Warren Worthington ini. Archangel yang di cerita komiknya merupakan salah satu pendiri X-Men, di film ini tidak lebih sekedar hanya "pemanis" semata.
Sebenarnya mutant yang mempunyai sayap di badannya serta mempunyai kemampuan dapat menyembuhkan luka-lukanya dalam sekejap layaknya Wolverine ini bisa saja mendapatkan peran yang jauh lebih baik lagi apabila, dari awal filmnya, ia sudah dilibatkan di dalam peperangan besar yang terjadi di film ini.

Quote:
8. Juggernaut
Di cerita komik serta film animasi X-Men, Juggernaut adalah sosok non-mutant jahat yang mempunyai kekuatan yang sangat destruktif yang didapatkannya melalui sebuah batu permata berkekuatan mistik yang bernama Cyttorak. Selain mempunyai kekuatan yang super kuat, mutant yang bernama asli Cain Marko ini juga kerap mengalami konflik serta ketidakstabilan emosi yang kerap membahayakan sekitarnya.
Namun sayangnya ketika ditranslasikan ke dalam film X-Men: The Last Stand, adik tiri dari Profesor Charles Xavier ini tidak lebih dari sekedar seorang "tough guy" yang dungu. Sebenarnya karakter ini mempunyai potensi yang sangat besar di dalam film tersebut. Andai saja sutradara Brett Ratner mau menggunakan aktor yang lebih baik dari Vinnie Jones serta mau menceritakan sedikit asal-usul atau menampilkan sedikit konflik antara dirinya dan Profesor X, sudah dapat dipastikan, Juggernaut akan tampil sesangar di komiknya.
Spoiler for Juggernaut:

Di cerita komik serta film animasi X-Men, Juggernaut adalah sosok non-mutant jahat yang mempunyai kekuatan yang sangat destruktif yang didapatkannya melalui sebuah batu permata berkekuatan mistik yang bernama Cyttorak. Selain mempunyai kekuatan yang super kuat, mutant yang bernama asli Cain Marko ini juga kerap mengalami konflik serta ketidakstabilan emosi yang kerap membahayakan sekitarnya.
Namun sayangnya ketika ditranslasikan ke dalam film X-Men: The Last Stand, adik tiri dari Profesor Charles Xavier ini tidak lebih dari sekedar seorang "tough guy" yang dungu. Sebenarnya karakter ini mempunyai potensi yang sangat besar di dalam film tersebut. Andai saja sutradara Brett Ratner mau menggunakan aktor yang lebih baik dari Vinnie Jones serta mau menceritakan sedikit asal-usul atau menampilkan sedikit konflik antara dirinya dan Profesor X, sudah dapat dipastikan, Juggernaut akan tampil sesangar di komiknya.

Quote:
7. Colossus
Di seluruh film X-Men, mungkin nasib mutant asal Rusia yang bernama asli Peter Rasputin ini tidaklah seberuntung di komiknya. Memang peran Colossus baik di film maupun komiknya hanyalah sebagai "pemeran figuran utama". Namun apabila kita melihat lebih dalam lagi kehidupan mutant yang mempunyai kemampuan dapat mengubah seluruh badannya menjadi sebuah baja yang kuat ini, Colossus mempunyai peranan yang lebih vital lagi di dalam kelompok superhero pimpinan Charles Xavier tersebut. Di komiknya Colossus dikisahkan sering terlibat langsung di beberapa pertempuran besar yang dihadapi oleh X-Men.
Namun sayangnya, di kesemua filmnya, peran Colossus tidaklah sevital seperti di komiknya tersebut. Dan bahkan bisa dibilang dirinya di film tidak lebih dari seorang "pembantu". Seharusnya peran mutant yang mempunyai nama asli Peter Rasputin ini bisa dikembangkan lebih baik lagi, apabila Marvel dan Fox memberikan cerita mini tersendiri di dalam filmnya entah itu di bagian keterlibatannya di sebuah pertempuran atau di bagian pendalaman karakternya sehingga dirinya dapat terlihat jauh kebih baik lagi di filmnya.
Spoiler for Colossus:

Di seluruh film X-Men, mungkin nasib mutant asal Rusia yang bernama asli Peter Rasputin ini tidaklah seberuntung di komiknya. Memang peran Colossus baik di film maupun komiknya hanyalah sebagai "pemeran figuran utama". Namun apabila kita melihat lebih dalam lagi kehidupan mutant yang mempunyai kemampuan dapat mengubah seluruh badannya menjadi sebuah baja yang kuat ini, Colossus mempunyai peranan yang lebih vital lagi di dalam kelompok superhero pimpinan Charles Xavier tersebut. Di komiknya Colossus dikisahkan sering terlibat langsung di beberapa pertempuran besar yang dihadapi oleh X-Men.
Namun sayangnya, di kesemua filmnya, peran Colossus tidaklah sevital seperti di komiknya tersebut. Dan bahkan bisa dibilang dirinya di film tidak lebih dari seorang "pembantu". Seharusnya peran mutant yang mempunyai nama asli Peter Rasputin ini bisa dikembangkan lebih baik lagi, apabila Marvel dan Fox memberikan cerita mini tersendiri di dalam filmnya entah itu di bagian keterlibatannya di sebuah pertempuran atau di bagian pendalaman karakternya sehingga dirinya dapat terlihat jauh kebih baik lagi di filmnya.

Quote:
6. Iceman
Sungguh disayangkan sekali bahwa mutant yang bernama asli Bobby Drake ini tidak dimanfaatkan secara penuh di dalam filmnya. Memang aktor Shawn Ashmore telah pas dalam membintangi mutant yang mempunyai kekuatan manipulasi es ini dan benar sekali bahwa di seluruh film X-Men ia terlibat di hampir seluruh pertempuran yang dihadapi oleh kelompok X-Men.
Namun tetap saja di dalam filmnya, ia diperlihatkan sedikit agak lemah dan lebih parahnya fokus cerita dari karakter yang aslinya merupakan salah satu pendiri kelompok X-Men ini, lebih berfokus terhadap cerita drama percintaannya dengan Rogue dan Kitty Pryde A.K.A Shadowcat ketimbang berfokus terhadap kekuatan /kemampuannya dalam bertarung. Apabila kemampuan / kekuatan Bobby diekspos lebih dalam lagi di kesemua film X-Men, dijamin karakter ini akan terlihat lebih baik lagi daripada sebelumnya.
Spoiler for Iceman:

Sungguh disayangkan sekali bahwa mutant yang bernama asli Bobby Drake ini tidak dimanfaatkan secara penuh di dalam filmnya. Memang aktor Shawn Ashmore telah pas dalam membintangi mutant yang mempunyai kekuatan manipulasi es ini dan benar sekali bahwa di seluruh film X-Men ia terlibat di hampir seluruh pertempuran yang dihadapi oleh kelompok X-Men.
Namun tetap saja di dalam filmnya, ia diperlihatkan sedikit agak lemah dan lebih parahnya fokus cerita dari karakter yang aslinya merupakan salah satu pendiri kelompok X-Men ini, lebih berfokus terhadap cerita drama percintaannya dengan Rogue dan Kitty Pryde A.K.A Shadowcat ketimbang berfokus terhadap kekuatan /kemampuannya dalam bertarung. Apabila kemampuan / kekuatan Bobby diekspos lebih dalam lagi di kesemua film X-Men, dijamin karakter ini akan terlihat lebih baik lagi daripada sebelumnya.

Quote:
5. Bishop
Memang mutant yang berasal dari masa depan ini sudah cukup pas diperankan oleh Omar Sy di film X-Men: Days Of Future Past. Namun apabila dilihat dari penggambaran karakternya di film tersebut, mutant yang mempunyai nama asli Lucas Bishop ini, kurang sesuai dengan apa yang digambarkan di cerita komiknya.
Di komik, Bishop merupakan salah satu karakter mutant yang terpaksa harus kembali ke masa lalu untuk menangkap musuh bebuyutannya, Trevor Fitzroy. Namun di film, Bishop diceritakan langsung ada di dalam kelompok X-Men masa sekarang tanpa di ceritakan terlebih dahulu bagaimana ia bisa terlibat di dalam peperangan antara mutant dan sentinel yang terjadi di filmnya. Seharusnya porsi peran Bishop dapat bisa jauh lebih baik dan lebih besar lagi apabila dirinya terlibat sedikit konflik dengan anggota X-Men lainnya seperti halnya di cerita komiknya.
Spoiler for Bishop:

Memang mutant yang berasal dari masa depan ini sudah cukup pas diperankan oleh Omar Sy di film X-Men: Days Of Future Past. Namun apabila dilihat dari penggambaran karakternya di film tersebut, mutant yang mempunyai nama asli Lucas Bishop ini, kurang sesuai dengan apa yang digambarkan di cerita komiknya.
Di komik, Bishop merupakan salah satu karakter mutant yang terpaksa harus kembali ke masa lalu untuk menangkap musuh bebuyutannya, Trevor Fitzroy. Namun di film, Bishop diceritakan langsung ada di dalam kelompok X-Men masa sekarang tanpa di ceritakan terlebih dahulu bagaimana ia bisa terlibat di dalam peperangan antara mutant dan sentinel yang terjadi di filmnya. Seharusnya porsi peran Bishop dapat bisa jauh lebih baik dan lebih besar lagi apabila dirinya terlibat sedikit konflik dengan anggota X-Men lainnya seperti halnya di cerita komiknya.

Quote:
4. Bolivar Trask
Bolivar Trask merupakan satu-satunya manusia biasa di dalam daftar ini. Karakter yang diperankan oleh aktor Peter Dinklage di film X-Men: Days Of Future Past ini, merupakan seorang ilmuwan militer yang sangat membenci mutant dan bahkan terlibat konflik yang sangat sengit dengan kelompok X-Men di cerita komiknya. Sebenarnya penggambaran karakter Trask di film ini sudah cukup baik dan cukup sesuai.
Namun dikarenakan film ini lebih berfokus pada pasukan robot tempur anti mutant ciptaan Trask, Sentinel, maka Trask di film ini terlihat kurang jahat dan bahkan terlihat tidak lebih dari budak Sentinel. Bila saja Bryan Singer mau menghabiskan waktunya lebih banyak untuk mendalami kepribadian serta karakter dari tokoh ini, dijamin Trask yang ada di film akan sama kejam dan sama pentingnya dengan Trask yang ada di komik.
Spoiler for Bolivar Trask:

Bolivar Trask merupakan satu-satunya manusia biasa di dalam daftar ini. Karakter yang diperankan oleh aktor Peter Dinklage di film X-Men: Days Of Future Past ini, merupakan seorang ilmuwan militer yang sangat membenci mutant dan bahkan terlibat konflik yang sangat sengit dengan kelompok X-Men di cerita komiknya. Sebenarnya penggambaran karakter Trask di film ini sudah cukup baik dan cukup sesuai.
Namun dikarenakan film ini lebih berfokus pada pasukan robot tempur anti mutant ciptaan Trask, Sentinel, maka Trask di film ini terlihat kurang jahat dan bahkan terlihat tidak lebih dari budak Sentinel. Bila saja Bryan Singer mau menghabiskan waktunya lebih banyak untuk mendalami kepribadian serta karakter dari tokoh ini, dijamin Trask yang ada di film akan sama kejam dan sama pentingnya dengan Trask yang ada di komik.

Quote:
3. Storm
Di komiknya Storm adalah wakil komandan dari kelompok X-Men dan terkadang menjadi pemimpin dari kelompok mutant pembela kebenaran ini. Selain itu Storm juga berperan sangat penting di berbagai kejadian serta pertempuran yang dihadapi oleh X-Men. Sebenarnya di keseluruhan film X-Men, Storm sudah ditampilkan cukup baik dan bahkan, di film X-Men: The Last Stand, seluruh fans X-Men agak sedikit diberi tease bahwa ia akan mengomandani kelompok X-Men.
Namun, dikarenakan kepopularitasan Wolverine yang sangat tinggi serta konflik-konflik yang terjadi di seluruh film X-Men selalu berpusat pada Profesor X, Cyclops dan Jean Grey, maka porsi peran Storm di seluruh filmnya terasa agak sedikit kurang penting. Bila saja, mutant yang bernama asli Ororo Munroe ini diberikan kesempatan sekali saja untuk menjadi komandan di salah satu filmnya, sudah dapat dipastikan tingkat atau dampak kehadirannya akan sama pentingnya dengan Cyclops atau Profesor X.
Spoiler for Storm:

Di komiknya Storm adalah wakil komandan dari kelompok X-Men dan terkadang menjadi pemimpin dari kelompok mutant pembela kebenaran ini. Selain itu Storm juga berperan sangat penting di berbagai kejadian serta pertempuran yang dihadapi oleh X-Men. Sebenarnya di keseluruhan film X-Men, Storm sudah ditampilkan cukup baik dan bahkan, di film X-Men: The Last Stand, seluruh fans X-Men agak sedikit diberi tease bahwa ia akan mengomandani kelompok X-Men.
Namun, dikarenakan kepopularitasan Wolverine yang sangat tinggi serta konflik-konflik yang terjadi di seluruh film X-Men selalu berpusat pada Profesor X, Cyclops dan Jean Grey, maka porsi peran Storm di seluruh filmnya terasa agak sedikit kurang penting. Bila saja, mutant yang bernama asli Ororo Munroe ini diberikan kesempatan sekali saja untuk menjadi komandan di salah satu filmnya, sudah dapat dipastikan tingkat atau dampak kehadirannya akan sama pentingnya dengan Cyclops atau Profesor X.

Quote:
2. Jean Grey atau Phoenix
Adalah salah satu mutant wanita pertama di kelompok X-Men, Jean Grey merupakan mutant yang sangat kuat dibandingkan anggota X-Men lainnya. Saking kuatnya, terkadang Jean tidak bisa mengendalikan kekuatannya yang pada akhirnya membahayakan siappaun yang berada di sekitarnya. Salah satu keunikan Jean dari mutant lainnya adalah apabila ia meninggal, dirinya akan dapat hidup kembali namun dalam bentuk Dark Phoenix.
Di film, mutant yang mempunyai kemampuan telepati ini, diperankan oleh aktris Famke Janssen. Sebenarnya pendekatan Janssen terhadap karakter ini sudah pas. Namun, dikarenakan penerapan konsep penceritaan lahirnya Dark Phoenix di ketiga filmnya salah total, membuat karakter ini dicemooh habis-habisan oleh penggemar setia komik X-Men. Andai saja Fox dan Marvel tetap mengikuti proses lahirnya Phoenix seperti di komiknya dan tidak terlalu dipaksakan, sudah dapat dipastikan karakter Jean mampu mendapatkan porsi peran yang jauh lebih baik lagi di filmnya.
Spoiler for Jean Grey / Phoenix:

Adalah salah satu mutant wanita pertama di kelompok X-Men, Jean Grey merupakan mutant yang sangat kuat dibandingkan anggota X-Men lainnya. Saking kuatnya, terkadang Jean tidak bisa mengendalikan kekuatannya yang pada akhirnya membahayakan siappaun yang berada di sekitarnya. Salah satu keunikan Jean dari mutant lainnya adalah apabila ia meninggal, dirinya akan dapat hidup kembali namun dalam bentuk Dark Phoenix.
Di film, mutant yang mempunyai kemampuan telepati ini, diperankan oleh aktris Famke Janssen. Sebenarnya pendekatan Janssen terhadap karakter ini sudah pas. Namun, dikarenakan penerapan konsep penceritaan lahirnya Dark Phoenix di ketiga filmnya salah total, membuat karakter ini dicemooh habis-habisan oleh penggemar setia komik X-Men. Andai saja Fox dan Marvel tetap mengikuti proses lahirnya Phoenix seperti di komiknya dan tidak terlalu dipaksakan, sudah dapat dipastikan karakter Jean mampu mendapatkan porsi peran yang jauh lebih baik lagi di filmnya.

Quote:
1. Cyclops
Sejak kemunculan perdananya di film X-Men pertama, karakter mutant yang mempunyai nama asli Scott Summers ini diperlakukan sama saja dengan anggota X-Men lainnya. Padahal seperti yang kita ketahui, Cyclops adalah komandan tertinggi kelompok X-Men. Sebenarnya aktor James Marsden cukup pas dalam memerankan mutant yang mempunyai kemampuan mengeluarkan sinar laser penghancur dari kedua matanya. Namun masalahnya, popularitasnya sebagai pemimpin dalam film X-Men sangat kalah jauh dengan tingkat kepopularitasan yang dimiliki oleh Profesor X dan Wolverine.
Sebenarnya hal ini sangatlah disayangkan mengingat selain sebagai pemimpin, dirinya juga merupakan salah satu sosok father figure di dalam kelompok X-Men. Andai saja karakter Cyclops diperlihatkan lebih tegas dan mampu menyaingi kepopularitasan Wolverine di filmnya, maka sudah dapat dipastikan Cyclops akan mendapatkan peran yang jauh lebih besar serta lebih penting lagi di seluruh filmnya.
Spoiler for Cyclops:

Sejak kemunculan perdananya di film X-Men pertama, karakter mutant yang mempunyai nama asli Scott Summers ini diperlakukan sama saja dengan anggota X-Men lainnya. Padahal seperti yang kita ketahui, Cyclops adalah komandan tertinggi kelompok X-Men. Sebenarnya aktor James Marsden cukup pas dalam memerankan mutant yang mempunyai kemampuan mengeluarkan sinar laser penghancur dari kedua matanya. Namun masalahnya, popularitasnya sebagai pemimpin dalam film X-Men sangat kalah jauh dengan tingkat kepopularitasan yang dimiliki oleh Profesor X dan Wolverine.
Sebenarnya hal ini sangatlah disayangkan mengingat selain sebagai pemimpin, dirinya juga merupakan salah satu sosok father figure di dalam kelompok X-Men. Andai saja karakter Cyclops diperlihatkan lebih tegas dan mampu menyaingi kepopularitasan Wolverine di filmnya, maka sudah dapat dipastikan Cyclops akan mendapatkan peran yang jauh lebih besar serta lebih penting lagi di seluruh filmnya.

Mungkin ada yang mau mengkoreksi atau menambahkan?

Spoiler for Sumber:
[URL="Sumber"]www.kotakgame.com/feature/detail_feature/311/0/10-Karakter-X-Men-Yang-Harus-Mendapatkan-Peran-Lebih-Besar-di-Film[/URL]
Diubah oleh darkminerva 28-10-2014 16:52
0
13K
Kutip
55
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan