Kaskus

Entertainment

ekoweAvatar border
TS
ekowe
Kejadian memalukan sepak bola Indonesia. 5 gol bunuh diri antara PSIS vs PSS
Komisi Disiplin PSSI bakal segera menggelar persidangan terkait kasus pertandingan PSIS Semarang vs PSS Sleman, yang diwarnai lima gol bunuh diri. Sidang tersebut akan dilakukan besok, Selasa (28/10), di Kantor PSSI.

Pada pertandingan yang dihelat di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara, Minggu (26/10/2014) sore WIB, 'Laskar Sembada' dan 'Laskar Mahesa Jenar' sebenarnya tinggal melakoni pertandingan 'formalitas'.

Baik PSS maupun PSIS sudah dipastikan lolos ke babak semifinal setelah sama-sama mengumpulkan 11 poin. Laga terakhir ini hanya akan menjadi penentu juara grup.

Namun, karena diduga ingin menghindari Borneo FC, yang pada saat bersamaan dinyatakan menang WO atas Persis Solo --yang menolak bertanding dengan mengklaim mendapatkan teror suporter Borneo FC pada saat hendak melakukan ujicoba lapangan--, baik PSS maupun Persis sama-sama berusaha jadi pihak yang kalah.

Kemenangan WO atas Persis Solo memastikan Borneo FC menjadi runner-up Grup 2, yang artinya akan menghadapi juara Grup 1 yang tengah diperebutkan PSS dan PSIS. Namun, lantaran diduga ingin menghindari Borneo FC, PSS dan PSIS berlomba-lomba bikin gol bunuh diri. Mulai dari menit ke-86 --setelah tahu Borneo FC menang WO-- para pemain PSS dan PSIS mencetak total lima gol bunuh diri ke gawang masing-masing.

PSS kemudian menang 3-2 berkat tiga gol bunuh diri pemain-pemain PSIS dan bakal menghadapi Borneo FC di semifinal Divisi Utama.

Melihat indikasi kejadian tersebut, ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan mengatakan akan melakukan sidang besok, Selasa (28/10). Sidang tersebut nantinya akan membahas kemungkinan adanya dugaan pengaturan skor.

"Besok Komdis PSSI langsung sidang soal kasus ini," ujar singkat Hinca melalui pesan singkat.

Namun, Hinca enggan membocorkan isi persidangan tersebut, ataupun adanya rencana memanggil kedua tim terkait. Seperti sidang-sidang Komdis sebelumnya, Hinca biasanya langsung mengeluarkan keputusan berupa hukuman atau sanksi.

Kejadian di laga PSS vs PSIS ini pun mengingatkan pada kasus sepakbola gajah yang melibatkan timnas Indonesia saat berhadapan dengan Thailand pada Piala Tiger 1998. Ketika itu, Mursyid Effendi yang melakukan tendangan bunuh diri langsung dihukum oleh FIFA tidak boleh bermain di pentas internasional seumur hidup. Sementara di kompetisi domestik, Mursyid dilarang tampil selama setahun.

Mursyid dinilai sengaja menjebol gawanganya sendiri di babak penyisihan grup saat berhadapan dengan Thailand. Ketika itu, Indonesia sengaja kalah agar terhindar dari tuan rumah turnamen, Vietnam, di babak semifinal.

Sumber : detik.com
0
3K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan