Quote:
Jalur kereta api dari Kalisat, Jember, ke Panarukan, Situbondo, Jawa Timur akan ditargetkan beroperasi pada 2018 mendatang. Humas PT Kereta Api Daerah Operasional IX Jember, Sugeng Trianto, mengatakan selain untuk penumpang, jalur tersebut akan mengoperasikan kereta barang.
“Untuk mendukung aktivitas Pelabuhan Panarukan yang akan menjadi pelabuhan internasional,” kata Sugeng kepada Tempo, Selasa, 21 Oktober 2014.
Jalur kereta Kalisat-Panarukan akan mulai diaktifkan kembali 2015. Rencananya jalur tersebut bisa dipakai pada 2018. Namun PT KAI belum menghitung detail berapa investasi yang dibutuhkan untuk mengaktifkan rel tersebut.
Rel kereta Panarukan-Kalisat itu merupakan warisan Belanda yang dioperasikan pertama kali pada 1 Oktober 1897. Kereta api pada masa kolonial sangat penting untuk mengangkut tembakau, kopi, beras dan hasil perkebunan lainnya dari Jember, Banyuwangi, Bondowoso serta Situbondo ke Pelabuhan Panarukan untuk diekspor ke berbagai negara. Namun pada 2004, PT KAI memutuskan menutup jalur ini karena penumpangnya sepi.
Sulastri, 50 tahun, perempuan yang tinggal 30 meter dari Stasiun Panarukan bercerita, kondisi stasiun dan rel memprihatinkan semenjak PT Kereta Api Indonesia menutup jalur kereta Jember-Situbondo pada 2004 silam. "Dulu rumah-rumah itu tidak ada. Sekarang jadi padat," kata dia.
TEMPO
Ada baiknya dalam penertiban juga melakukan kerjasama dengan marinir karena daerah tersebut ada di DAOP IX dan DAOP IX itu banyak...
