membeli makanan sesuai kemampuannya aja gan, nggak terlalu banyak, cz takut nggak kemakan, dan nggak terlalu mahal, sadar perekonomian gan, tapi walau begitu, dia bakal berbagi ke temen2 kok gan, walau doi sedang menghemat.

saking hematnya (kata dia sendiri), dia pasti lebih sering minta makanan daripada membeli, kalau membeli makanan,, bueehhh... udah sembunyi di bangker kali ya,, nggak kelihatan batang hidungnya,. kadang kalo ada orang yg liat makanan doi, trus orang itu minta, pasti punya 1001 alasan untuk menolak.. pasti makanan doi banyak yg busuk cz nggak di bagi., beuh...

tidak akan pernah menolak kalo untuk menolong orang, jika menolong untuk masalah materi, doi pasti mikir, uangnya lebih atau nggak, besok di pakai atau nggak, kalau udah clear dan positif uang tersebut tidak untuk digunakan, tanpa segan doi akan meminjamkan,. tanpa takut uang itu tak kembali, karena bagi doi, rejeki datang dari Yang Maha Kuasa..

mau nolong orang,.?? RUGIII...
bagi doi, rugi bro, doi untung apa, apalagi soal materi, pasti ada 1001 alasan untuk menolak, makanya doi selalu bawa uang nipis di dompet, sisanya ya di simpen di bawah kasur..

karena ini sudah tidak berbicara soal materi, maka seperti yg kita duga, pasti doi tidak akan segan untuk berbagi,.

haduhh., masih pelit ilmu lahhh.., takut kesaing bos, rugii, kalo berbagi, jgn sampe lah orang lain tahu ilmu yg doi miliki..

nggak ada yg perlu di sembunyi'in, kalo ada makanan di kulkas, nggak pa2 kalo mau di makan, mau nyalain alat elektronik sepuasnya juga nggak pa2, coz pikir doi,"temen gue kan jarang kerumah, ya nggak pa2 lah, kalo dimanjain"

sebelum kerumah si pelit, pasti sipelit udah sembunyiin makanannya di bunker, kalo di rumahnya, nggak boleh sentuh2, pokok don't touch it,.