Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga menuturkan, berdasarkan informasi dari Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, ada beberapa lurah yang tidak bisa bekerja dengan maksimal. Oleh sebab itu, dia meminta para lurah di Jakarta Barat yang tidak bisa mengikuti ritme kerja Pemprov DKI untuk mundur.
"Berdasarkan informasi dari Wali Kota Jakarta Barat, ada lurah yang tidak mau teken (menandatangani riwayat tanah), padahal banyak yang mengklaim," kata pria yang akrab disapa Made itu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Dia tidak menyebutkan siapa lurahnya dan ada berapa lurah di Jakarta Barat yang melakukan hal itu. Oleh sebab itu, dia akan memanggil para lurah dan melakukan penyeleksian ulang.
"Kalau enggak mau mundur dari jabatan. Intinya, kami sedang memperpendek dan mempercepat simpul masalah yang ada di masyarakat," ungkapnya.
Dia mengatakan akan bertanya kepada para lurah kenapa tidak mau menandatangani surat penunjukan langsung itu. Padahal, itu merupakan tugas dan tanggung jawab mereka.
"Ada hal-hal yang akan saya tanyakan mengapa mereka tidak ingin melakukan pekerjaan itu. Apakah karena rasa takut atau hal lainnya," ucapnya.
kompor
Itulah akibatnya kalo pake lelang. Siapa aja bole jadi lurah, camat...
Bahkan yg tingkatan paling rendah juga bisa

Pengalaman padahal ga ada

Akiabtnya udah 2 tahun ga bs kerja

Beda kalo dipilih dair jenjang yg udah diatur...
Udah ada pengalaman dulu...
Ini ibaratnya perusahaan besar milih manager dari lelang, OB juga bole ikut... Akibatnya OB jadi manager yah kayak apa? Liat aja Jakarta tuh











