Kaskus

News

pena99Avatar border
TS
pena99
DERITA WARGA SEKITAR RUMAH POTONG ANJING DAN BABI DEKAT MASJID HAMZAH HAZ
Mulai Telan Korban, Warga Diserang Penyakit Aneh

Rumah pemotongan anjing dan babi yang berada tak jauh dari Masjid Al-Huda milik mantan Wakil Presiden Hamzah Haz di Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, memang tak lagi beroperasi. Sang pemilik, Kisnen Sinaga, sudah membuat surat pernyataan tak akan melakukan aktivitasnya. Tapi, kini\ muncul masalah lain.

Meski berada di pemukiman ramai, namun kondisi rumah Kisnan justru terlihat sepi. Sekilas dari luar rumah terlihat tidak ada aktifitas yang mencurigakan. Rumah dengan cat putih kumuh, lengkap dengan tiga pasang sendal jepit di bagian depan pintunya mirip seperti bangunan tidak terpakai. Hal itu tampak dari kondisinya yang kumuh hingga lantainya terlihat tumpukan debu yang cukup tebal.

Ketika menengok selokan yang berada tepat di depan rumahnya, tercium bau amis khas bau darah. Selokan tersebut rupanya yang kerap kali dikeluhkan warga karena sering dimanfaatkan Kisnan untuk membuang darah usai memotong anjing dan babi yang hedak dijualnya.

Warga kini mengeluh soal wabah penyakit seperti gatal-gatal pada kulit. Tampaknya perilaku jorok Kisnan bukan tanpa alasan dikeluhkan warga. Dua orang warga sekitar ada yang terjangkit penyakit gatal-gatal hingga kulitnya memerah. Penyakit tersebut diduga timbul dari perilaku Kisnan yang diduga tidak higienis hingga membuat warga merasakan imbasnya.

Susi (29) warga yang rumahnya berhadapan langsung dengan Kisnen mengalami penyakit gatal gatal pada kulit kakinya, hingga menimbulkan bintik bintik merah. Penyakit tersebut sudah dialami Susi sejak beberapa bulan terakhir. Tidak hanya Susi, anak Susi yang baru berumur tiga tahun juga mengalami hal serupa. Kulit tangan dan beberapa bagian tubuhnya memerah dan gatal gatal. Setelah diperiksakan ke dokter, Susi kaget karena diagnosa dokter yang menyatakan penyakit tersebut akibat alergi kotoran hewan seperti anjing. “Saya kira gatal-gatal biasa, tapi kata dokter karena kotoran binatang,” katanya.

Terpisah, Dinas Kesehatan Kota Bogor berencana meninjau tempat pemotongan daging babi dan anjing. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengatakan kalau ada korban akibat dari aktifitas pemotongan tersebut makan Dinkes akan meninjau langsung.

“Setiap orang mempunyai daya tahan tubuh yang berbeda-beda, kalau ada yang terkena dari dampak rumah potong tersebut kami akan turun tangan,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Dinkes akan melihat beberapa hal terkait teknis pembuangan limbah, apakah tempat tersebut layak atau tidak. “Penyakit kulit menjadi salah satu yang harus diwaspadai, karena sisa limbah akan merembes ke dalam tanah dan menyatu dengan air sumur,” ucapnya.

Tak hanya itu bau yang ditimbulkan akibat pemotongan ini kadang mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Terlebih jika tempat tersebut berada dilingku ngan muslim. Setiap rumah pemotongan harus mendapatkan izin dari RTH, Dinkes dalam hal ini akan mengeluarkan izin untuk lingkungan sekitar. Dirinya mengaku baru mengetahui hal ini dari media. Sementara itu diberitakan sebelumnya Kisnen Sinaga (50) nyaris diamuk warga. Dia nekat membuka rumah pemotongan anjing dan babi di kawasan Masjid Al-Huda, Jalan Kebon Pedes, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Masjid Al-Huda merupakan masjid yang dibangun mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz.

Puluhan warga mengontrog rumah milik Kisnen. Saat diontrog, Kisnen tertangkap tangan tengah mempersiapkan empat ekor anjing yang hendak dipotong di rumahnya tersebut. Warga yang kesal segera mengerubungi Kisnen. Ketua RT bersama lurah dan Babinkantibmas segera menghalaunya dan membawa Kisnen ke kantor Kecamatan Tanahsareal. (ger/ iyn/c/er)

sumber : http://metropolitanonline.co/?p=31950
Diubah oleh pena99 01-05-2014 13:14
0
5.9K
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan