- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
PT. Mitra Alam Segar dan BLH Cekoki Warga Dengan Limbah


TS
mandalatryone
PT. Mitra Alam Segar dan BLH Cekoki Warga Dengan Limbah
Pasuruan-Beritapatroli.Com
Diduga, Perusahaan PT.Mitra Alam Segar yang memproduksi minuman Ale-ale itu membuang limbah kesungai, akibatnya, warga Balung paren, Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. menderita akibat pembuangan limbah itu.
Bau busuk seperti bangkai itu mulai terasa saat malam hari, limbah cair berwana hitam pekat keluar dari saluran pembuangan, limbah dibuang saat malam hari, saat warga mulai bernjak tidur dan telah membuat resah warga. akibatnya, bau limbah yang tak sedap sampai nempel ke hidung, hingga menyebabkan warga susah bernafas, " bau limbah itu sangat bau, kami mengunakan masker berrangkap-rangkap dan pernah sampai rankap sepuluh, namun, tetap saja masih bau mas, ungkap Safii kepada wartawan PATROLI
Perusahaan ini sudah berdiri lama, namun, tak ada penanganan dalam pengelolahan limbahnya, rupanya BLH tak perduli dengan pembuangan limbah secara ngawur itu, " entah kesiapa saya mau wadul, apakah saya harus menghadap Bupati, " tutur sutikno.
Entah apa yang terjadi dengan Badan lingkungan Hidup (BLH) yang tak mampu meyentuh perusahaan yang memproduksi minuman bermerk itu, pasalnya, pembuangan limbah tersebut telah di buang ke kali dan hampir tiap hari. Namun, tak ada penyelesaian baik teguran atau secara hukum, ujung-ujungnya masyarakat yang jadi korban.
Warga balung paren, pernah memberikan contoh air limbah PT. Mitr Alam Segar ke BLH, namun tak ada jeluntunrnya, apakah BLH mandul atau mereka dapat sogokkan?, itulah yang jadi pertanyaan?, apakah harus memakan korban terlebih dahulu, " pungkas tikno.
Pendiritaan warga bukan masalah pembuangan limbah saja, derita warga semakin bertambah karena kurang air bersih, sumber air yang dulu mengalir deras dan kini telah kering, kekeringan itu disebabkan PT.Mitra Alam Segar menyedot suber air dengan membabibuta, akibatnya, air tanah habis dan menyebabkan sumur-sumur kering tak keluar air, "coba lihat mas, tangki di belakan pabrik tersebut, tempat penampungan air itu seperti tangki nuklir Amerika, bagaimana tidak habis sumur warga, " pungkas tikno. sambil ngomel-ngomel.
air yang diberikan perusahaan itu juga dibatasi dengan jam-jam tertentu, sehingga warga sering tak kebagian air, " air itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan memasak, mandi, dan minum, apa warga disuruh mengunakan air limbah, " pungkasnya.(tt).

sumber : http://beritapatroli.com/pt-mitra-al...an-limbah.html
Diduga, Perusahaan PT.Mitra Alam Segar yang memproduksi minuman Ale-ale itu membuang limbah kesungai, akibatnya, warga Balung paren, Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. menderita akibat pembuangan limbah itu.
Bau busuk seperti bangkai itu mulai terasa saat malam hari, limbah cair berwana hitam pekat keluar dari saluran pembuangan, limbah dibuang saat malam hari, saat warga mulai bernjak tidur dan telah membuat resah warga. akibatnya, bau limbah yang tak sedap sampai nempel ke hidung, hingga menyebabkan warga susah bernafas, " bau limbah itu sangat bau, kami mengunakan masker berrangkap-rangkap dan pernah sampai rankap sepuluh, namun, tetap saja masih bau mas, ungkap Safii kepada wartawan PATROLI
Perusahaan ini sudah berdiri lama, namun, tak ada penanganan dalam pengelolahan limbahnya, rupanya BLH tak perduli dengan pembuangan limbah secara ngawur itu, " entah kesiapa saya mau wadul, apakah saya harus menghadap Bupati, " tutur sutikno.
Entah apa yang terjadi dengan Badan lingkungan Hidup (BLH) yang tak mampu meyentuh perusahaan yang memproduksi minuman bermerk itu, pasalnya, pembuangan limbah tersebut telah di buang ke kali dan hampir tiap hari. Namun, tak ada penyelesaian baik teguran atau secara hukum, ujung-ujungnya masyarakat yang jadi korban.
Warga balung paren, pernah memberikan contoh air limbah PT. Mitr Alam Segar ke BLH, namun tak ada jeluntunrnya, apakah BLH mandul atau mereka dapat sogokkan?, itulah yang jadi pertanyaan?, apakah harus memakan korban terlebih dahulu, " pungkas tikno.
Pendiritaan warga bukan masalah pembuangan limbah saja, derita warga semakin bertambah karena kurang air bersih, sumber air yang dulu mengalir deras dan kini telah kering, kekeringan itu disebabkan PT.Mitra Alam Segar menyedot suber air dengan membabibuta, akibatnya, air tanah habis dan menyebabkan sumur-sumur kering tak keluar air, "coba lihat mas, tangki di belakan pabrik tersebut, tempat penampungan air itu seperti tangki nuklir Amerika, bagaimana tidak habis sumur warga, " pungkas tikno. sambil ngomel-ngomel.
air yang diberikan perusahaan itu juga dibatasi dengan jam-jam tertentu, sehingga warga sering tak kebagian air, " air itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan memasak, mandi, dan minum, apa warga disuruh mengunakan air limbah, " pungkasnya.(tt).

sumber : http://beritapatroli.com/pt-mitra-al...an-limbah.html


anasabila memberi reputasi
1
6K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan