Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy mencibir rencana kubu Suryadharma Ali menggelar muktamar partai. Rencana ini dinilai hanya merendahkan martabat sesepuh kharismatik yang juga Ketua Majelis Syariah PPP Kiai Maimoen Zubair.

Wakil Ketua DPP PPP Emron Pangkapi tidak percaya Mbah Moen berada di balik rencana muktamar PPP kubu SDA yang akan digelar di Jakarta, 30 Oktober nanti. Emron yakin Mbah Moen hanya ditarik-tarik oleh oknum partai kubu Suryadharma.

Emron mengklaim, 76 persen aparatur PPP seluruh Indonesia sudah menghadiri Muktamar ke VIII di Surabaya yang digelar kubu Romahurmuziy, 15-17 Oktober lalu. Kalau muktamar versi Suryadharma dilakukan hanya dihadiri 20 persen.

"Kalau cuma 20 persen yang hadir, apa nggak memalukan Mbah Moen? Mengaitkan ulama dengan kepentingan itu. Peserta tidak akan hadir di muktamar lain selain di Surabaya," kata Emron dalam keterangan persnya di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014).

Emron mengatakan, nama Mbah Moen hanya dijadikan alasan untuk menyelenggarakan muktamar di luar muktamar ke VIII di Surabaya. Padahal, menurut Emron, pernyataan itu diungkapkan oleh segelintir oknum DPP yang tidak sepakat dengan pelaksanaan Muktamar ke VIII di Surabaya.

Sumber

Abs itu SDA masuk Rutan KPK