- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Orang religius terbukti lebih suka nonton film porno


TS
mr.kampret.jr
Orang religius terbukti lebih suka nonton film porno

Sebuah penelitian dari Universitas Brock di Ontario, Kanada, mengungkapkan, semakin religius seseorang maka dia semakin suka menonton film porno.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (22/10), penelitian itu berdasarkan data tren pencarian kata kunci di Google selama dua tahun di beberapa negara bagian yang berbeda di Amerika Serikat. Artinya semakin religius seseorang maka dia makin sering mencari kata kunci berbau pornografi di mesin pencari Google.
Penelitian itu mengumpulkan datanya dari dua kategori negara bagian, yakni negara bagian yang dinilai religius konservatif dan politik konservatif.
Warga di negara bagian yang beraliran politik konservatif lebih spesifik dalam mencari kata kunci terkait pornografi di Google. Sedangkan mereka yang religius konservatif sering mencari dengan kata kunci pornografi yang lebih umum.
"Dalam dua tahun kami mengamati pencarian kata kunci mengandung materi pornografi di dua kategori negara bagian itu," tulis para peneliti itu.
"Sangat mungkin warga yang tinggal di negara bagian religius konservatif lebih penasaran dengan materi pornografi karena lingkungan mereka melarang hal semacam itu."
Sementara lembaga penelitian bermarkas di California, Amerika, Barna, menemukan sekitar 64 persen warga Kristen laki-laki dan 15 persen umat Nasrani perempuan mengaku suka melihat materi pornografi sedikitnya sekali dalam sebulan.
Sedangkan warga yang mengaku non-Kristiani sebanyak 65 persen kaum prianya dan 30 persen kaum perempuannya suka melihat materi pornografi.
Komisioner penelitian Barna Joel Hesch mengatakan hasil penelitian itu cukup menakutkan.
"Ini harus disampaikan secara terbuka di gereja. Pornografi itu bikin kecanduan. Ini bukan hanya berbahaya bagi individu tapi juga keluarga," kata dia.
Sumber
persis seperti FPI


0
8K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan