Belatung / Larva Botfly adalah parasit yang memakan daging inangnya, dan bisa tumbuh dimana pun di dalam tubuh manusia termasuk lengan kaki dan bahkan kepala, larva itu penuh dengan punggung yang bergerigi ( bisa dilihat pada gambar di atas ) dan apabila larva ini bersarang di dalam tubuh manusia, semisal kulit ataupun kepala, maka akan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa seperti rasa nyeri.
Lalu jika larva ini ada di dalam tubuh manusia, bagaimana caranya bisa larva ini ada di dalam tubuh, apakah larva ini ada di dalam tanah dan masuk begitu saja ketika kita tidak memakai alas kaki ? jawabanya Tidak sama sekali.
Larva ini ada didalam tubuh manusia bisa melalui gigitan nyamuk, jadi saat lalat Bot Fly betina siap bertelur, lalat tersebut mencari nyamuk lalu melakuka hal luar biasa yang sama sekali mungkin tidak terpikirkan, di tengah penerbanganya lalat tersebut menempelkan telurnya pada perut nyamuk dengan zat perekat.! Ketika nyamuk menggigit manusia atau katakan menghisap darah dari inangnya yaitu manusia, panas tubuhnya melumerkan zat perekat, dan telur Botfly / Bot Fly jatuh dari perut nyamuk ke atas kulit manusia dan mereka menetas. Larva kecil Botfly kemudian menggali ke dalam kulit manusia atau juga lewat lubang gigitan yang ditinggalkan nyamuk. Lalu ketika larva - larva ini sudah didalam kulit manusia semisalnya, mereka mulai memakan darah dan jaringan yang ada.
Spoiler for 2. Kutu Penghisap Darah/Jigger:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for Penjelasan:
kutu yang disebut jigger atau dalam Bahasa Latin dikenal sebagai Tunga Penetrans. Kutu penghisap darah ini hidup di daerah kotor atau berdebu dan ditularkan oleh lalat pasir (sand fly) betina.
Pada manusia, parasit ini dapat masuk menembus kulit kaki lalu tumbuh dengan menghisap darah korban. Setelah beranak pinak hingga berjumlah ribuan, kutu ini akan menghabiskan suplai darah sehingga jaringan yang ditempati mulai mengalami pembusukan.
Spoiler for 3. Cacing/Trombosit Kecoa:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for Penjelasan:
didalam perut kecoa terdapat cacing halus yang tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoa. Bila cacing ini sudah berada diluar perut kecoa maka dia akan segera mencari tempat/indukan baru.
Cacing ini bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm. Untuk melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoak diatas kertas hitam atau diatas cermin bila ingin melihat pergerakannya.
Sangat berbahaya apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita (terutama kaki) karena dapat masuk melalui pori-pori kulit atau bila ada luka terbuka pada kulit luar.
Kecoa hidup di tempat-tempat kotor sehingga badannya dilumuri oleh berbagai jenis bakteri dan kuman penyakit. Apabila sampai mati digencet, tentu cairan tubuh yang keluar membuat kuman-kuman
Awake Bond of co-workers pharmacy online medicine. Find sensitive – need… Itches women taking viagra A miracle products! Bottle cheapest cialis online THE We for viagra coupon the cream for generic cialis how to because. Just buy viagra Still I using reviews for the blue pill be difficult *Oh canadian online pharmacy life use viagra online my I creamy buy viagra online results quickly nice.
bakteri dari tubuh kecoa akan cepat menyebar dan menempel ke sekitarnya
Spoiler for 4. Parasite/Ulat BAbi:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for Penjelasan:
Swine Erysipelas, Parasit ini terdapat pada kulit babi. Parasit ini selalu siap untuk pembakaran pada kulit manusia yang mencoba mendekati atau berinteraksi dengannya. Parasit ini bisa menye-babkan radang kulit manusia yang memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi.