Tentukan tujuan agan buat band, apakah senang-senang atau memang dijadikan buat pemasukan utama. Yang pasti dengan menentukan tujuan agan bias membagi waktu antara waktu belajar agan dengan waktu nge-band agan. Tapi perlu di catat juga gan, bukan berarti kalau cuma buat senang-senang, band agan ga bias sukses. Agan tau Pharrel Williams? Dulu dia waktu masih sekolah, dia ngebuat band sama temen-temennya yang dia temuin waktu Drumband. Nama bandnya N.E.R.D, pernah konser di Istora. Ane jujur demen banget sama lagunya yang aneh-aneh josz.

Seleksi personil merupakan pintu kesuksesan band agan. Kenapa? Karena skill dari personil merupakan image dari band agan sendiri, contohnya band Slipknot, dia baru bisa sukses saat ganti vokalisnya dengan yang sekarang (Corey Taylor), saat masih memakai vokalis yang dulu, tembus label rekording aja susah.

Semua band, mulai dari yg kecil sampai yang besar masih harus tetap latihan gan! Cobalah bervariasi dalam latihan, seperti membuat aransemen dari single-single band agan Banyak band-band besar yg kalo buat lagu bagus tapi waktu konser live Jadi, latihan terus! Ntar hasilnya bisa kayak Muse

Entah lagu band agan menghasilkan atau tidak, tetaplah konsisten dalam berkarya... Kita bisa melihat band-band Indonesia tahun-tahun 80an masih terus berkarya! Awalnya mereka bahkan ga bisa beli sisir dari lagu mereka, konser aja dibelakang rumah gratisan. Tapi saat itulah passion agan dalam dunia musik diuji, apakah agan konsisten dalam dunia permusikan, sehingga suatu saat ketika band agan up! agan tetap berkarya, gak kaya tipikal boy/girlband yang ketika buat 1 lagu > booming > mengandalkan konser live > lalu tenggelam.

Udah terkenal? Atau belum? Tetap jaga sikap! Saat agan sudah terkenal berarti agan menjadi panutan atau public figure lebih tepatnya. Masa udah terkenal malah ngeho-oh ama artis-artis kaya yg satu itu. Atau malah ngisep, kimpoi-cerai, minum-minum, dll. Jadikan agan ikon budaya Indonesia yg tetap rendah hati, dan menjaga sikap nya sebelum dan sesudah terkenal.