- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ROKOK BENTOEL


TS
RizkiBlackAmore
ROKOK BENTOEL

Quote:
Saya Akan Membahas Salah Satu Merk Rokok Jaman Dahulu yaitu rokok BENTOEL
Quote:
UPDATE


Quote:
Bentoel merupakan sebuah merek rokok ternama di Indonesia diproduksi oleh PT Bentoel Group yang berlokasi di Kota Malang, Jawa Timur. Merek rokok ini pertama kali ditampilkan pada tahun 1987. Produk ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna putih.PT Bentoel Group merupakan salah satu anggota dari British American Tobacco Group, kelompok usaha tembakau terbesar kedua di dunia berdasarkan pangsa pasar global yang beroperasi di lebih dari 180 negara.
PT Bentoel Group bermula dari pabrik rokok kecil bernama “Strootjes Fabriek Ong Hok Liong”, yang didirikan oleh Ong Hok Liong. Pada tahun 1954 pabrik rokok tersebut berubah nama menjadi PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel. Perusahaan ini merupakan salah satu pabrik rokok yang memproduksi rokok kretek filter mesin dan kemasan rokok dengan bungkus plastik yang pertama. Pada tahun 17 Juni 2009 perusahaan ini diakuisisi oleh British American Tobacco, perusahaan rokok terbesar kedua di dunia dan sejak 1 Januari 2010, efektif melakukan penggabungan usaha dengan PT BAT Indonesia Tbk (BATI) di mana Perseroan menjadi entitas yang menerima penggabungan.
PT Bentoel Group bermula dari pabrik rokok kecil bernama “Strootjes Fabriek Ong Hok Liong”, yang didirikan oleh Ong Hok Liong. Pada tahun 1954 pabrik rokok tersebut berubah nama menjadi PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel. Perusahaan ini merupakan salah satu pabrik rokok yang memproduksi rokok kretek filter mesin dan kemasan rokok dengan bungkus plastik yang pertama. Pada tahun 17 Juni 2009 perusahaan ini diakuisisi oleh British American Tobacco, perusahaan rokok terbesar kedua di dunia dan sejak 1 Januari 2010, efektif melakukan penggabungan usaha dengan PT BAT Indonesia Tbk (BATI) di mana Perseroan menjadi entitas yang menerima penggabungan.
Spoiler for macam-macam rokok Bentoel:











Quote:
waktu ane kecil, babe ane ngerokok pake bentoel yang ini nih

Spoiler for bentoel:


Quote:
kalo ada yang kurang boleh agan tambahin 
mohon
ya gan 
sorry kalo udah

mohon


sorry kalo udah

Spoiler for sumber:
mbah gugel and pak wiki P dia
Museum Sejarah Bentoel
Quote:
Museum Bentoel memang belum banyak dikenal orang. Maklum, museum ini baru dibuka untuk publik sejak akhir tahun 2013. Museum Bentoel berada di Pecinan Kecil atau Jalan Wiromargo 32 Klojen Malang, kira-kira 50 meter dari pertigaan Jl. Sersan Harun Pasar Besar Malang. Bangunan museum berdiri di atas lahan seluas 400 m2 dengan halaman yang cukup luas.
Bangunan yang terkesan kuno ini merupakan hasil dari renovasi dan rekonstruksi yang tampilannya mendekati keaslian rumah pemilik dan pendiri PT. Bentoel, Ong Hok Liong. Museum ini mengisahkan perjalanan Ong dalam mengawali usaha rokoknya dan mengelolanya sampai berkembang pesat. Dari lukisan yang dipajang di dalam museum, tertulis dengan jelas bagaimana kronologi berdirinya rokok Bentoel ini. Tahun 1910, Ong Hok Liongmencoba rokok dengan merajang tembakau menggunakan pisau khusus, mengeringkannya dan membukus dengan menggunakan klobot jagung. Ternyata inovasi baru yang ia ciptakan diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar.

Kemudian Ong Hok Liongmembuat beberapa brand rokok hasil ciptaannya menjadi beberapa merek seperti Boeroeng, Kelabang, Kendang, Djeroek Manis, dan Toerki. Namun rokok-rokok tersebut tidak mampu bersaing dengan baik di pasar alias kurang laku. Akhirnya Ong Hok Liong mengganti merek rokoknya menjadi Bentoel setelah ia melakukan perjalanan spiritual ke makam Eyang Jugo di Gunung Kawi tahun 1935. Saat itu, Ong bermimpi melihat penduduk setempat memikul bentoel, sejenis talas atau umbi dari tanaman keluarga Araceae. Nama ‘bentoel’ itulah yang akhirnya ia anggap sebagai wangsit yang diterimanya selama menjalankan ritual. Terbukti, setelah ia mengganti merek rokoknya menjadi bentoel, usahanya pun makin berkembang.

Bahkan pada akhir tahun 1960-an, Bentoel Group menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi rokok kretek filter buatan mesin dan membungkus kotak rokoknya dengan plastik. Inovasi-inovasi ini kemudian menjadi standard pada industri tembakau nasional. Pada tahun 1990 perusahaan Bentoel menjadi perusahaan publik terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Rajawali Group mengambil alih pengelolaan dari perusahaan Bentoel pada tahun 1991. Kemudian pada tahun 2000, perusahaan Bentoel mengubah nama perusahaan menjadi PT Bentoel Internasional Investama Tbk. Tahun 2009 British American Tobacco plc. mengakuisisi PT Bentoel Internasional Investama Tbk. PT Bentoel Internasional Investama Tbk kemudian bergabung dengan PT BAT Indonesia Tbk pada tahun 2010, dengan tetap mempertahankan nama Bentoel.
Bangunan yang terkesan kuno ini merupakan hasil dari renovasi dan rekonstruksi yang tampilannya mendekati keaslian rumah pemilik dan pendiri PT. Bentoel, Ong Hok Liong. Museum ini mengisahkan perjalanan Ong dalam mengawali usaha rokoknya dan mengelolanya sampai berkembang pesat. Dari lukisan yang dipajang di dalam museum, tertulis dengan jelas bagaimana kronologi berdirinya rokok Bentoel ini. Tahun 1910, Ong Hok Liongmencoba rokok dengan merajang tembakau menggunakan pisau khusus, mengeringkannya dan membukus dengan menggunakan klobot jagung. Ternyata inovasi baru yang ia ciptakan diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar.
Quote:

Kemudian Ong Hok Liongmembuat beberapa brand rokok hasil ciptaannya menjadi beberapa merek seperti Boeroeng, Kelabang, Kendang, Djeroek Manis, dan Toerki. Namun rokok-rokok tersebut tidak mampu bersaing dengan baik di pasar alias kurang laku. Akhirnya Ong Hok Liong mengganti merek rokoknya menjadi Bentoel setelah ia melakukan perjalanan spiritual ke makam Eyang Jugo di Gunung Kawi tahun 1935. Saat itu, Ong bermimpi melihat penduduk setempat memikul bentoel, sejenis talas atau umbi dari tanaman keluarga Araceae. Nama ‘bentoel’ itulah yang akhirnya ia anggap sebagai wangsit yang diterimanya selama menjalankan ritual. Terbukti, setelah ia mengganti merek rokoknya menjadi bentoel, usahanya pun makin berkembang.

Bahkan pada akhir tahun 1960-an, Bentoel Group menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi rokok kretek filter buatan mesin dan membungkus kotak rokoknya dengan plastik. Inovasi-inovasi ini kemudian menjadi standard pada industri tembakau nasional. Pada tahun 1990 perusahaan Bentoel menjadi perusahaan publik terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Rajawali Group mengambil alih pengelolaan dari perusahaan Bentoel pada tahun 1991. Kemudian pada tahun 2000, perusahaan Bentoel mengubah nama perusahaan menjadi PT Bentoel Internasional Investama Tbk. Tahun 2009 British American Tobacco plc. mengakuisisi PT Bentoel Internasional Investama Tbk. PT Bentoel Internasional Investama Tbk kemudian bergabung dengan PT BAT Indonesia Tbk pada tahun 2010, dengan tetap mempertahankan nama Bentoel.
Quote:
Museum Bentoel memiliki beberapa ruangan yang berfungsi ganda yakni sebagai tempat usaha dan sebagai tempat hunian keluarga. Ruang depan, untuk berkumpulnya keluarga dan mengurus usaha, sedangkan bagian belakang sebagai tempat penyimpanan. Meskipun bangunan terlihat kuno, ruang bagian dalam museum ini sudah direnovasi dengan memberikan sentuhan modern. Tata letak ruang dan penempatan barang yang ada di dalamnya memberikan cerita perjalanan dari awal pendirian PT Bentoel. Menuju ke arah belakang menggambarkan kekinian dari sejarah Bentoel.
Memasuki area museum terdapat beberapa kursi tamu yang terletak di kanan kiri pintu masuk. Nama Ong Hok Liongdan lambang PT Bentoel yang berupa umbi bentoel atau talas terpampang di sisi kanan pintu masuk. Masuk ke dalam museum terdapat sebuah patung perunggu menggambarkan diri Ong Hok Liong. Di ruang bagian depan juga terdapat sejumlah foto, silsilah, kata-kata filosofi, dan kisah pemilihan nama perusahaan. Perabotan yang ada merupakan perabotan asli yang dulu digunakan oleh Ong Hok Liong, seperti sebuah kulkas General Electric buatan Amerika yang dipajang di sisi tempat tidur kayu dalam kamar Blitar.
Memasuki area museum terdapat beberapa kursi tamu yang terletak di kanan kiri pintu masuk. Nama Ong Hok Liongdan lambang PT Bentoel yang berupa umbi bentoel atau talas terpampang di sisi kanan pintu masuk. Masuk ke dalam museum terdapat sebuah patung perunggu menggambarkan diri Ong Hok Liong. Di ruang bagian depan juga terdapat sejumlah foto, silsilah, kata-kata filosofi, dan kisah pemilihan nama perusahaan. Perabotan yang ada merupakan perabotan asli yang dulu digunakan oleh Ong Hok Liong, seperti sebuah kulkas General Electric buatan Amerika yang dipajang di sisi tempat tidur kayu dalam kamar Blitar.

Quote:
Dua ruangan di sisi kiri masing-masing menampilkan kisah saus racikan Ong Hok Liong yang memiliki cita rasa tersendiri sebagai pembeda rokok Bentoel dengan rokok lainnya. Juga ditampilkan perkembangan usaha Bentoel hingga pembuatan rokok kretek putih. Di ruang belakang dipajang berbagai koleksi rokok yang pernah diproduksi oleh Ong Hok Liongberupa lemari kaca.
Sentuhan modern dan multimedia membuat pengunjung merasa kerasan berlama-lama di tempat ini. Secara keseluruhan, pengunjung diajak melanglang buana mengikuti alur perkembangan Bentoel dari awal berdiri sampai kondisi saat ini, baik melalui barang-barang peninggalan, galeri foto, maupun dari multimedia.
Museum Bentoel buka tiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Tiket masuk museum ini gratis, tanpa dipungut biaya apapun. Pengunjung hanya diminta melapor dan mengisi buku tamu di kantor sekuriti dekat pintu gerbang masuk.
Untuk mencapai Museum Bentoel, Anda dapat naik kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Dari kota Malang, arahkan kendaraan Anda menuju Klojen atau Pasar Besar Malang. Dari pasar ini jaraknya hanya sekitar 50 meter. Museum ini cukup mudah dikenali sebab merupakan satu-satunya bangunan di Jl. Wiromargo 32 yang memiliki halaman luas. Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung bisa naik bus jurusan Malang-Klojen dan turun di Pasar Besar Malang. Dari sini Anda dapat menumpang ojek hingga ke lokasi.
Sentuhan modern dan multimedia membuat pengunjung merasa kerasan berlama-lama di tempat ini. Secara keseluruhan, pengunjung diajak melanglang buana mengikuti alur perkembangan Bentoel dari awal berdiri sampai kondisi saat ini, baik melalui barang-barang peninggalan, galeri foto, maupun dari multimedia.
Museum Bentoel buka tiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Tiket masuk museum ini gratis, tanpa dipungut biaya apapun. Pengunjung hanya diminta melapor dan mengisi buku tamu di kantor sekuriti dekat pintu gerbang masuk.
Untuk mencapai Museum Bentoel, Anda dapat naik kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Dari kota Malang, arahkan kendaraan Anda menuju Klojen atau Pasar Besar Malang. Dari pasar ini jaraknya hanya sekitar 50 meter. Museum ini cukup mudah dikenali sebab merupakan satu-satunya bangunan di Jl. Wiromargo 32 yang memiliki halaman luas. Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung bisa naik bus jurusan Malang-Klojen dan turun di Pasar Besar Malang. Dari sini Anda dapat menumpang ojek hingga ke lokasi.

Quote:
Alamat Museum Bentoel:
Jl. Wiromargo (Pecinan Kecil) No. 32 Kota Malang 65118
Telp. 0341-328658 Fax 0341-7614186
Harga tiket masuk: Gratis
Buka : Selasa-Minggu pukul 08.00 -15.00
Jl. Wiromargo (Pecinan Kecil) No. 32 Kota Malang 65118
Telp. 0341-328658 Fax 0341-7614186
Harga tiket masuk: Gratis
Buka : Selasa-Minggu pukul 08.00 -15.00
Spoiler for Lirik Iklan BENTOEL:
Quote:
I love the blue of Indonesia
It’s the flavour in the air
I love the blue of Indonesia
You can taste it everywhere …
I love the blue of Indonesia
It’s the kind of blue...
It’s the flavour in the air
I love the blue of Indonesia
You can taste it everywhere …
I love the blue of Indonesia
It’s the kind of blue...
Quote:
Quote:


Diubah oleh RizkiBlackAmore 27-09-2016 08:32
0
72.5K
Kutip
209
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan