2. The Blobfish

Raut mukanya mirip puding dan bergelambir. Ikan berjuluk blobfish itu memikat perhatian jutaan peneliti selama beberapa tahun terakhir. Saking mencoloknya, ia dianggap hewan paling jelek di dunia. Satwa ini tinggal di Oseania. Meskipun sarang blobfish berada dekat bagian bawah laut, tekanan airnya yang tinggi, menyebabkan kulit blobfish memiliki kepadatan yang menyerupai air.

Kita mungkin berpikir bahwa kurangnya jaringan otot akan terbukti menguntungkan, tetapi nyatanya salah. Fungsi sebenarnya ialah ketika tiba saatnya makan, blobfish tinggal membuka mulutnya sambil mengambang riang di atas lantai laut. Kurangnya kepadatan kulitnya membuat ia tak harus mengeluarkan energi apapun untuk makan. Blobfish ibarat koki malas lautan.

3. The Fangtooth

Ikan gigi taring bawah air ini bak pitbull namun berhati emas. Meskipun penampilannya seperti mengancam, si gigi taring ini sangat jinak. Terutama karena penglihatan yang buruk. Jika ia ingin berburu, gigi taringnya harus bertemu mangsanya secara harfiah.

Proporsi taringnya sangat besar, sampai-sampai dijuluki sebagai ikan yang memiliki gigi terbesar. Binatang bermulut tajam itu tinggal sejauh 16.400 kaki di bawah laut.

4. The Sea Cucumber

Echinodermata menjijikkan ini semoga tak mengguncang pikiran kita. Tak memiliki otak sungguhan dan organ sensorik apapun. Namun, teripang memegang peranan penting ekosistem laut. Kerjanya adalah mendaur ulang nutrisi dan memecah detritus yang masuk.

Berbeda dengan mentimun yang sebenarnya, tingkat kolagen teripang laut memungkinkan beberapa manuver yang cukup bermanfaat. Jika teripang perlu menyulap dirinya agar menjadi celah yang kecil, kolagennya akan dilonggarkan dan secara efektif teripang akan mencairkan diri untuk meresap ke dalam lokasi yang diinginkan.

5. The Goblin Shark

Dianggap oleh beberapa ilmuwan sebagai ‘fosil hidup’ dan dibayangi oleh rekan-rekan yang mencolok, hiu goblin merupakan keberadaan misterius di bawah birunya perairan Jepang. Ia menjadi satu-satunya yang masih selamat masih dari keluarga hiu berumur 125 juta tahun. Hiu goblin ini benar-benar unik dan buruk rupa. Moncongnya rata dan rahangnya menonjol.

Sebagian ilmuwan berspekulasi bahwa hiu goblin lamban dan relatif tidak aktif karena moncongnya lembek. Tak heran, kita tidak mungkin sempat melihat hiu goblin seumur hidup. Karena kemungkinan dia bakal mati tak lama setelah diletakkan di akuarium.

7. The Angler Fish

Ikan angler mungkin salah satu makhluk laut paling menarik dan aneh yang dikenal manusia. Ia dikenal karena teknik predasinya yang cerdik mereka. Sebab, angler memiliki tulang belakang yang tumbuh lalu berdaging sebagai pemancing. Bagian tersebut dapat digoyangkan, sehingga menyerupai mangsa. Kemudian dalam satu gerakan, ia bisa melahap musuhnya sesegera mungkin. Buntut ajaib itu juga untuk menunjang kebiasaan kimpoinya.

Ketika para ilmuwan pertama kali menemukan ikan tukang pancing itu, mereka melihat bahwa hampir semuanya adalah betina. Spesimen ini memiliki sesuatu yang tampaknya menjadi semacam parasit tumbuh yang melekat pada bagian bawah tubuh angler.

Nah, parasit itulah yang sebenarnya mengurangi ikan angler jantan. Ukurannya kecil, dan dibuat untuk mencari pasangan dan kimpoi dengan si betina. Setelah mereka menemukannya,angler jantan cepat-cepat menggigit ke dalam kulit betina dan melekat bersama-sama. Dari titik ini, kehidupan si jantan bergantung pada host betinanya, karena mereka berbagi sistem peredaran darah. Ketika si betina siap untuk kimpoi, ia membayarnya dengan memberikan dengan sperma.