Gerindra pesimistis kabinet Joko Widodo (Jokowi) akan berpihak kepada rakyat. Sebab sejumlah nama yang disebut-sebut bakal menjadi menteri Jokowi tidak memiliki rekam jejak baik.

"Sri Mulyani menteri spesialis utang. Kalau memang benar itu (calon menteri)," kata Ketua DPP Gerindra, Desmond J. Mahesa kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (21/10).

Desmond menilai sosok Srimulyani tidak mencerminkan semangat kabinet kerja yang didengungkan Jokowi. Dia khawatir ketika kabinet terbentuk justru rakyatlah yang akan banyak bekerja, sementara para menteri lebih banyak memberi perintah.

Melihat kinerja Jokowi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Desmond memperkirakan tidak akan ada banyak perbaikan bagi Indonesia. Menurutnya Jokowi hanya akan disibukan dengan pencitraan-pencitraan yang tidak memiliki efek nyata terhadap kehidupan masyarakat.

"Saya tidak yakin dan pesimis Jokowi bisa merealisasikan janjinya," kata Desmond.

Dalam sejumlah pesan singkat yang beredar di kalangan media, nama Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati disebut-sebut bakal menjadi salah satu menteri kabinet Jokowi-JK. Nama Sri Mulyani telah dilaporkan oleh Jokowi ke KPK dan PPATK untuk diseleksi.

Sumber

Spesialis utang, tp Go International.. daripada spesialis utang yang cuma bisa gali lubang tutup lubang terus gali gali lagi tutup lagi yang ada KMP tuh