JANJI 1MUHARAM HARI SANTRI MANA PAK ?


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta Presiden Joko Widodo menepati janji nenetapkan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional.

Demikian dikatakan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2014). "Kalau sudah ditetapkan (sebagai Hari Santri), kami sambut positif. Baiknya segera dilaksanakan," ujar Aqil.

Pada tahun ini, 1 Muharram 1436 Hijriah bertepatan pada 25 Oktober 2014. Namun, sambung Aqil, kalau 1 Muharram ditetapkan sebagai Hari Santri pada tahun ini, terlalu singkat untuk bisa diputuskan.

Aqil pun menyarankan kepada umat Islam, tidak hanya merayakan Hari Santri pada 1 Muharram saja, tapi pada hari raya lain juga.

Menurut Aqil, jika PBNU tidak akan menggelar acara khusus pada 1 Muharram nanti. Sebab, dalam waktu dekat (1-2/11/2014), PBNU akan menggelar Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar di Gedung PBNU, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Jokowi pernah menandatangani komitmen untuk menjadikan setiap 1 Muharram, sebagai Hari Santri Nasional.

Hal itu dilakukan saat Jokowi menyambangi Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang, Jawa Timur, sebagai rangkaian kampanye Pemilu Presiden 2014.(Achmad)