Gan, ane suka berdebat dan kadang tindakan ane tidak dibenarkan bini ane, hingga ane pun diremehkan

bini ane kadang suka mencela ane, jika untuk bisa berhasil dan tidak diganggu (ilmu hitam ) sebaiknya kita harus punya pegangan, (artinya setiap pertolongan selaalu meminta bantuan orang pintar agar baiknya gimana)

Sedangkan ane selalu bersikap sesuai logika, misal tidak percaya KLENIK, MISTIK, PAMALI dsb (ane tipe orang yg menolak keras meminta bantuan manusia dengan memakai alat2 untuk mencapai kesuksesan dan bantuan bala/ tak percaya orang bisa melakukan ini itu bisa berhasil lewat bantuan mistis). ane bersikap kalo memohon bantuan ya ke Tuhan langsung lewat doa (meski harus sabar menerima jawaban)

Nah, hingga keluarga istri pun, cumiasa ane untuk punya "pegangan" agar bisa sukses dan mampu menundukan orang.

PERLU DIKETAHUI: Tetangga ane juga ada orang pinter, waktu itu istri ane ikut arisan memakai nama saya (suami) katanya saat diiterawang dia, nama saya ga bawa keberuntungan, (kok bisa menebak seperti itu? katanya ada yg membisiki!)

PERTANYAAN:
1. Apakah memakai jasa orang pintar perbuatan musyrik?
2. Patutkan agar ane selalu komitmen dengan sikap ane?
3. Bagaimana menjelaskan kalo sikap saya benar dan istri salah?

demikian, mohon nasehatnya Guys