- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Selain dengan Dolar, Rupiah 'Perkasa' Terhadap Yen Hingga Euro


TS
Beduage
Selain dengan Dolar, Rupiah 'Perkasa' Terhadap Yen Hingga Euro
Elin Herlina - detikfinance
Senin, 20/10/2014 17:21 WIB

Jakarta -Pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menciptakan optimisme pasar keuangan. Salah satu indikatornya adalah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip data Reuters, nilai tukar rupiah akhirnya meninggalkan level Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi terkuat rupiah hari ini adalah Rp 11.994 per dolar AS.
Di tingkat usaha penukaran uang alias money changer, terlihat juga bahwa rupiah tengah menguat. Misalnya di money changer PT Ayu Masagung, Jakarta Pusat.
Menurut Sarbini, Marketing Ayu Masagung, rupiah sudah menguat sejak Jumat pekan lalu. Penyebabnya adalah pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Pertemuan ini dinilai meredakan kegaduhan politik yang terjadi sebelumnya.
"Sejak Pak Jokowi bertemu Pak Prabowo, rupiah menguat. Hari ini menguat lagi karena Pak Jokowi sudah dilantik jadi presiden," kata Sarbini kepada detikFinance, Senin (20/10/2014).
Pada Jumat pekan lalu, lanjut Sarbini, kurs beli rupiah adalah Rp 12.125 per dolar AS sementara kurs beli ada di Rp 12.000 per dolar AS. Hari ini, kurs beli adalah Rp 12.030 per dolar AS dan kurs jual Rp 11.905 per dolar AS.
Selain terhadap dolar AS, berikut perkembangan nilai tukar rupiah dibandingkan mata uang utama lainnya di Ayu Masagung
Dolar Singapura
17 Oktober: Jual Rp 9.425, beli Rp 9.550.
20 Oktober: Jual Rp 9.420, beli Rp 9.495.
Dolar Australia
17 Oktober: Jual Rp 10.625, beli Rp 10.700.
20 Oktober: Jual Rp 10.525, beli Rp 10.600.
Yen Jepang
17 Oktober: Jual Rp 113, beli Rp 114,75.
20 Oktober: Jual Rp 112, beli Rp 113,25.
Poundsterling Inggris
17 Oktober: Jual Rp 19.500, beli Rp 19.675.
20 Okrober: Jual Rp 19.425, beli Rp 19.575.
Euro
17 Oktober: Jual Rp 15.500, beli Rp 16.650.
20 Oktober: Jual Rp 15.300, beli Rp 15.425.
SUMBER
Senin, 20/10/2014 17:21 WIB

Jakarta -Pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menciptakan optimisme pasar keuangan. Salah satu indikatornya adalah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip data Reuters, nilai tukar rupiah akhirnya meninggalkan level Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi terkuat rupiah hari ini adalah Rp 11.994 per dolar AS.
Di tingkat usaha penukaran uang alias money changer, terlihat juga bahwa rupiah tengah menguat. Misalnya di money changer PT Ayu Masagung, Jakarta Pusat.
Menurut Sarbini, Marketing Ayu Masagung, rupiah sudah menguat sejak Jumat pekan lalu. Penyebabnya adalah pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Pertemuan ini dinilai meredakan kegaduhan politik yang terjadi sebelumnya.
"Sejak Pak Jokowi bertemu Pak Prabowo, rupiah menguat. Hari ini menguat lagi karena Pak Jokowi sudah dilantik jadi presiden," kata Sarbini kepada detikFinance, Senin (20/10/2014).
Pada Jumat pekan lalu, lanjut Sarbini, kurs beli rupiah adalah Rp 12.125 per dolar AS sementara kurs beli ada di Rp 12.000 per dolar AS. Hari ini, kurs beli adalah Rp 12.030 per dolar AS dan kurs jual Rp 11.905 per dolar AS.
Selain terhadap dolar AS, berikut perkembangan nilai tukar rupiah dibandingkan mata uang utama lainnya di Ayu Masagung
Dolar Singapura
17 Oktober: Jual Rp 9.425, beli Rp 9.550.
20 Oktober: Jual Rp 9.420, beli Rp 9.495.
Dolar Australia
17 Oktober: Jual Rp 10.625, beli Rp 10.700.
20 Oktober: Jual Rp 10.525, beli Rp 10.600.
Yen Jepang
17 Oktober: Jual Rp 113, beli Rp 114,75.
20 Oktober: Jual Rp 112, beli Rp 113,25.
Poundsterling Inggris
17 Oktober: Jual Rp 19.500, beli Rp 19.675.
20 Okrober: Jual Rp 19.425, beli Rp 19.575.
Euro
17 Oktober: Jual Rp 15.500, beli Rp 16.650.
20 Oktober: Jual Rp 15.300, beli Rp 15.425.
SUMBER

0
1.5K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan