Kelambanan Pengumuman Kabinet Akibat Peran Megawati

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Kelambanan Pengumuman Kabinet Akibat Peran Megawati

corocodile

24-10-2014 08:45

Kelambanan Pengumuman Kabinet Akibat Peran Megawati

DEPOK, PORTA – Lambannya keputusan Jokowi-Kalla dalam mengumumkan kabinet, karena tarik-menarik kepentingan. Hal ini akibat dari peran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat besar dalam menentukan calon menteri.

Quote:

“Peran Megawati pasti sangat besar, jangan sampai orang-orangnya tersingkir. Menteri itu hak prerogratif presiden. Katanya, Jokowi berkoalisi dengan rakyat. Jika seperti ini, di mana hak prerogratifnya,” kata pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Donni Edwin di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/10/2014).

Menurut dia, proses tersebut bermula, setelah adanya catatan khusus delapan calon menteri bertanda merah dan kuning dari KPK. Awalnya, Jokowi memberikan nama ke KPK itu, bagian dari strategi membagi beban. Ternyata, malah membebankannya.

“Prosesnya tidak mudah, pasti ada akomodasi terutama berkaitan dengan jatah menteri untuk partai. Transaksional tak bisa dipungkiri akan menimbulkan tarik-menarik kepentingan. Hal itulah yang membuat Jokowi-Kalla lamban mengumumkan kabinetnya,” jelasnya.

Apalagi, imbuhnya, ternyata catatan dari KPK membuat posisi Jokowi semakin berdiri dalam posisi sulit. Dia harus mengganti nama-nama tersebut. Dalam hal tarik – menarik calon anggota kabinet itu, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa peran Megawati sangat besar.

Dia menambahkan, Jokowi juga dibebankan dengan masalah titipan mitra koalisi. Jika memang delapan nama tersebut dianggap cocok mengisi posisi menteri, Jokowi harus tetap harus mempertimbangkan azas praduga tak bersalah. Dari sini nantinya bisa dibuat pakta integritas.

“Jokowi harus mempertimbangkan azas praduga tak bersalah atas masukan KPK. Meski delapan orang itu sudah ada dalam radar KPK, dia bisa siasati dengan pakta integritas. Kalau ditetapkan sebagai tersangka, menteri bersangkutan harus mundur. Jokowi tidak piawai mengatur strategi,” tandasnya.

Sekadar informasi, Jokowi mengungkapkan bahwa ada delapan nama calon menteri yang dibatalkan olehnya. Mereka harus dicoret, karena mendapatkan tanda merah dan kuning, setelah dilakukan penelusuran oleh KPK dan PPATK.

Seperti diketahui, Jokowi batal mengumumkan kabinet pada Rabu (22/10/2014) malam kemarin. Padahal, sebelum dilantik sebagai Presiden RI, Jokowi pernah menjanjikan kabinet akan diumumkan pada Selasa (21/10/2014), atau sehari setelah pelantikannya tersebut.

Sumber: http://porosberita.com/2014/10/23/ke....vDUhPrQR.dpbs

"Fix, UI disusupi penasbung!" emoticon-Mad

Diubah oleh corocodile 24-10-2014 09:01

1.5K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan