VIVAnews - Dua dari empat mahasiswa yang berada di mobil Honda Jazz tewas di tempat setelah menghantam sejumlah pohon di Jalan Juanda Depok arah pintu Tol Cijago, Kamis malam, 23 Oktober 2014. Belakangan diketahui, para korban ini tadinya berencana ingin menyaksikan balap liar di kawasan Senayan, Jakarta.

Namun nahas, mobil yang dikemudikan Dian Fahmi Ashari (18) itu hilang kendali setelah diduga melaju kencang dari arah Margonda sekitar pukul 23.30 WIB. Mobil Honda Jazz berwarna silver itu oleng ke kiri hingga akhirnya terbalik usai menghantam sejumlah pohon.

Kedua korban, Dian Fahmi Ashari dan Muhammad Rizki Syahroni (17) tewas di lokasi kejadian akibat mengalami pendarahan di bagian kepala.

Sementara dua korban lainnya Erlanda Saputra (19) dan Afaqih Alan Hermawan, selamat. Mereka kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Sentra Medika Depok. Ironisnya lagi, Honda Jazz maut itu baru dimiliki korban beberapa hari. Ya, Dian Fahmi Ashari mahasiswa Universitas Gunadarma itu baru dihadiahi mobil oleh orangtuanya.

"Informasi yang kami terima dari salah satu korban selamat seperti itu. Mereka tadinya mau nonton balapan di Senayan. Nah, mobil Jazz itu baru dibeliin oleh orangtua si korban. Mungkin lagi senang-senangnya bawa mobil," ujar salah satu petugas Unit Laka Lantas Polresta Depok yang enggan disebutkan namanya.

Guna penyelidikan lebih lanjut, kasus kecelakaan maut itu kini ditangani Unit Laka Lantas Polresta Depok. Polisi pun telah mengamankan mobil korban dengan nomor polisi B 8469 ND itu sebagai barang bukti.

"Kami masih mendalami pemeriksaan saksi yang selamat dari kecelakaan tunggal itu. Saat ini kasusnya masih kami kembangkan. Dua orang meninggal akibat kecelakaan ini," kata Kanit Laka Lantas Polresta Depok Iptu Budi
http://metro.news.viva.co.id/news/re...-beberapa-hari