scarlet.needleAvatar border
TS
scarlet.needle
Daftar Nama Preman Yang Disegani Di Jakarta
[/CENTER]


Quote:

Di Jakarta Timur, kawasan Kebon Singkong, Klender, diketahui menjadi "basis" preman. Dari "pemain" 365 (perampokan) hingga pencuri kendaraan bermotor berkumpul di situ. Di kawasan perparkiran Arion Rawamangun ada nama "Azis", sedangkan di Jl. Matraman-Pramuka ada nama "Edison".

Di Jakarta Pusat, nama "Hasan Suwing" masih disegani di kawasan Lokasari, Manggabesar dan sekitarnya. Kemudian mantan pembunuh bayaran yang sudah tobat, Arek Foto, juga masih punya nama di Tanah Tinggi. Atau "Yanto", yang memegang perparkiran di depan Gelanggang "Planet" Senen.

Pencopet-pencopet Senen diisukan dipimpin "Ical alias Eddy". Dan salah satu penyebab, mengapa mereka berani langsung mencopet penumpang KA di Stasiun Senen, konon karena ada beking oknum di kawasan itu. Lalu di Jl Biak-Roxy, masih ada nama "Amsir Budeg" dan "Tatang Cs" di Jl Juanda.

Di Jakarta Barat, nama "Margono" sudah cukup kuat di kawasan Cengkareng. Pemerasan pengemudi angkot setiap hari diduga dikoordinir olehnya, dan sempat terjadi tawuran massal dengan kelompok Palembang di kawasan itu.

Di Jakarta Selatan, masih ada nama preman yang "sudah sadar", yakni "Seger" yang memegang perparkiran di kawasan Blok M. Dia terkenal dalam kasus pemberontakan LP Cipinang tahun 1981, di mana dia diduga menghabisi anak buah Jhoni Sembiring (almarhum). Rekan seangkatan "Seger" adalah "Freddy Galur" serta "Plolong" (almarhum).

Di Jakarta Utara, nama "Kadim" masih disegani di kawasan pelabuhan. Di sekitar kawasan WTS Kramat Tunggak, tepatnya di Jl Kramat Jaya VI ada "dedengkot" bernama Zazuli. Mantan terhukum seumur hidup ini, dianggap penguasa kawasan Gudang Baru, Bulog dan lain-lain.


Lalu di Pademangan Barat, ada nama "Rudy Ambon" yang biasa mangkal di bioskop King. Di kawasan WTS Kalijodo, nama "Daeng Usman, Daeng Patah dan Daeng Hamid" masih disegani di daerah itu. Kemudian, nama "Royal" di Gedung Panjang, Kota.

Di Pasar Ikan sudah lama ada nama "Janaan dan Suganda" (satu lagi: Janaka sudah almarhum). Selain menguasai kuli-kuli di pelabuhan itu, juga diduga sebagai bos "bajing luncat" di kawasan pelabuhan hingga Jawa Barat. "Markas" mereka konon di belakang pabrik Bimoli, Pluit.


Quote:
Diubah oleh scarlet.needle 23-10-2014 04:01
0
29.2K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan