- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Suka Duka Menjadi Anak Sulung


TS
User telah dihapus
Suka Duka Menjadi Anak Sulung


Quote:
Suka Duka Menjadi Anak Sulung

Quote:
Quote:


Spoiler for :

Sulung| Image Courtesy of : hipwee.com
Quote:
Agan anak sulung? Kalo iya, agan patut berbangga karena udah menjadi orang kepercayaan orang tua serta panutan buat adik-adik agan di dalam keluarga. Tapi selain itu, banyak juga suka-duka yang dialami mereka yang cukup “beruntung” karena lahir lebih dulu. Langsung ke TKP yok gan! 


Quote:
Quote:
1. Saat kecil, Agan adalah si anak emas.
Spoiler for :

agan si anak emas| Image Courtesy of : hipwee.com
Quote:
Saat agan lahir ke dunia, seluruh perhatian dan kasih sayang orang tua agan tersedot ke agan gak terbagi. Orang tuamu bangga banget sama agan. Ke mana-mana, agan selalu mereka ajak. Permintaan agan juga hampir semuanya dituruti.

Quote:
Quote:
2. Agan adalah “sarana” belajar orang tua agan
Spoiler for :
Quote:
Quote:
Agan : “Ma, kok kepalaku agak peyang sih? Itu adik bentuk kepalanya bagus.”
Mamamu: “Oh, itu gara-gara dulu Papa dan Mama keseringan taroh kamu di lantai, bukan di kasur. Hehehehe.”
Agan : (dalam hati) “Mama tega!” #jedotinlantaikekepala
ngakak
Mamamu: “Oh, itu gara-gara dulu Papa dan Mama keseringan taroh kamu di lantai, bukan di kasur. Hehehehe.”
Agan : (dalam hati) “Mama tega!” #jedotinlantaikekepala

Yup. Kelahiran agan adalah saat-saat pertama kalinya orang tua agan menjadi orang tua. Lewat agan, mereka belajar dari nol gimana caranya mengasuh seorang anak. Kasarnya, agan tuh kelinci percobaan mereka gitu, deh. Hehehe.

Quote:
Quote:
3. Tapi, semua berubah ketika ade agan lahir.
Spoiler for :
Quote:
Mama: “Sayang, ini adik kamu.”
Agan : “AAAAAAA! MONSTER KECIL KERIPUT!”
Agan : “AAAAAAA! MONSTER KECIL KERIPUT!”

Quote:
Quote:
4. Bercanda ding, agan senang banget, kok, punya adik.
Spoiler for :
Quote:
Emang sih, agan kaget banget waktu pertama kali melihat adik agan yang baru lahir, habisnya serem sih! Tapi, waktu adik agan udah berumur beberapa bulan, agan mulai menganggap dia lucu dan nggemesin. Agan pun mulai ngajak dia main dan bercanda. Inilah masa-masa agan mulai merasa menjadi seorang kakak.

Quote:
Quote:
5. Tapi, ya itu, agan jadi gak diperhatiin.
Spoiler for :
Quote:
Sesaat setelah adik agan lahir, seluruh atensi orang tua, keluarga besar agan, dan orang-orang di sekelilingmu jadi tersedot ke adikmu. Kadang agan jadi tersisih dan merasa gak dianggap.

Quote:
Quote:
6. Agan pun sering kesal kalau adik aganagan mulai ngrecokin barang-barang milikmu.
Spoiler for :
Quote:
Agan udah gak memiliki privasi lagi (ceilehh, masih bocah udah ngerti privasi! 
) dan mau gak mau agan harus rela melihat barang-barang (baca: mainan) kesayangan agan dibanting, diemut-emut, atau dipatahin. Kadang agan gemes sendiri dan diam-diam mencubit adik agan tanpa ampun sampai dia nangis kejer. 




Quote:
Quote:
7. Apalagi kalo orang tua agan mulai ngebelain adikmu.
Spoiler for :
Quote:
Quote:
Mama: “Kamu itu gimana sih? Sama adiknya ngalah dong, kamu ‘kan kakaknya.”
Agan : “Maafin aku, Ma.” (Lalu jongkok di pojokan.)
Agan : “Maafin aku, Ma.” (Lalu jongkok di pojokan.)

Padahal agan lagi pengen bermain sama mainan yang ada di tangan adik agan. Kalo direbut, dia bakal nangis. agab pun terpaksa mengalah.

Quote:
Quote:
8. Udah gitu, kalo ada apa-apa sama adikmu, agan yang dimintai pertanggungjawaban.
Spoiler for :
Quote:
Mama: “Kok adikmu bisa luka kayak gini sih?”
Kamu: “Tadi dia kesandung, Ma.”
Mama: “Duh, makanya lain kali kalo main adiknya diawasin yang bener ya.”
Kamu: (Dalam hati) kenapa gw lagi yang disalahin? Ke apa-apa? Apa sslahnya coba? Hadeh
Kamu: “Tadi dia kesandung, Ma.”
Mama: “Duh, makanya lain kali kalo main adiknya diawasin yang bener ya.”
Kamu: (Dalam hati) kenapa gw lagi yang disalahin? Ke apa-apa? Apa sslahnya coba? Hadeh


Quote:
Quote:
9. Karena kamu sering kena dampak dari tindakan adikmu, ya udah deh, isengin aja sekalian!
Spoiler for :
Quote:
MWA-HA-HA-HA-HA-HA! 


Quote:
Quote:
10. Atau suruh dia membantu tugas-tugasmu
Spoiler for :
Quote:
Enaknya jadi anak pertama, kamu bisa memanfaatkan jabatan sebagai anak sulung untuk “mendelegasikan” tugas-tugasmu ke adik-adikmu. Kalo ortumu adalah presiden dan ibu negara, kamu adalah gubernur dan adik-adikmu adalah satpol PP. 


Quote:
Quote:
11. Meski sering berantem, kamu tetap punya kesadaran sebagai seorang kakak yang baik
Spoiler for :
Quote:
Biarpun mereka suka ngeselin dan bikin kamu repot, kamu tetap sayang banget sama mereka kok. Kalo ada yang berani gangguin adik-adikmu:
Quote:
Kamu: “WOY, ADEK GUE TUH! KALO BERANI LAWAN GUE SINI!”

Quote:
Quote:
12. Menurut penelitian, anak sulung itu lebih cerdas. Tapi wajar sih. Kamu kan memang lebih tinggi tingkat pendidikannya
Spoiler for :
Quote:
Sebagai anak yang lahir paling awal, sudah sapantasnya kamu bangga sama dirimu sendiri. Menurut penelitian, anak sulung cenderung lebih cerdas dan bersinar di sekolah dibanding adik-adiknya. Mereka juga biasanya lebih sukses dalam karir.

Quote:
Quote:
13. Karena itu, kamu sering diminta buat ngajarin mereka.
Spoiler for :
Quote:
Kamu adalah orang pertama yang dimintai tolong adik-adikmu saat mereka mengalami kesulitan dengan sesuatu. bukan cuma soal pelajaran sekolah, kamu juga dianggap lebih terampil soal urusan rumah tangga seperti masak, mencuci, atau benerin ini-itu. Kamu udah kayak orang tua kedua mereka yang serbabisa dan mampu ngajarin mereka.

Quote:
Quote:
14. Atau, malah dimintai tolong buat bikin pe-er!
Spoiler for :
Quote:
Quote:
Adik: “Kak, bantuin ngerjain pe-er dooong…”
Kamu: (Sok-sok tegas) “Enak aja, kerjain sendiri dong. ‘Kan kemarin udah kakak ajarin. ”
Adik: “Nanti adik traktir es krim deh, Kak.”
Kamu: “Heh, kamu masih bocah udah berani nyogok-nyogok ya! Mau jadi koruptor?”
Adik: “Magnum deh, Kak. Dua.”
KAmu: “OKE, DEAL!”
Kamu: (Sok-sok tegas) “Enak aja, kerjain sendiri dong. ‘Kan kemarin udah kakak ajarin. ”
Adik: “Nanti adik traktir es krim deh, Kak.”
Kamu: “Heh, kamu masih bocah udah berani nyogok-nyogok ya! Mau jadi koruptor?”
Adik: “Magnum deh, Kak. Dua.”
KAmu: “OKE, DEAL!”
Jangan ditiru ya, jadi kakak tuh jangan matre dan gampang disogok! Hehehe.

Quote:
Quote:
15. Sebagai anak pertama, kamu dibanjiri fasilitas dari orang tua
Quote:
Sebagai anak pertama, kamu bakal diprioritaskan untuk memperoleh fasilitas lebih dulu dibanding adik-adikmu. Kendaraan, laptop, pakaian, buku-buku…semuanya menjadi hak milikmu.
Yah, sama aja bo’ong dong
Quote:
Mama: “Tapi ingat, pakainya barengan sama adikmu ya. Terus, jangan lupa anter adikmu ke sekolah tiap pagi.”
Yah, sama aja bo’ong dong

Quote:
Quote:
16. Sementara, adikmu harus puas dengan barang-barang warisanmu.
Quote:
Gak ada tuh ceritanya kamu pakai barang bekas orang, (kecuali mungkin bekas bapakmu atau kakekmu). Kamu pasti dibeliin baru sama ortumu. Lain halnya dengan adik-adikmu, mereka harus terima dengan lapang dada saat mendapatkan barang bekas kamu pakai.

Quote:
Quote:
17. Kamu juga lebih diutamakan soal pendidikan.
Spoiler for :
Quote:
Ada anggapan bahwa anak sulung harus bertanggung jawab ke adik-adiknya. Sebab itu orang tuamu gak segan-segan menginvestasikan uangnya untuk membiayai pendidikanmu sampai ke jenjang sarjana atau lebih. Harapannya, kelak kamu bisa membantu meringankan beban keluarga dan menopang pendidikan adik-adikmu.

Quote:
Quote:
18. Tapi, orang tuamu juga biasanya lebih keras ke kamu.
Spoiler for :
Quote:
Setiap orang tua pastilah ingin anak-anaknya sukses dan punya hidup yang layak. Makanya, sebagai anak pertama, kamu terbiasa dididik lebih tegas dibanding adik-adikmu.

Quote:
Quote:
19. Diam-diam, kamu kerja keras, karena kamu punya tanggung jawab untuk membantu adik-adikmu.
Spoiler for :
Quote:
Kamu sadar, sebagai anak yang paling tua, suatu saat kamu akan menerima mandat dari orang tua untuk mengurus adik-adikmu. Makanya, diam-diam kamu berusaha keras untuk bisa menjadi seseorang yang bisa menjawab harapan mereka, meskipun terkadang kamu berselisih paham dengan mereka.

Quote:
Quote:
20. Cuma kamu yang gak boleh kelihatan lemah di depan mereka.
Spoiler for :
Quote:
Meskipun lagi galau atau sedih, kamu harus tetap tegar. Siapa lagi yang bisa menghibur dan menjaga mereka kalo bukan kamu?

Quote:
Quote:
21. Kamu adalah tolak ukur dan panutan bagi adik-adikmu.
Spoiler for :
Quote:
Menjadi tolak ukur dan panutan buat adik-adikmu adalah beban sekaligus anugerah. Kamu harus selalu tampil di garda terdepan dalam menjaga dan melindungi adik-adikmu serta memberi contoh yang baik bagi mereka. Orang tuamu juga menganggapmu paling bisa diandalkan.
Makanya, kamu gak boleh jadi orang sembarangan, kamu harus jadi manusia super. Setidaknya bagi adik-adikmu.
Makanya, kamu gak boleh jadi orang sembarangan, kamu harus jadi manusia super. Setidaknya bagi adik-adikmu.

Quote:
Quote:
22. Dan kamu bangga, karena kamu adalah orang kepercayaan mereka semua.
Spoiler for :

[B]Kamu jadi orang kepercayaan mereka semua.| Image Courtesy of : http://www.noahslightfoundation.org
Quote:
Dengan segala peran pentingmu di dalam keluarga, kamu menjelma menjadi seseorang yang paling mereka percaya: menjadi pelindung, penengah, maupun negosiator baik bagi orang tua maupun adik-adikmu. Di titik ini, kamu bukan lagi bocah kemarin sore, kamu adalah manusia dewasa yang utuh.

Quote:
Quote:
Penutup
Quote:
Meski terkadang harus jatuh bangun, jadi anak sulung itu sama sekali gak buruk kok. Dengan segala tanggung jawab yang dimandatkan ke pundakmu, kamu harus bangga lho udah bisa menjalankan peran sebaik-baiknya sebagai anak sulung. 

Diubah oleh User telah dihapus 27-10-2014 21:42
0
62.6K
Kutip
825
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan