- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Calon menteri yang jujur belum tentu pinter dan professional !!!


TS
sewabini
Calon menteri yang jujur belum tentu pinter dan professional !!!
Dalam sepekan terakhir lebih dari 20 tokoh dipanggil ke Istana Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo yang tengah menyusun kabinetnya. Pengumuman kabinet akan dilakukan pada Minggu sore ini. Namun perlu diketahui, mereka yang dipanggil oleh sang kepala negara belum tentu ditawari posisi menteri.
Salah seorang sumber detikcom yang dipanggil Jokowi menjelaskan bahwa dirinya hanya diajak diskusi. Dalam diskusi itu, Jokowi lebih meminta pandangan dari dirinya mengenai sesuatu hal.
Dalam pertemuan itu, Jokowi sama sekali tidak menjanjikan mendapat posisi menteri. "Jadi sama sekali tidak dijanjikan saya menjadi menteri apa. Tapi Pak Presiden hanya mengajak diskusi," kata dia, Minggu (26/10/2014).
Karena itu, dia menghargai upaya presiden dalam mencari menteri yang memang punya kompetensi dan kredibilitas. Dia mengaku tak masalah bila dirinya tidak jadi menteri.
Dipanggil saja, kata dia, itu suatu penghormatan. Kalau memang diberi amanah menjadi menteri oleh Presiden Jokowi, dia siap mengemban amanah itu.
Seorang profesional ini juga meminta kepada tokoh-tokoh yang dipanggil Jokowi tidak usah risau apabila tidak dipilih menjadi menteri. "Karena memang, dalam pertemuan, Pak Presiden sama sekali tidak menjanjikan posisi menteri. Beliau hanya menanyakan bersedia tidak kalau nanti diminta jadi menteri," ungkap dia.
Jokowi sendiri sebelumnya sudah mengatakan bahwa pihak yang dipanggil ke Istana Kepresidenan belum tentu terkait dengan proses seleksi menteri.
sumur
ingat masa masa sekolah yg jujur kalah sama yg nyonteks

Salah seorang sumber detikcom yang dipanggil Jokowi menjelaskan bahwa dirinya hanya diajak diskusi. Dalam diskusi itu, Jokowi lebih meminta pandangan dari dirinya mengenai sesuatu hal.
Dalam pertemuan itu, Jokowi sama sekali tidak menjanjikan mendapat posisi menteri. "Jadi sama sekali tidak dijanjikan saya menjadi menteri apa. Tapi Pak Presiden hanya mengajak diskusi," kata dia, Minggu (26/10/2014).
Karena itu, dia menghargai upaya presiden dalam mencari menteri yang memang punya kompetensi dan kredibilitas. Dia mengaku tak masalah bila dirinya tidak jadi menteri.
Dipanggil saja, kata dia, itu suatu penghormatan. Kalau memang diberi amanah menjadi menteri oleh Presiden Jokowi, dia siap mengemban amanah itu.
Seorang profesional ini juga meminta kepada tokoh-tokoh yang dipanggil Jokowi tidak usah risau apabila tidak dipilih menjadi menteri. "Karena memang, dalam pertemuan, Pak Presiden sama sekali tidak menjanjikan posisi menteri. Beliau hanya menanyakan bersedia tidak kalau nanti diminta jadi menteri," ungkap dia.
Jokowi sendiri sebelumnya sudah mengatakan bahwa pihak yang dipanggil ke Istana Kepresidenan belum tentu terkait dengan proses seleksi menteri.
sumur
ingat masa masa sekolah yg jujur kalah sama yg nyonteks

0
1.8K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan