Para Apple Fanboy, Cuma Kalian yang Paham Hal-Hal Ini!
TS
prima.putra
Para Apple Fanboy, Cuma Kalian yang Paham Hal-Hal Ini!
Para Apple Fanboy, Cuma Kalian yang Paham Hal-Hal Ini!
Spoiler for no repost:
Quote:
Tanggal 9 September kemarin adalah hari besar bagi Apple dan seluruh penggemar penggila mereka. Ada beberapa inovasi baru yang diluncurkan, mulai dari iPhone 6, 6 Plus, sampai Apple Watch. YES!
Tapi bukan fanboy namanya jika hanya merasakan girang. Kamu juga pasti merasakan pedihnya jadi fans setia Apple di Indonesia. Apa saja suka dukanya jadi Apple Fanboy Indonesia? Lebih lengkapnya, simak artikel di bawah ini.
1. Awalnya, Kamu Sama Aja Kayak Orang Lain yang Menganggap Apple Itu Buah
Spoiler for ke 1:
Quote:
Bagimu dulu, ‘Apple’ itu ya bahasa Inggrisnya buah apel. Wajar aja sih, apalagi kalau kamu generasi 90-an. Ketika mulai mengenal komputer kita langsung direcoki PC bermuatan Windows.
2. Tapi Begitu Tahu Fitur-Fiturnya, Kamu Pun Mulai Naksir dan Ngidam Pengen Punya
Spoiler for ke 2:
Quote:
Baru begitu agak gede dikit kamu mulai mengenal produk-produk Apple. Layaknya mengenal cewek cantik/cowok ganteng, awalnya kamu cuma tertarik sama penampilan produknya.
Baru deh kemudian kamu kenal fitur-fitur ciamiknya. Mulai dari iTunes, iMessage, kemampuan desain yang mumpuni, SIRI, sampai daya tahan baterainya yang panjang.
Kamu pun mulai berharap bisa punya mereka.
3. Tapi…Barangnya Mahal, Bo’!
Spoiler for ke 3:
Quote:
Wajar aja kalau dulu produk Apple jarang ada di pasaran. Harganya mahal banget! Jadi sebelum tahun 2000-an cuma orang-orang berkantong tebal aja yang sanggup punya komputer buatan Apple seperti iMac G3 atau Power Mac.
Lagipula Apple belum begitu populer di Indonesia. Mungkin mereka yang punya iMac saat itu mesti impor. Jadi kalau kamu kere tapi pengen punya iMac di tahun 1998, mimpi aja terus!
4. Akhirnya Gawai Apple Pertamamu Kebeli Juga. Walaupun Cuma iPod, Ehehehehe.
Spoiler for ke 4:
Quote:
Yes, akhirnya ada juga produk Apple yang sesuai kantongmu: iPod. Masa ngidam-mu pun berakhir sudah.
Bentar, tapi kok ngisi lagunya ribet, ya? Ini pemutar lagu atau toko musik, sih? Kamu yang biasa ngebajak mp3 ‘kan jadi bingung…hehehehe.
Tapi gapapa. Biarpun masih agak norak dikit, kamu kini makin cinta sama Apple.
5. Lama-Lama, Kamu Rela ‘Kelaparan’ Demi Macbook
Spoiler for ke 5:
Quote:
Dari masa ke masa, ukuran komputer makin mengecil berovolusi menjadi laptop akibatnya harga komputer relatif menurun, namun hal itu gak berlaku bagi Apple. Harga laptop bikinan mereka, Macbook dan Macbook Pro, tetap berkisar di atas harga laptop kebanyakan.
Pecinta Apple rela mengencangkan ikat pinggang demi menghemat uang yang nantinya digunakan buat beli Macbook.
Teman: “Makan yuk, Bro”
Kamu: “Gak ah, lagi hemat nih gue”
Teman: “Hemat mulu saban hari. Mau beli apaan sih lo?”
Kamu: “MBP Bro, yang retina display…”
6. Tapi Nggak Jarang Kamu Juga Diremehin Karena Laptopmu yang ‘Beda’
Spoiler for ke 6:
Quote:
“Lho, kok gak ada Windows-nya? Office-nya mana? Beli mahal-mahal, tapi gak bisa ngetik.”
Ingin rasanya menjawab dengan: “Mbak Mas yang terhormat, sekali-kali melompatlah keluar jendela itu, dunia ini lebih luas dari yang kamu kira.”
*giles yang ngejekin satu-satu*
7. Bukan Cuma Laptop, Pakai Tablet Atau Ponsel Keluaran Apple Juga Sering Bikin Kamu Kena Sindir
Spoiler for ke 7:
Quote:
(temanmu yang pakai HP Android kehabisan baterai)
Teman: “Pinjem kabel data dong, buat nge-charge”
Kamu: “Nih, mau?” (ngeluarin charger iPhone)
Teman: “Yaah, Apple sih. Kabelnya gak sama”
Salah gue kalau kabelnya gak sama? Salah gue? Salah temen-temen gue?
8. Kamu Paham Banget Sama Kata-Kata Ini
Spoiler for ke 8:
Quote:
Tapi apa mau dikata, pengguna Apple memang minoritas. Kamu pun pasti udah biasa dibilangin kalau kamu beli produk over-priced. Tapi seperti kata pepatah bocah Apple: Once you go Mac, you’ll never go back.
9. Kamu Sering Lupa Dimana Letak Tombol “Ctrl”
Spoiler for ke 9:
Quote:
Bocah Apple suka lupa di mana letak tombol “Ctrl” jika diharuskan menggunakan PC warnet atau laptop temannya. Jangankan posisinya, fungsi Ctrl buat apa aja mereka juga suka lupa.
Bukannya sombong, tapi Apple emang mendidik bocahnya buat menggunakan tombol “Command”.
10. Ngantri Berhari-Hari? Di Indonesia Ngantri Bulanan!
Spoiler for ke 10:
Quote:
Bocah Apple di negara maju mungkin bisa ngantri sambil seru-seruan, selfie dan mendirikan tenda di depan Apple Store hanya buat beli iPhone rilisan terbaru. Tapi antrian semacam ini jarang ada di Indonesia. Kenapa? Karena produk Apple terbaru selalu telat datang di Indonesia!
iPhone 5S butuh waktu 3-4 bulan sebelum resmi dijual di Indonesia, itupun kamu harus pesan jauh-jauh hari. Mau dapatin iPhone di hari pertama penjualan? Ngantri di Sidney sana kayak mas Jimmy Gunawan.
11. Selalu Penasaran Sama, “What Would Jobs Do?”
Spoiler for ke 11:
Quote:
Kalau kata pecinta Apple, Steve Jobs adalah inspirasi, dia adalah anugerah terbesar bagi umat manusia. Gaya dia bicara, bekerja dan mempresentasikan inovasi udah jadi panutan bagi pengikutnya.
Bahkan gaya dia berpakaian dengan sweater hitam lengan panjang, jins biru dan sepatu New Balance ditiru oleh fanboy di seluruh dunia.
12. Kamu Khawatir Saat Steve Jobs Berpulang
Spoiler for ke 12:
Quote:
Takut pengikutnya gak bisa sejenius dia dalam menciptakan produk-produk ciamik.
13. Cuma Bisa Prihatin Kalau Lihat Blackberry
Spoiler for ke 13:
Quote:
Pengguna iPhone yang sopan mungkin cuma bisa nahan ketawa melihat temannya yang marah-marah karena perangkat Blacberry-nya lemot, musti bongkar pasang baterai dan segala macam.
Juga prihatin lihat pengguna Blackberry yang harus cari krack di sana-sini cuma buat nyicip pakai Path dan Instagram. Ironis ya, melihat ponsel pintar yang dilabeli ponsel buat “bekerja” malah gak bisa berbuat apa-apa.
14. Diam-Diam Prihatin Juga Lihat Teman yang Ribut Update Anti Virus
Spoiler for ke 14:
Quote:
Virus? Apaan tuh? So last year……
15. Tapi Kadang Iri Lihat fanboy Android
Spoiler for ke 15:
Quote:
Mereka kok jago banget, ya? Ponsel pintarnya sendiri bisa dibobol dan dibuat macam-macam, ganti tema seenak jidat, upgrade OS seenak perut dan download aplikasi bajakan. Pengguna Android doyan banget mengotak-atik perangkatnya, ribetlah pokoknya.
Tapi bukankah itu alasan orang membeli produk Apple? Simple dan gak ribet.
16. Sedih Kalau Ada Produk Yang Gak di Produksi Lagi
Spoiler for ke 16:
Quote:
Apple baru saja mengumumkan bahwa mereka menghentikan produksi dan penjualan sang legenda, iPod Classic. R.I.P. iPod Classic.
Bye pemutar musik yang menemani masa-masa jahiliyahku!
17. Tapi, Selalu Gembira Karena Ada Yang Baru
Spoiler for ke 17:
Quote:
Dasar Apple. Tahu aja cara memanjakan penggemarnya. Tiap tahun selalu ada inovasi atau produk baru yang mereka umumkan. Kalau hari pengumuman ini udah datang, hari Senin pun berasa hari raya.
Walaupun duitmu gak cukup juga sih buat beli produk terbaru, harus rela menunggu beberapa tahun lagi sampai harganya terjangkau.
18. Cinta Itu Buta (Dan Tuli)
Spoiler for ke 18:
Quote:
Apa aja yang dibilang sama marketing Apple, si fanboy pasti percaya aja. Apapun strategi komunikasinya pasti mengena ke hati fanboy Apple.
Namanya juga udah kepalang cinta, mau sekencang apapun pengguna Android bilang kalau Samsung seri Galaxy lebih bagus mereka tak bergeming. Walaupun infografik menunjukkan Google Nexus lebih canggih, mereka gak mau melirik yang lain.
19. Tapi Pecinta Apple Juga Gak Bisa Hidup Tanpa Google
Spoiler for ke 19:
Quote:
Secinta apapun mereka sama iPhone, iPad dan bermacam “i” yang lain, pecinta Apple hingga saat ini masih bergantung pada Google. Emailnya Gmail. browsernya Chrome, terus simpan data di Google Drive. Google masih dibutuhkan kok, untuk sekarang.
20. Pengguna Apple Migrain Berat Kalau Gawai-nya Rusak
Pusing kalau udah dibongkar
Spoiler for ke 20:
Quote:
lha, ini kenapa? Betulinnya di mana? Mahal gak ya?
Tiga pertanyaan awal pecinta Apple kalau salah satu gadget-nya rusak. Karena iseng utak-atik, perangkatnya jadi ngadat sendiri. Terus tanya sana-sini di mana tempat betulin yang oke selain tempat servis resmi (heh, emang ada servis resmi di Indonesia?). Akhirnya ketemu bengkel yang teknisi lumayan ahli dan (katanya) murah.
Teknisi yang ahli soal perangkat Apple jumlahnya gak sebanyak ahli komputer pada umumnya, dan belum tentu semuanya kerja dengan rapi. Setelah diterawang bentar, si teknisi menekan satu tombol selama 10 detik dan masalahmu terpecahkan. Bahagianya, kalau udah betul walaupun biayanya 300 ribu. Huft…
21. Pusing Berkepanjangan Waktu Harus “Jajan” Aksesoris
Spoiler for ke 21:
Quote:
Kalau charger udah rusak, langsung pusing. Harga aksesoris produk Apple tergolong cukup menguras isi dompet. Ada positifnya sih, jadi kamu lebih teliti dalam menjaga berbagai pritilan gawai yang kamu miliki.
Lebih baik hati-hati daripada harus bangkrut mendadak.
22. Walaupun Banyak Suka Dukanya, Kamu Udah Ogah Move-On Dari Perangkat Apple-mu
Spoiler for ke 22:
Quote:
Tampilannya cantik, simpel, awet dan tentunya anti virus. Udah ogah pindah ke lain hati, deh!
23. Buat Apple Fanboy, Punya iPhone Doang Belum Cukup. Ketagihan Terus
Spoiler for ke 23:
Quote:
Seorang fanboy merasa dirinya harus memiliki hal-hal berikut ini:
iPod
iPhone
iPad
Macbook (lengkap dari MBP sampai Macbook Air)
iMac
Mac Pro (hmmm…yummy)
Langganan Apple TV
Kabel Connector 3 atau lebih
Keanggotaan di MacHeist.com dan Cultofmac.com
Sambil ngarep suatu saat nanti bisa datang ke event bikinan Apple seperti iTunes Festival dan WWDC. Emang sih, produk Apple bikin nagih!
*kemudian lihat dompet* *melengos sedih*
Sesulit apapun rintangannya, penggila Apple di Indonesia pasti gak pernah menyesal dengan apa yang mereka punya. Kualitas yang mumpuni, umur produk yang panjang dan simply beautiful.
apa kata kaskuser
Quote:
Quote:
Original Posted By lck.yz►pengalaman nyoba pake apple tuh pas suruh ngeditin video ama temen enyak ane
bingung setengah mati pas tau dia pakenya macbook sedangkan di FD ane full ama data windows
buat ane malah ribet pake mac. kurang bisa improvisasi, meskipun tampilannya 11 12 sama linux. tapi ada sesuatu yg di batasi, entah apa itu. sama produk ipin nya juga kurang srek soalnya mahal terus kesannya pelih ngeshare data aja susah sama HP lain
overall sih produk apple menurut ane terlalu simple, ane kurang suka. tapi untuk optimalisasi hardware sama OS nya sih gw akuin TOP bgt. meskipun running banyak program bisa tetep smooth. walopun spec MBP temen enyak ane klo di golongan laptop termasuk kelas low-end lah. core 2 duo, 2gb, nvidia (lupa serinya) 256mb. tapi bisa buat ngedit video resolusi 1080p its mejik tanpa ngefreze
Tapi secanggih-canggihnya Apple, mereka tetap ga pandang sebelah mata user Windows.. Dengan cara nyediain fitur/aplikasi untuk install Windows via Bootcamp.
Sedangkan Windows cuek bebek..
Ane pemake keduanya, product Apple & Microsoft. Mac & Windows...
Menurut ane keduanya punya kekurangan dan kelebihan. Untuk Gamer Addict, atau user PC yg pingin bebas customize hardware mungkin Mac bukan pilihan yg tepat.. Untuk build quality, smooth OS & masalah virus free mungkin Mac pilihan yg tepat.
p.s : Ane sebisa mungkin menilai secara objektif dan berusaha ga mau terlalu brand minded.. Semua bebas memilih, asal sesuai dengan kebutuhannya masing2, ga ada yg bisa ganggu gugat..
Ane bukan fanboy apple si cuma ikut cobain aja ini juga dikasih sama cewe anS E N S O R
Ane bilang kalo apple segi Pruduct awet itu emn real gan..
Ane make ini 3GS dri cewe ane beli sampe skrg masih aman cuma retak dikit di bagian Charger dan pernah 2x jatuh dri ktinggian 2meter ane pikir udh pasrah aja tu kalo rusak trnyata ga kenapa kenapa tu..
Dari segi harga dgn kualitas ane akui ini apple worthit..
Quote:
Original Posted By sukroharicots►klo ane sih macintosh kurang bisa menunjang buat kerjaan ane karena kebanyakan product mac hanya cocok buat orang yang doyan entertainment, photo editing dan desain grafis 2D saja untuk desain 3D banyak kurang kompatibelnya untuk aplikasi kerjaan teknik sipil dan struktur juga sangat minim satu lagi untuk ngegame juga banyak nggak kompatibelnya overall produk mac lebih banyak cuman dipakai orang untuk hiburan, photo editing, desain 2D dan office sekedar ngetik dan akunting spek tinggi tapi kompatibilitasnya masih banyak yang kurang dan taukah anda bahwa apple sendiri menciptakan dan mendesain produk dengan menganggap semua konsumennya tipikal malas, modis, dan bodoh
Quote:
Original Posted By Steve Fox►6. Tapi Nggak Jarang Kamu Juga Diremehin Karena Laptopmu yang ‘Beda’
Ini benar sekali gannnn. Katanya Mac gak cocok buat maen game. Menyedihkan memang, tapi ane buat edit foto dan film sih bagus gan
Dan yang paling bikin pening itu kalo aksesoris nya itu udah pada rusak. Apa lagi kalo MagSafe (chargeran MacBook) rusak, duh bakalan konsumsi Indomie sebulan tuh
Quote:
Original Posted By Kopral Santoso►Gw kenalan sama Apple sejak Macbook White sampai sekarang. Sebenarnya Apple itu tergantung kebutuhan juga dan ga semuanya cocok pakai Apple. Misal sekarang gw pakai MBA buat ngeberkas mobile kemana mana karena baterainya cukup sedap dan ga kangen steker listrik melulu atau Bini gw pakai iPad buat ngerjain OL Shop nya sambil tiduran di kasur. Simple memang
Tapi...
Ada banyak pembatas di Apple, misalnya di iPad bini gw ga bisa mencetak invoice yang web basis menjadi PDF via Virtual Printer atau MBA gw ga bisa gw pakai tracking dan digital forensic. Dan coba tebak malah semua itu bisa dilakukan di Windows loh
Masing2 mengembangkan ekosistem yang kompetitif dan rasanya selalu akan ada faktor pembeda yang mematahkan bahwa sekali pakai Apple maka tidak akan berganti
Quote:
Original Posted By takerbond►kalo ane mah durian aja dah gan