- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada yang ane di tulisan ini, saya aja mungkin bakalan lari
TS
andreego
Ada yang ane di tulisan ini, saya aja mungkin bakalan lari
[URL="Sumber"]https://id.berita.yahoo.com/ini-penyebab-awi-dibunuh-disemen-di-paving-hingga-090752052.html[/URL]
MERDEKA.COM. Kapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Kombes Pol Setija Junianta mengungkap, motif pembunuhan yang dilakukan Nur Hadi Santoso (19), kuli bangunan asal Jombang terhadap rekan seprofesinya, Nurhawi alias Awi (23), asal Probolinggo. Penyebab pembunuhan itu karena dendam.
Menurut Setija, peristiwa bermula pada Rabu (15/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, Nur dan Awi tengah kerja lembur di lokasi kejadian, yaitu di salah satu rumah di Perumahan Dharma Husada Indah Blok B/154, Surabaya.
Di proyek renovasi rumah, terdapat 10 pekerja plus satu orang mandor dan pengawas. Namun, hanya Awi dan Nur, yang kerja lembur saat itu. Keduanya, memang setiap hari menjaga dan tidur di lokasi proyek tempat mereka bekerja.
"Saat itu, sekitar pukul 20.00 WIB, saat kedunya kerja lembur, tersangka tanpa sengaja tersandung kabel lampu penerangan hingga lampu padam. Korban marah kepada tersangka lalu memukul tersangka sebanyak empat kali," terang Setija di lokasi kejadian, Minggu sore (19/10).
Selanjutnya, pada hari Kamis sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka membalas sakit hatinya karena dipukul korban, dengan memukul kepala korban menggunakan paving blok sebanyak tiga kali.
"Sebelum kejadian, korban baru saja selesai mandi lalu duduk di teras depan rumah sekitar pukul 17.00 WIB. Oleh tersangka yang berada di dalam rumah, mengambil paving blok lalu memukulkannya ke kepala korban tiga kali hingga terjatuh," lanjut mantan Kapolres Sidoarjo itu.
Namun, karena korban masih hidup, tersangka menyeretnya ke belakang dan menanamnya di samping rumah.
"Korban ditanam di samping kanan rumah sedalam 30 cm, lalu menyemennya dan menutup kembali dengan paving blok. Setelah itu, korban keluar rumah dan berpamitan pulang kepada pemilik warung di sekitar lokasi dan mengatakan sudah tidak bekerja lagi di proyek."
Selanjutnya, peristiwa pembunuhan itu terbongkar pada Sabtu siang. Setelah dilakukan olah TKP, polisi melakukan pengejaran terhadap tersangka, sekitar pukul 23.30 WIB, tersangka berhasil ditangkap di rumah orang tuanya di Dusun Tangkil, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Malang.
"Tersangka berhasil ditangkap oleh anggota Unit Jatanras di Malang, yaitu di rumah orang tuanya. Tersangka sendiri tinggal di Jombang, namun setelah pembunuhan itu, tersangka melarikan diri dan bersembunyi di Malang," ungkap perwira dengan tiga melati di pundak ini.
Peristiwa ini terbongkar karena paving tiba-tiba meledak. Dari sana terlihat mayat dan jenazah Awi yang baru disemen beberapa hari.
Sumber: Merdeka.com
Mohon di simak gan
Kalau kurang yakin langsung ke [URL="sumber"]https://id.berita.yahoo.com/ini-penyebab-awi-dibunuh-disemen-di-paving-hingga-090752052.html[/URL]
MERDEKA.COM. Kapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Kombes Pol Setija Junianta mengungkap, motif pembunuhan yang dilakukan Nur Hadi Santoso (19), kuli bangunan asal Jombang terhadap rekan seprofesinya, Nurhawi alias Awi (23), asal Probolinggo. Penyebab pembunuhan itu karena dendam.
Menurut Setija, peristiwa bermula pada Rabu (15/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, Nur dan Awi tengah kerja lembur di lokasi kejadian, yaitu di salah satu rumah di Perumahan Dharma Husada Indah Blok B/154, Surabaya.
Di proyek renovasi rumah, terdapat 10 pekerja plus satu orang mandor dan pengawas. Namun, hanya Awi dan Nur, yang kerja lembur saat itu. Keduanya, memang setiap hari menjaga dan tidur di lokasi proyek tempat mereka bekerja.
"Saat itu, sekitar pukul 20.00 WIB, saat kedunya kerja lembur, tersangka tanpa sengaja tersandung kabel lampu penerangan hingga lampu padam. Korban marah kepada tersangka lalu memukul tersangka sebanyak empat kali," terang Setija di lokasi kejadian, Minggu sore (19/10).
Selanjutnya, pada hari Kamis sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka membalas sakit hatinya karena dipukul korban, dengan memukul kepala korban menggunakan paving blok sebanyak tiga kali.
"Sebelum kejadian, korban baru saja selesai mandi lalu duduk di teras depan rumah sekitar pukul 17.00 WIB. Oleh tersangka yang berada di dalam rumah, mengambil paving blok lalu memukulkannya ke kepala korban tiga kali hingga terjatuh," lanjut mantan Kapolres Sidoarjo itu.
Namun, karena korban masih hidup, tersangka menyeretnya ke belakang dan menanamnya di samping rumah.
"Korban ditanam di samping kanan rumah sedalam 30 cm, lalu menyemennya dan menutup kembali dengan paving blok. Setelah itu, korban keluar rumah dan berpamitan pulang kepada pemilik warung di sekitar lokasi dan mengatakan sudah tidak bekerja lagi di proyek."
Selanjutnya, peristiwa pembunuhan itu terbongkar pada Sabtu siang. Setelah dilakukan olah TKP, polisi melakukan pengejaran terhadap tersangka, sekitar pukul 23.30 WIB, tersangka berhasil ditangkap di rumah orang tuanya di Dusun Tangkil, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Malang.
"Tersangka berhasil ditangkap oleh anggota Unit Jatanras di Malang, yaitu di rumah orang tuanya. Tersangka sendiri tinggal di Jombang, namun setelah pembunuhan itu, tersangka melarikan diri dan bersembunyi di Malang," ungkap perwira dengan tiga melati di pundak ini.
Peristiwa ini terbongkar karena paving tiba-tiba meledak. Dari sana terlihat mayat dan jenazah Awi yang baru disemen beberapa hari.
Sumber: Merdeka.com
Mohon di simak gan
Kalau kurang yakin langsung ke [URL="sumber"]https://id.berita.yahoo.com/ini-penyebab-awi-dibunuh-disemen-di-paving-hingga-090752052.html[/URL]
Diubah oleh andreego 20-10-2014 13:42
0
2.8K
33
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan