- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Sensasi menantang untuk pemula? Gunung Prau 2565 mdpl


TS
rikamudyaw
Sensasi menantang untuk pemula? Gunung Prau 2565 mdpl
Quote:
"yang menyenangkan dari sebuah perjalanan adalah bagaimana kita menemukan diri sendiri..." - Windy Ariestanty, Life Traveller
Sudah kodratnya, manusia selalu mencari tahu, mencoba, merasa, mendengar hal baru. Karena dengan itu kita hidup.
Beberapa mencoba menjelajah dengan tubuhnya, beberapa menjelajah dalam pikirannya.

Sudah kodratnya, manusia selalu mencari tahu, mencoba, merasa, mendengar hal baru. Karena dengan itu kita hidup.
Beberapa mencoba menjelajah dengan tubuhnya, beberapa menjelajah dalam pikirannya.

Quote:
Gunung Prau, 2565 mdpl
Untuk ukuran gunung, Gunung Prau tidak sulit untuk dicapai. Ketinggian yang hanya sekitar 2500 meter diatas permukaan laut itu hanya membutuhkan waktu 1,5 jam untuk professional dalam menaklukannya.
Trekking yang tidak begitu panjang, Medan yang cukup sulit tapi tetap mudah ditaklukkan membuat Gunung Prau menjadi Primadona bagi pemula yang ingin mencoba "Menaklukkan gunung". Termasuk kami, rombongan kami berjumlah 6 orang, dengan 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Berangkat dari Purbalingga, kami sampai di BASE CAMP setelah 5 jam perjalanan.
Jalur trekking yang kami gunakan adalah Jalur Pathak Banteng, yang merupakan jalur tercepat namun mempunyai medan lebih sulit untuk menuju puncak.
Untuk ukuran gunung, Gunung Prau tidak sulit untuk dicapai. Ketinggian yang hanya sekitar 2500 meter diatas permukaan laut itu hanya membutuhkan waktu 1,5 jam untuk professional dalam menaklukannya.
Trekking yang tidak begitu panjang, Medan yang cukup sulit tapi tetap mudah ditaklukkan membuat Gunung Prau menjadi Primadona bagi pemula yang ingin mencoba "Menaklukkan gunung". Termasuk kami, rombongan kami berjumlah 6 orang, dengan 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Berangkat dari Purbalingga, kami sampai di BASE CAMP setelah 5 jam perjalanan.
Jalur trekking yang kami gunakan adalah Jalur Pathak Banteng, yang merupakan jalur tercepat namun mempunyai medan lebih sulit untuk menuju puncak.
Quote:
Waktu Trekking hanya 2-4 jam
Menklukkan puncak gunung, tentu bukan pekerjaan yang mudah. Perlu fisik yang sehat untuk menjelajahi dan mencapai puncak. Hal tersebut dikarenakan kita dituntut untuk mempunyai keseimbangan tubuh, berjalan dan mendaki, dalam waktu yang lama. Tapi tidak dengan Gunung Prau, Waktu Trekking yang tidak terlalu lama ini, mampu dilakukan bagi pemula, bahkan yang jarang olahraga sekalipun (walaupun konsekuensinya adalah seringnya istirahat di tengah jalan).
Hanya butuh waktu 2 jam bagi mereka yang sudah Profesional, dan 4 jam untuk mereka yang pemula dalam menaklukkan Gunung Prau.

Jalur dalam mendaki Gunung Prau, cukup mudah untuk diikuti.
Menklukkan puncak gunung, tentu bukan pekerjaan yang mudah. Perlu fisik yang sehat untuk menjelajahi dan mencapai puncak. Hal tersebut dikarenakan kita dituntut untuk mempunyai keseimbangan tubuh, berjalan dan mendaki, dalam waktu yang lama. Tapi tidak dengan Gunung Prau, Waktu Trekking yang tidak terlalu lama ini, mampu dilakukan bagi pemula, bahkan yang jarang olahraga sekalipun (walaupun konsekuensinya adalah seringnya istirahat di tengah jalan).
Hanya butuh waktu 2 jam bagi mereka yang sudah Profesional, dan 4 jam untuk mereka yang pemula dalam menaklukkan Gunung Prau.

Jalur dalam mendaki Gunung Prau, cukup mudah untuk diikuti.
Quote:
Medan yang menantang
Walaupun waktu trekkinnya yang hanya sebentar, Gunung Prau memiliki medan yang cukup menantang. Medan yang cukup menantang ini yang memberikan sensasi tersendiri juga pengalaman menarik bagi kami yang beru pertama kali mendki Gunung. Di Gunung Prau sendiri total ada 3 Pos sampai menuju Sunrise Camp. (Oiah, Pos hanya berbentuk palang atau tanda saja).
Untuk menuju Pos 1, jalurnya landai dan tidak terlalu sulit, tapi jalur landai yang mendaki ini sempat membuat kami ngos-ngosan dan berhenti untuk istirahat. (Oiah, dengan membayar sebesar 10.000 rupiah, kalian sebenarnya bisa mencapai pos 1 dengan Ojeg loh)

Jalur licin dan berpasir ketika menuju Pos 2
Pos 2, untuk menuju Pos 2, medannya mulai sulit, kita harus benar-benar "mendaki" dengan medan yang licin berpasir. Karena areanya berpasir, akan sulit bagi kamu yang memakai sepatu tanpa gerigi dan jangan lupa untuk membawa masker.

Jalur masih berpasir dan mulai terjal

Untung kadang masih ada bantuan dari akar-akar pephonan
Pos 3. Setelah melewati Pos 2 dengan tanah yang berpasir, kamu akan memasuki area pohon-pohonan. Disini medannya cukup terjal dan sulit dicapai, medan ini terus ada hingga kamu sampai di Sunrise Camp.

Disini jalurnya sudah mulai sulit, dan medan mulai menanjak

hati-hati terhadap jalan yang licin

Medan yang seperti ini menandakan akan selesainya proses pendakian
Walaupun waktu trekkinnya yang hanya sebentar, Gunung Prau memiliki medan yang cukup menantang. Medan yang cukup menantang ini yang memberikan sensasi tersendiri juga pengalaman menarik bagi kami yang beru pertama kali mendki Gunung. Di Gunung Prau sendiri total ada 3 Pos sampai menuju Sunrise Camp. (Oiah, Pos hanya berbentuk palang atau tanda saja).
Untuk menuju Pos 1, jalurnya landai dan tidak terlalu sulit, tapi jalur landai yang mendaki ini sempat membuat kami ngos-ngosan dan berhenti untuk istirahat. (Oiah, dengan membayar sebesar 10.000 rupiah, kalian sebenarnya bisa mencapai pos 1 dengan Ojeg loh)

Jalur licin dan berpasir ketika menuju Pos 2
Pos 2, untuk menuju Pos 2, medannya mulai sulit, kita harus benar-benar "mendaki" dengan medan yang licin berpasir. Karena areanya berpasir, akan sulit bagi kamu yang memakai sepatu tanpa gerigi dan jangan lupa untuk membawa masker.

Jalur masih berpasir dan mulai terjal

Untung kadang masih ada bantuan dari akar-akar pephonan
Pos 3. Setelah melewati Pos 2 dengan tanah yang berpasir, kamu akan memasuki area pohon-pohonan. Disini medannya cukup terjal dan sulit dicapai, medan ini terus ada hingga kamu sampai di Sunrise Camp.

Disini jalurnya sudah mulai sulit, dan medan mulai menanjak

hati-hati terhadap jalan yang licin

Medan yang seperti ini menandakan akan selesainya proses pendakian
Quote:
Kepuasan saat mencapai puncak
Setelah berhasil melalui medan yang cukup terjal, kami yang memulai mendaki sekitar jam 2 siang ini, sampai sekitar jam setengah 7 malam. Dan jangan tanya bagaimana hawa gunung di malam hari. Hawa yang dingin mengharuskan kami memakai berlapis-lapis baju belum ditambah sweater dan jaket. Untung ketika mendaki kami tidak disapa oleh hujan ditengah jalan.
Sampai diatas, means saatnya mendirikan tenda dan mempersiapkan diri menyapa sang fajar pagi hari nanti!
Setelah berhasil melalui medan yang cukup terjal, kami yang memulai mendaki sekitar jam 2 siang ini, sampai sekitar jam setengah 7 malam. Dan jangan tanya bagaimana hawa gunung di malam hari. Hawa yang dingin mengharuskan kami memakai berlapis-lapis baju belum ditambah sweater dan jaket. Untung ketika mendaki kami tidak disapa oleh hujan ditengah jalan.
Sampai diatas, means saatnya mendirikan tenda dan mempersiapkan diri menyapa sang fajar pagi hari nanti!
Quote:
Selamat pagi, Prau! 
Jangan pernah melewatkan pukul 2 pagi di Prau! Saat dimana langit sangat jernih karena kabut telah turun dan langit dalam keadaan gelap. Dap apa yang terjadi? Bintang bermunculan!

Terimakasihku untuk pertemuanku kembali dengan Matahari, yang menyadarkanku kalau aku diberi kesempatan satu hari lagi untuk memperbaiki diri. Terimakasih


Terimakasih Prau

Tidak ada yang bisa mengalahkan rasa puas dari keberhasilan mencapai puncak dari sebuah gunung. Diatas sinilah kita berhasil menaklukkan diri kita sendiri, berhasil menaklukan ambisi dan ego diri, menaklukan rasa takut yang menguasai.
Mendaki mengajarkan kita tentang kehidupan, bahwa keberhasilan tidak akan bisa dicapai tanpa perjuangan, tanpa kepercayaan, tanpa lelah, tanpa peluh dan keringat.
Dan mendaki membuka kepribadian masing-masing, keegoisan, kekuatan mental, keteguhan hati, sifat pengorbanan, dan kegigihan perjuangan.

Jangan pernah melewatkan pukul 2 pagi di Prau! Saat dimana langit sangat jernih karena kabut telah turun dan langit dalam keadaan gelap. Dap apa yang terjadi? Bintang bermunculan!


Terimakasihku untuk pertemuanku kembali dengan Matahari, yang menyadarkanku kalau aku diberi kesempatan satu hari lagi untuk memperbaiki diri. Terimakasih



Terimakasih Prau


Tidak ada yang bisa mengalahkan rasa puas dari keberhasilan mencapai puncak dari sebuah gunung. Diatas sinilah kita berhasil menaklukkan diri kita sendiri, berhasil menaklukan ambisi dan ego diri, menaklukan rasa takut yang menguasai.
Mendaki mengajarkan kita tentang kehidupan, bahwa keberhasilan tidak akan bisa dicapai tanpa perjuangan, tanpa kepercayaan, tanpa lelah, tanpa peluh dan keringat.
Dan mendaki membuka kepribadian masing-masing, keegoisan, kekuatan mental, keteguhan hati, sifat pengorbanan, dan kegigihan perjuangan.
Prau, Oct 2th 2014
rikamudya
rikamudya
Spoiler for 10 Tips Naik Turun gunung buat Cewe pemula:
0
11.3K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan