Baru saja aku disuruh sama kakakku unt beli Susu Ibu Hamil dan Minyak Wangi di Alfamart Barangrung (seberangnya Masjid Ar-rahman Bogor).
Pada awalnya aku tidak ambil 2 barang itu dan tertera, Susu Hamil Rp. 41.500 dan Minyak Wangi Rp. 13.900 jd totalnya Rp. 55.400.

Awalnya aku tidak curiga tp salah satu kasir yg melayani saya (perempuan dan orangnya gendut) bilang ke kasir 1 nya unt mengambilkan Coklat. Aku masih cuek saja krn aku pikir itu unt dikasihkan dan dikonsumsi oleh si Gendut tadi, toh setiap transaksi saya bisa memantau lewat layar LCD didepan saya.

Nah keanehan mulai terjadi disini.
Coklat yg diambil tadi dimasukkaan kedalam belanjaan saya dan dicatat di bon saya (berdasarkan layar LCD yg saya lihat) jd di layar LCD ada Susu Hamil, Parfurm, dan Coklat. Dengan cepat Kasir Gendut td menghapus dan mencetak struk yg di layar LCD. Sempat aku melihat jumlah total belanjaan saya Rp. 56.900. Setelah itu si Kasir bilang, "Jadi semuanya Rp. 52.400 pak (sambil menyodorkan belanjaan saya yg sudah dimasukkan kedalam kantong plastik)" dan aku menyodorkan uang Rp. 55.000.

Lalu aku bilang ke Kasir Gendut td :
Aku (A). Kasir (K)
A : Lho mbak, aku kan gak beli coklat ini (sambil mengambil coklat yg dimasukkan ke kantong Plastik)?
Ngapain mbak masukkin ke belanjaan saya?
K : Iya pak, ini adalah bonus pembelian dr susu hamil ini (Si Kasir sambil menunjukkan susu hamil yg ada di plastik)
A : Kl emang bonus, ngapain ditadi dimasukkan kedalam bon pembelian saya?
K : Iya pak, semua barang yg keluar harus masuk dalam komputer jd biar mudah unt mengetahui barang apa saja yg terjual hari ini.
A : Coba dech mbak ulang lagi transaksi tadi karena aku melihat belanjaan saya jumlah akhirnya berubah.
K : Gak bisa dibatalkan Pak karena barangnya sudah masuk dalam hitungan dan komputer kami.
A : Kalau begitu, saya minta bon nya saja biar entar kl ditanya mbak saya, saya bisa jawab.
K : (Tidak menjawab langsung saja menyodorkan uang kembalian)
A : Lho mbak bon nya mana? Biasanya kan dikasih bon?
K : Bon ini unt laporan kami pak.

Dengan sedikit binggung dan aku gak pengen urusan jd ruwet, Langsung saja aku ambil kembalian dan pulang dg penuh tanya diotak.

Apa seperti ini cara Alfamart memberikan bonus lalu dibebankan kpd konsumen?
Apa konsumen diwajibkan membeli coklat apabila dia tidak pengen beli?