- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Petani, tukang kue, kondektur dan penjual ikan di Kabinet Jokowi


TS
yokono
Petani, tukang kue, kondektur dan penjual ikan di Kabinet Jokowi
Quote:
Petani, tukang kue, kondektur dan penjual ikan di Kabinet Jokowi
Teka-teki struktur kabinet dan menteri kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla akhirnya terungkap sudah. Kemarin, Minggu (26/10), tepat pukul 17.17 WIB, Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi mengumumkan 34 menteri yang masuk jajaran kabinet yang dinamai Kabinet Kerja. Jokowi mengumumkan nama kabinetnya setelah enam hari pasca dilantik jadi presiden.
"Kabinet baru sudah terbentuk dan kita beri nama kabinet kerja. Oleh UU, di hari keenam setelah saya dan Pak JK dilantik sebagai presiden dan wakil presiden. Dan pengumuman ini lebih cepat 8 hari dari batas maksimal yang diamanahkan oleh UU tentang kementerian negara," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (26/10).
Jokowi mengklaim proses pemilihan seleksi menteri dilakukan sangat hati-hati dan cermat. Dia menjamin, bahwa seluruh menteri yang ditunjuknya ini adalah orang-orang yang bersih.
"Ini menjadi keutamaan karena kabinet ini akan bekerja selama lima tahun dan kita ingin mendapatkan orang-orang yang terpilih, orang-orang yang bersih, sehingga kita mengkonsultasikan kepada KPK dan PPATK karena kita ingin akurat dan ingin tepat," tegas politikus PDIP ini.
Jokowi juga menjamin jika para menterinya punya kemampuan di bidangnya masing-masing. Selain itu, kata Jokowi, menteri-menteri ini juga punya manajerial dan jiwa kepemimpinan yang baik.
"Yang kita pilih selain kemampuan di bidangnya juga mempunyai operasional, leadership yang baik, manajerial yang baik," katanya.
Ada yang menarik dari latar belakang menteri-menteri pilihan Jokowi. Beberapa di antaranya punya latar belakang kehidupan yang tidak mewah. Bahkan, mereka ada yang berasal dari keluarga sederhana dan harus memeras keringat untuk bertahan hidup hingga akhirnya setapak demi setapak meraih sukses. Siapa saja mereka?
1.Andi Amran Sulaiman

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya mengumumkan sekaligus memperkenalkan jajaran menteri-menteri kabinet kerja untuk periode 2014-2019 di halaman Istana Negara, Minggu (26/10). Kabinet Trisakti dihiasi wajah tokoh-tokoh baru yang sama sekali belum pernah berkecimpung dalam kabinet.
Salah satunya Andi Amran Sulaiman. "Beliau ini praktisi, pemikir dan wirausahawan muda bidang pertanian. Petani muda yang berhasil bangun modal wirausaha bidang pertanian," ujar Jokowi.
Amran adalah putra asli Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dalam garis darah keluarga, Amran adalah keturunan dari La Pawawoi Arung Sumaling (anak ke 4 La Tenri Tappu Raja Bone ke 23) dari pihak ayahnya.
Amran berjanji membayar kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya. Dia mengklaim paham betul seluk beluk dunia pertanian. Salah satunya karena pengalamannya selama puluhan tahun menjadi petani.
"Saya ini kan dipercaya jadi Menteri Pertanian, saya SD bertani. Jadi pertanian tidak asing lagi, tahu kelemahan," ujar Amran.
Keturunan Raja Bone ke-23 ini pun sesumbar bakal membuat Indonesia berdaulat di sektor pangan dan pertanian. "Harus kedaulatan pangan mutlak, kedaulatan pangan, swasembada pangan. Beras, jagung dan lainnya," tegasnya.
2.Susi Pudjiastuti

Presiden Jokowi menunjuk Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Jokowi punya alasan kuat menunjuk Susi.
"Beliau ada wirausahawati, pekerja keras, mulai dari nol. Beliau juga berhasil mensinergikan sektor perhubungan dan kemaritiman. Beliau mulai usaha dari jualan ikan. Saya yakin akan ada terobosan di bidang kelautan dan perikanan," ujar Jokowi.
Nama Susi Pudjiastuti dikenal sebagai pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.
Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini cukup sukses dengan bisnis penyewaan pesawat sekaligus penerbangan perintis.
Sebelum menjadi pengusaha sukses, Susi mengawali profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran pada 1983. Bisnisnya terus berkembang, dan pada 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek Susi Brand. Bisnis pengolahan ikannya meluas hingga ke Asia dan Amerika.
3.Sofyan Djalil

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya mengumumkan sekaligus memperkenalkan jajaran menteri-menteri kabinet kerja untuk periode 2014-2019 di halaman Istana Negara, Minggu (26/10). Tidak semua berwajah baru. Kabinet Trisakti dihiasi wajah tokoh-tokoh yang sebelumnya sudah pernah berkecimpung dalam kabinet.
Salah satunya Sofyan Djalil. "Saya minta beliau kini menjadi nahkoda tim ekonomi kabinet kerja," ujar Jokowi.
Publik tidak asing lagi dengan Sofyan Djalil. Rekam jejaknya di lingkungan birokrasi tidak terlalu panjang. Di lima tahun pertama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sofyan ditunjuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Sofyan menjabat pada periode 21 Oktober 2004 - Mei 2007. Setelah reshufle kabinet, SBY mempercayakan jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada Sofyan Djalil.
Sebelum menjadi menteri, Sofyan pernah dipercaya duduk di kursi Asisten Kepala Badan Pembina BUMN/ Staf Ahli Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di era Tanri Abeng, bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM, pada Juni 1998.
Dia juga pernah dipercaya menjadi komisaris di BUMN PT Pelindo III (1998-Mei 2001) dan PT PLN (1999-Juni 2002). Selain itu, dipercayakan tugas komisaris utama PT Pupuk Iskandar Muda (1999-Juli 2004), dan komisaris independen PT Kimia Farma Tbk (sejak Mei 2003-sekarang).
Dari pelbagai sumber, pria kelahiran Aceh, 23 September 1953 ini berasal dari keluarga sederhana. Saat kecil, Sofyan mencari uang dengan menjual telur itik di daerahnya. Sejak dewasa, dia pindah ke Jakarta, dan sempat menjadi penjaga mesjid di Menteng Raya 58 dan kondektur metromini.
4.Saleh Husin

Saleh Husin dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggawangi sektor industri dalam negeri. Pria kelahiran Rote, 16 September 1963 ini disebut Jokowi merupakan seorang yang berpengalaman di sektor industri.
"Beliau ini pengalaman di bidang industri, pekerja ulet," ujar Jokowi saat pengumuman Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (26/10).
Tak hanya itu, Jokowi menilai Saleh Husin kerap mendorong dan mengembangkan dunia industri. "Selama ini mendorong dan mengembangkan dunia industri," tutur Jokowi.
Saleh Husin sendiri memulai karirnya dari nol. Pria beranak tiga ini berasal dari keluarga yang pas-pasan. Namun, hal itu tidak mematahkan semangat Saleh Husin kecil untuk tetap maju.
Sewaktu kecil, demi menyambung hidup, Saleh berjualan ikan dan kue di kampungnya, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Kemudian, di tahun 1980-an ia hijrah ke Pulau Jawa. Lantaran sibuk mencari uang, Saleh Husin tergolong telat dalam menyelesaikan pendidikan S1-nya di Fakultas Ekonomi Universitas Khrisnadwipayana dan lulus pada tahun 1996. yakni di usia 33 tahun. Namun, hal itu tak membuat Saleh patah semangat untuk tetap melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Kristen dengan jurusan Administrasi Publik pada tahun 2007.
MERDEKA.COM
Teka-teki struktur kabinet dan menteri kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla akhirnya terungkap sudah. Kemarin, Minggu (26/10), tepat pukul 17.17 WIB, Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi mengumumkan 34 menteri yang masuk jajaran kabinet yang dinamai Kabinet Kerja. Jokowi mengumumkan nama kabinetnya setelah enam hari pasca dilantik jadi presiden.
"Kabinet baru sudah terbentuk dan kita beri nama kabinet kerja. Oleh UU, di hari keenam setelah saya dan Pak JK dilantik sebagai presiden dan wakil presiden. Dan pengumuman ini lebih cepat 8 hari dari batas maksimal yang diamanahkan oleh UU tentang kementerian negara," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (26/10).
Jokowi mengklaim proses pemilihan seleksi menteri dilakukan sangat hati-hati dan cermat. Dia menjamin, bahwa seluruh menteri yang ditunjuknya ini adalah orang-orang yang bersih.
"Ini menjadi keutamaan karena kabinet ini akan bekerja selama lima tahun dan kita ingin mendapatkan orang-orang yang terpilih, orang-orang yang bersih, sehingga kita mengkonsultasikan kepada KPK dan PPATK karena kita ingin akurat dan ingin tepat," tegas politikus PDIP ini.
Jokowi juga menjamin jika para menterinya punya kemampuan di bidangnya masing-masing. Selain itu, kata Jokowi, menteri-menteri ini juga punya manajerial dan jiwa kepemimpinan yang baik.
"Yang kita pilih selain kemampuan di bidangnya juga mempunyai operasional, leadership yang baik, manajerial yang baik," katanya.
Ada yang menarik dari latar belakang menteri-menteri pilihan Jokowi. Beberapa di antaranya punya latar belakang kehidupan yang tidak mewah. Bahkan, mereka ada yang berasal dari keluarga sederhana dan harus memeras keringat untuk bertahan hidup hingga akhirnya setapak demi setapak meraih sukses. Siapa saja mereka?
1.Andi Amran Sulaiman

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya mengumumkan sekaligus memperkenalkan jajaran menteri-menteri kabinet kerja untuk periode 2014-2019 di halaman Istana Negara, Minggu (26/10). Kabinet Trisakti dihiasi wajah tokoh-tokoh baru yang sama sekali belum pernah berkecimpung dalam kabinet.
Salah satunya Andi Amran Sulaiman. "Beliau ini praktisi, pemikir dan wirausahawan muda bidang pertanian. Petani muda yang berhasil bangun modal wirausaha bidang pertanian," ujar Jokowi.
Amran adalah putra asli Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dalam garis darah keluarga, Amran adalah keturunan dari La Pawawoi Arung Sumaling (anak ke 4 La Tenri Tappu Raja Bone ke 23) dari pihak ayahnya.
Amran berjanji membayar kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya. Dia mengklaim paham betul seluk beluk dunia pertanian. Salah satunya karena pengalamannya selama puluhan tahun menjadi petani.
"Saya ini kan dipercaya jadi Menteri Pertanian, saya SD bertani. Jadi pertanian tidak asing lagi, tahu kelemahan," ujar Amran.
Keturunan Raja Bone ke-23 ini pun sesumbar bakal membuat Indonesia berdaulat di sektor pangan dan pertanian. "Harus kedaulatan pangan mutlak, kedaulatan pangan, swasembada pangan. Beras, jagung dan lainnya," tegasnya.
2.Susi Pudjiastuti

Presiden Jokowi menunjuk Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Jokowi punya alasan kuat menunjuk Susi.
"Beliau ada wirausahawati, pekerja keras, mulai dari nol. Beliau juga berhasil mensinergikan sektor perhubungan dan kemaritiman. Beliau mulai usaha dari jualan ikan. Saya yakin akan ada terobosan di bidang kelautan dan perikanan," ujar Jokowi.
Nama Susi Pudjiastuti dikenal sebagai pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.
Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini cukup sukses dengan bisnis penyewaan pesawat sekaligus penerbangan perintis.
Sebelum menjadi pengusaha sukses, Susi mengawali profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran pada 1983. Bisnisnya terus berkembang, dan pada 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek Susi Brand. Bisnis pengolahan ikannya meluas hingga ke Asia dan Amerika.
3.Sofyan Djalil

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya mengumumkan sekaligus memperkenalkan jajaran menteri-menteri kabinet kerja untuk periode 2014-2019 di halaman Istana Negara, Minggu (26/10). Tidak semua berwajah baru. Kabinet Trisakti dihiasi wajah tokoh-tokoh yang sebelumnya sudah pernah berkecimpung dalam kabinet.
Salah satunya Sofyan Djalil. "Saya minta beliau kini menjadi nahkoda tim ekonomi kabinet kerja," ujar Jokowi.
Publik tidak asing lagi dengan Sofyan Djalil. Rekam jejaknya di lingkungan birokrasi tidak terlalu panjang. Di lima tahun pertama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sofyan ditunjuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Sofyan menjabat pada periode 21 Oktober 2004 - Mei 2007. Setelah reshufle kabinet, SBY mempercayakan jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada Sofyan Djalil.
Sebelum menjadi menteri, Sofyan pernah dipercaya duduk di kursi Asisten Kepala Badan Pembina BUMN/ Staf Ahli Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di era Tanri Abeng, bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM, pada Juni 1998.
Dia juga pernah dipercaya menjadi komisaris di BUMN PT Pelindo III (1998-Mei 2001) dan PT PLN (1999-Juni 2002). Selain itu, dipercayakan tugas komisaris utama PT Pupuk Iskandar Muda (1999-Juli 2004), dan komisaris independen PT Kimia Farma Tbk (sejak Mei 2003-sekarang).
Dari pelbagai sumber, pria kelahiran Aceh, 23 September 1953 ini berasal dari keluarga sederhana. Saat kecil, Sofyan mencari uang dengan menjual telur itik di daerahnya. Sejak dewasa, dia pindah ke Jakarta, dan sempat menjadi penjaga mesjid di Menteng Raya 58 dan kondektur metromini.
4.Saleh Husin

Saleh Husin dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggawangi sektor industri dalam negeri. Pria kelahiran Rote, 16 September 1963 ini disebut Jokowi merupakan seorang yang berpengalaman di sektor industri.
"Beliau ini pengalaman di bidang industri, pekerja ulet," ujar Jokowi saat pengumuman Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (26/10).
Tak hanya itu, Jokowi menilai Saleh Husin kerap mendorong dan mengembangkan dunia industri. "Selama ini mendorong dan mengembangkan dunia industri," tutur Jokowi.
Saleh Husin sendiri memulai karirnya dari nol. Pria beranak tiga ini berasal dari keluarga yang pas-pasan. Namun, hal itu tidak mematahkan semangat Saleh Husin kecil untuk tetap maju.
Sewaktu kecil, demi menyambung hidup, Saleh berjualan ikan dan kue di kampungnya, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Kemudian, di tahun 1980-an ia hijrah ke Pulau Jawa. Lantaran sibuk mencari uang, Saleh Husin tergolong telat dalam menyelesaikan pendidikan S1-nya di Fakultas Ekonomi Universitas Khrisnadwipayana dan lulus pada tahun 1996. yakni di usia 33 tahun. Namun, hal itu tak membuat Saleh patah semangat untuk tetap melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Kristen dengan jurusan Administrasi Publik pada tahun 2007.
MERDEKA.COM
Quote:
kalau orang pernah merasakan bgmn rasanya hidup miskin.. dia tau bagaimana penderitaan orang miskin.. dan dia tidak akan tega makan uang rakyat.
SEMOGA.....
SEMOGA.....
0
3.7K
Kutip
24
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan