- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Babi Hutan Ngamuk di Permukiman Padat, Dua Warga Digigit


TS
mbia
Babi Hutan Ngamuk di Permukiman Padat, Dua Warga Digigit
Bandung - Babi hutan kembali mengamuk di permukiman padat penduduk di Sukabumi, sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat (24/10/2014). Babi menggigit dua warga hingga luka parah. Seorang warga lainnya terluka akibat terjatuh saat menghindari serudukan babi.
Menurut informasi yang dihimpun, babi tersebut mengamuk di permukiman padat penduduk Kampung Kadulawang RT 03 RW 01 Kelirahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Babi liar tersebut diduga berasal dari Hutan Pasir Jati sekitar 1 kilometer dari permukiman warga, masuk melalui lahan sawah dan menyusuri gang.
"Babi itu turun dari Hutan Pasir Jati. Dan sempat masuk ke dalam rumah milik pak Aep (60) warga di sini, pemilik rumah langsung keluar dari dalam dan berteriak-teriak histeris " ungkap Ece Zaenal (40) warga RT 02.
Teriakan Ece didengar warga lainnya. Mereka langsung berdatangan sambil membawa senjata berupa golok dan kayu. Namun babi liar tak kalah lihai. Ia menyeruduk kerumunan warga yang mengepungnya. Satu orang terluka dan terjatuh akibat diseruduk.
"Usai kabur dari kepungan, dia masuk ke rumah warga yang lain dan menggigit Cucu Supenti pemilik rumah dan tetangganya Arif. Cucu terluka pada bagian lengan kanannya, sementara Arif pada jari tangan kanan mereka digigit babi hutan dan langsung dibawa ke RSUD Syamsudin SH," lanjut Ece.
Babi hutan yang sempat lari menyeberangi jalan utama Sukabumi - Palabuhanratu tersebut akhirnya terkapar, setelah salah seorang warga menebas bagian kaki belakangnya hingga terpotong. Usai jatuh warga beramai-ramai warga memukuli babi tersebut hingga tewas.
"Diduga dia turun karena dampak kekeringan di Hutan Pasir Jati. Tadi bangkai babinya dibawa petugas kepolisian dari Polsek Lembursitu karena sempat dipajang warga di pinggir jalan hingga membuat kemacetan panjang, dari Sukabumi ke arah Palabuhanratu," tutur Aris warga lainnya.
http://news.detik.com/read/2014/10/2...-warga-digigit
Galak juga ya..
Menurut informasi yang dihimpun, babi tersebut mengamuk di permukiman padat penduduk Kampung Kadulawang RT 03 RW 01 Kelirahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Babi liar tersebut diduga berasal dari Hutan Pasir Jati sekitar 1 kilometer dari permukiman warga, masuk melalui lahan sawah dan menyusuri gang.
"Babi itu turun dari Hutan Pasir Jati. Dan sempat masuk ke dalam rumah milik pak Aep (60) warga di sini, pemilik rumah langsung keluar dari dalam dan berteriak-teriak histeris " ungkap Ece Zaenal (40) warga RT 02.
Teriakan Ece didengar warga lainnya. Mereka langsung berdatangan sambil membawa senjata berupa golok dan kayu. Namun babi liar tak kalah lihai. Ia menyeruduk kerumunan warga yang mengepungnya. Satu orang terluka dan terjatuh akibat diseruduk.
"Usai kabur dari kepungan, dia masuk ke rumah warga yang lain dan menggigit Cucu Supenti pemilik rumah dan tetangganya Arif. Cucu terluka pada bagian lengan kanannya, sementara Arif pada jari tangan kanan mereka digigit babi hutan dan langsung dibawa ke RSUD Syamsudin SH," lanjut Ece.
Babi hutan yang sempat lari menyeberangi jalan utama Sukabumi - Palabuhanratu tersebut akhirnya terkapar, setelah salah seorang warga menebas bagian kaki belakangnya hingga terpotong. Usai jatuh warga beramai-ramai warga memukuli babi tersebut hingga tewas.
"Diduga dia turun karena dampak kekeringan di Hutan Pasir Jati. Tadi bangkai babinya dibawa petugas kepolisian dari Polsek Lembursitu karena sempat dipajang warga di pinggir jalan hingga membuat kemacetan panjang, dari Sukabumi ke arah Palabuhanratu," tutur Aris warga lainnya.
http://news.detik.com/read/2014/10/2...-warga-digigit
Galak juga ya..
0
1.5K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan