- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ada Calon Menteri Bermasalah, Pengumuman Kabinet Jokowi-JK Diundur


TS
Beduage
Ada Calon Menteri Bermasalah, Pengumuman Kabinet Jokowi-JK Diundur
Rabu, 22 Oktober 2014 | 15:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpaksa menunda pengumuman susunan kabinetnya. Hal tersebut dilakukan setelah ada delapan nama calon menteri yang bermasalah.
"Kemarin kan kita menyampaikan itu (nama-nama calon menteri) kepada KPK dan PPATK. Ada delapan nama yang tidak diperbolehkan," ujar Jokowi di halaman belakang Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10/2014) siang.
"Sekarang saya lagi cari gantinya dong. Kalau ndak yang 'ngisi' itu siapa?" lanjut Jokowi.
Jokowi mengatakan, pengganti delapan calon menteri yang bermasalah tersebut bisa berasal dari nama lain yang sudah melalui proses seleksi, ada juga nama yang baru. Jokowi tidak dapat menjelaskan lebih jauh soal itu.
Jokowi enggan menyebutkan kasus yang melibatkan delapan nama itu. Jokowi juga enggan menyebutkan siapa saja mereka.
Jokowi juga belum dapat memastikan kapan kabinet pemerintahannya akan diumumkan ke publik.
"Maunya sih kerja cepat, tapi kalau keliru, ya gimana? Saya maunya cepat, tapi benar," ujar Jokowi.
Jokowi menyerahkan 43 calon menteri ke KPK dan PPATK untuk ditelusuri rekam jejaknya. Sebelumnya direncanakan Jokowi-JK mengumumkan nama 33 menteri kabinetnya pada 21 Oktober 2014, namun ternyata tidak jadi dilakukan. (baca: Jokowi: Ada 8 Orang yang Tidak Layak Jadi Menteri).
SUMBER



JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpaksa menunda pengumuman susunan kabinetnya. Hal tersebut dilakukan setelah ada delapan nama calon menteri yang bermasalah.
"Kemarin kan kita menyampaikan itu (nama-nama calon menteri) kepada KPK dan PPATK. Ada delapan nama yang tidak diperbolehkan," ujar Jokowi di halaman belakang Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10/2014) siang.
"Sekarang saya lagi cari gantinya dong. Kalau ndak yang 'ngisi' itu siapa?" lanjut Jokowi.
Jokowi mengatakan, pengganti delapan calon menteri yang bermasalah tersebut bisa berasal dari nama lain yang sudah melalui proses seleksi, ada juga nama yang baru. Jokowi tidak dapat menjelaskan lebih jauh soal itu.
Jokowi enggan menyebutkan kasus yang melibatkan delapan nama itu. Jokowi juga enggan menyebutkan siapa saja mereka.
Jokowi juga belum dapat memastikan kapan kabinet pemerintahannya akan diumumkan ke publik.
"Maunya sih kerja cepat, tapi kalau keliru, ya gimana? Saya maunya cepat, tapi benar," ujar Jokowi.
Jokowi menyerahkan 43 calon menteri ke KPK dan PPATK untuk ditelusuri rekam jejaknya. Sebelumnya direncanakan Jokowi-JK mengumumkan nama 33 menteri kabinetnya pada 21 Oktober 2014, namun ternyata tidak jadi dilakukan. (baca: Jokowi: Ada 8 Orang yang Tidak Layak Jadi Menteri).
SUMBER



0
2K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan