TS
tabanan
Selamat datang di TABANAN
WELCOME TO TABANAN
タバナンへようこそ
Bienvenue à Tabanan
willkommen bei Tabanan
مرحبا بك في تابانان
欢迎塔巴南
Mari kita share segala informasi mengenai kota Tabanan kita tercinta
タバナンへようこそ
Bienvenue à Tabanan
willkommen bei Tabanan
مرحبا بك في تابانان
欢迎塔巴南
Mari kita share segala informasi mengenai kota Tabanan kita tercinta
Spoiler for Tentang TABANAN:
Kabupaten Tabanan adalah salah satu Kabupaten dari beberapa Kabupaten / Kota yang ada di Propinsi Bali. terletak dibagian selatan Pulau Bali, Kabupaten Tabanan memiliki luas wilayah 839,33 KM² yang terdiri dari daerah pegunungan dan pantai. Secara geografis wilayah Kabupaten Tabanan terletak antara 1140 54 52 bujur timur dan 80 14 30 80 3007 lintang selatan.
Topografi Kabupaten Tabanan terletak diantara ketinggian 0 2.276 m dpl, dengan rincian pada ketinggian 0 500 m dpl merupakan wilayah datar dengan kemiringan 2 15 %. Sedangkan pada ketinggian 500 1.000 m dpl merupakan wilayah datar sampai miring dengan kemiringan 15 40 %. Pada daerah-daerah yang mempunyai kemiringan 2 15 % dan 15 40 % merupakan daerah yang cukup subur tempat dimana para petani melakukan kegiatan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian di atas 1.000 m di atas permukaan laut dan dengan kemiringan 40 % ke atas merupakan daerah berbukit- bukit dan terjal.
Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Tabanan adalah meliputi : di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, yang dibatasi oleh deretan pegunungan seperti Gunung Batukaru (2.276 m), Gunung Sanghyang (2.023 m), Gunung Pohen (2.051 m), Gunung Penggilingan (2.082 m), dan Gunung Beratan (2.020 m) ; di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Badung, yang dibatasi oleh Tukad Yeh Sungi, Tukad Yeh Ukun dan tukad Yeh Penet. Di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Hindia, dengan panjang pantai selebar 37 km ; di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jembrana yang dibatasi oleh Tukad Yeh Let.
Wilayah Kabupaten Tabanan adalah salah satu dari 9 Kabupaten/ Kota dari luas wilayah sebesar 839,33 km2 atau 14,90% dari luas propinsi Bali, dan terletak pada ketinggian wilayah 0 2.276 m di atas permukaan air laut. Sebanyak 23.358 Ha atau 28,00% dari luas lahan yang ada di Kabupaten Tabanan merupakan lahan persawahan, sehingga Kabupaten Tabanan dikenal sebagai daerah agraris.
Sebagaimana telah dimaklumi bersama, bahwa potensi unggulan Kabupaten Tabanan adalah bidang pertanian kerena sebagian besar mata pencaharian, soko guru perekonomian daerah, serta penggunaan lahan wilayah Tabanan masih didominasi bidang pertanian dalam arti luas
Kabupaten Tabanan terdiri dari 10 Kecamatan (Kecamatan Tabanan, Kecamatan Kediri, Kecamatan Kerambitan, Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Penebel, Kecamatan Pupuan, Kecamatan Marga, dan Kecamatan Baturiti), secara administrasi Kabupaten Tabanan Tahun 2006 memiliki 123 desa dinas, 345 desa pekraman, 784 banjar dinas dan 365 subak, dengan jumlah penduduk pada tahun 2006 sebanyak 410.162 jiwa yang terdiri dari 203.394 jiwa penduduk laki-laki dan 206.768 jiwa penduduk perempuan. Terdapat 25 obyek dan daya tarik wisata yang terdiri atas obyek wisata alam sebanyak 17 obyek, obyek wisata sejarah sebanyak 1 obyek dan obyek wisata budaya sebanyak 7 obyek, dan memiliki akomodasi pariwisata hotel berbintang sebanyak 2 buah dengan kapasitas 225 kamar, hotel melati sebanyak 28 buah dengan kapasitas 381 kamar dan pondok wisata sebanyak 40 buah dengan kapasitas 244 kamar. Jumlah rumah makan dan restoran sebanyak 45 buah dan bar sebanyak 2 buah.
Kabupaten Tabanan berada di daerah tropis dengan dua musim yang berbeda antara musim kemarau dan musim penghujan dengan diselingi musim pancaroba. Temperatur udara bervariasi dan juga ditentukan oleh ketinggian tempat, rata-rata berkisar 27,60 C. Keadaan pengairan dipengaruhi oleh bentuk pantai dan curah hujan yang menjadi sumber penyimpanan air dan sumber pengairan disamping danau yang luasnya 377 Ha terletak di Kecamatan Baturiti.
Berdasarkan potensi dan kondisi masyarakat Kabupaten Tabanan, asumsi Makro Ekonomi sebagai landasan kebijakan dalam penyusunan Anggaran adalah tingkat pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tabanan. Tujuan yang ingin diwujudkan adalah semakin tumbuh kembangnya industri pedesaan yang berbasis pertanian sebagai media strategi untuk memacu perekonomian masyarakat desa (petani) dengan meningkatkan nilai tambah petani melalui industri penanganan dan pengolahan pasca panen diaharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
sumber:http://www.tabanankab.go.id/
Topografi Kabupaten Tabanan terletak diantara ketinggian 0 2.276 m dpl, dengan rincian pada ketinggian 0 500 m dpl merupakan wilayah datar dengan kemiringan 2 15 %. Sedangkan pada ketinggian 500 1.000 m dpl merupakan wilayah datar sampai miring dengan kemiringan 15 40 %. Pada daerah-daerah yang mempunyai kemiringan 2 15 % dan 15 40 % merupakan daerah yang cukup subur tempat dimana para petani melakukan kegiatan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian di atas 1.000 m di atas permukaan laut dan dengan kemiringan 40 % ke atas merupakan daerah berbukit- bukit dan terjal.
Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Tabanan adalah meliputi : di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, yang dibatasi oleh deretan pegunungan seperti Gunung Batukaru (2.276 m), Gunung Sanghyang (2.023 m), Gunung Pohen (2.051 m), Gunung Penggilingan (2.082 m), dan Gunung Beratan (2.020 m) ; di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Badung, yang dibatasi oleh Tukad Yeh Sungi, Tukad Yeh Ukun dan tukad Yeh Penet. Di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Hindia, dengan panjang pantai selebar 37 km ; di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jembrana yang dibatasi oleh Tukad Yeh Let.
Wilayah Kabupaten Tabanan adalah salah satu dari 9 Kabupaten/ Kota dari luas wilayah sebesar 839,33 km2 atau 14,90% dari luas propinsi Bali, dan terletak pada ketinggian wilayah 0 2.276 m di atas permukaan air laut. Sebanyak 23.358 Ha atau 28,00% dari luas lahan yang ada di Kabupaten Tabanan merupakan lahan persawahan, sehingga Kabupaten Tabanan dikenal sebagai daerah agraris.
Sebagaimana telah dimaklumi bersama, bahwa potensi unggulan Kabupaten Tabanan adalah bidang pertanian kerena sebagian besar mata pencaharian, soko guru perekonomian daerah, serta penggunaan lahan wilayah Tabanan masih didominasi bidang pertanian dalam arti luas
Kabupaten Tabanan terdiri dari 10 Kecamatan (Kecamatan Tabanan, Kecamatan Kediri, Kecamatan Kerambitan, Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Penebel, Kecamatan Pupuan, Kecamatan Marga, dan Kecamatan Baturiti), secara administrasi Kabupaten Tabanan Tahun 2006 memiliki 123 desa dinas, 345 desa pekraman, 784 banjar dinas dan 365 subak, dengan jumlah penduduk pada tahun 2006 sebanyak 410.162 jiwa yang terdiri dari 203.394 jiwa penduduk laki-laki dan 206.768 jiwa penduduk perempuan. Terdapat 25 obyek dan daya tarik wisata yang terdiri atas obyek wisata alam sebanyak 17 obyek, obyek wisata sejarah sebanyak 1 obyek dan obyek wisata budaya sebanyak 7 obyek, dan memiliki akomodasi pariwisata hotel berbintang sebanyak 2 buah dengan kapasitas 225 kamar, hotel melati sebanyak 28 buah dengan kapasitas 381 kamar dan pondok wisata sebanyak 40 buah dengan kapasitas 244 kamar. Jumlah rumah makan dan restoran sebanyak 45 buah dan bar sebanyak 2 buah.
Kabupaten Tabanan berada di daerah tropis dengan dua musim yang berbeda antara musim kemarau dan musim penghujan dengan diselingi musim pancaroba. Temperatur udara bervariasi dan juga ditentukan oleh ketinggian tempat, rata-rata berkisar 27,60 C. Keadaan pengairan dipengaruhi oleh bentuk pantai dan curah hujan yang menjadi sumber penyimpanan air dan sumber pengairan disamping danau yang luasnya 377 Ha terletak di Kecamatan Baturiti.
Berdasarkan potensi dan kondisi masyarakat Kabupaten Tabanan, asumsi Makro Ekonomi sebagai landasan kebijakan dalam penyusunan Anggaran adalah tingkat pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tabanan. Tujuan yang ingin diwujudkan adalah semakin tumbuh kembangnya industri pedesaan yang berbasis pertanian sebagai media strategi untuk memacu perekonomian masyarakat desa (petani) dengan meningkatkan nilai tambah petani melalui industri penanganan dan pengolahan pasca panen diaharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
sumber:http://www.tabanankab.go.id/
Quote:
RULE OF DA HOUSE
- No trolling, flaming, dan lain sebagainya
- (Harusnya) bukan menjadi tempat absen kaskuser tabanan
- Pix yang diupload harus kecil, max 100 kb or 640 pixel ke bawah
0
53.3K
Kutip
827
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan