Quote:
KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menggunakan mobil golf di Istana Kepresidenan, Senin (27/10/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil golf di Istana Kepresidenan kerap digunakan untuk menjemput tamu yang akan menemui presiden, atau digunakan oleh presiden jika akan menuju satu tempat ke tempat lain di Kompleks Istana Kepresidenan. Di tengah padatnya agenda di Istana pada hari ini, Senin (27/10/2014), mobil golf pun digunakan sebagai transportasi yang mengantarkan menuju halaman Istana Merdeka di tengah teriknya siang tadi. Seusai pelantikan, para menteri Kabinet Kerja diminta ke halaman Istana Merdeka untuk foto bersama.
Pantauan Kompas.com, seluruh menteri tampak bergerak menuju Istana Merdeka yang terletak di sebelah utara dari Istana Negara yang ada di bagian selatan Istana Kepresidenan. Mereka berjalan kaki bersama istri dan anak-anaknya. Namun, tidak bagi Puan Maharani. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu memilih menggunakan mobil golf untuk menuju Istana Merdeka yang jaraknya sekitar 100 meter.
Hal ini langsung menyita perhatian para jurnalis yang hadir untuk meliput. Pasalnya, sangat jarang seorang menteri menggunakan mobil golf di dalam Istana Kepresidenan. Puan menumpang mobil golf yang dikendarai seorang ajudan bersama suami dan seorang stafnya.
KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Presiden Joko Widodo saat mengendarai mobil golf di Istana Kepresidenan, Senin (27/10/2014).
Ada pun, Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Negara Iriana, serta Mufidah Kalla juga menggunakan mobil golf saat menuju ke halaman Istana Merdeka. Mobil itu dikendarai sendiri oleh Jokowi.
Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mobil golf lebih banyak digunakan oleh presiden dan wakil presiden. SBY bahkan tak jarang berjalan kaki untuk menjangkau sejumlah tempat di Kompleks Kepresidenan.
Penulis : Abba Gabrillin
Editor : Laksono Hari Wiwoho
Sumber :
Dimarih
Komeng Panastak:
Mbak Puan cerdas, ada mobil golf ngapain jalan kaki, toh ga ada aturan harus jalan kaki.
Komeng Panasbung:
Menteri titipan, manja, ngerasa harus dapet perlakuan khusus, udah gitu ga punya solidaritas sama menteri2 yg lain, harusnya ngajak2.
Komeng Ane:
Buset, mbak puan naik beginian aja ampe jadi berita.