Beberapa bulan setelah mewabahnya kasus ebola, saat ini perkembangnya bukan berfokus lagi pada inti penyakitnya, ada yang lebih gawat. Yaitu perlakuan diskriminasi pada orang yang berasal dari Afrika Barat, RASIS model baru.

Setidaknya itulah yang dialami, keponakan dari seorang host berdarah campuran Amerika - Liberia bernama Shoana Clarke Solomon, di sekolah dasar.

Karena khawatir dan peduli dengan masalah itu, shoana merelease sebuah video kampanye berjudul " I'm a liberian, Not a Virus" di youtube. Video ini berisi penjelasan tentang ebola dan sekaligus perang melawan tindakan rasisme.

Bayangkan jika ada seseorang yang berkata kepada anak anda ," Kamu orang liberia, kamu sumber penyakit!"
Dalam video tersebut, Shoana tidak sendirian. Dengan beberapa orang yang mengalami pengalaman yang sama dari beberapa negara seperti Siera Leone , Liberia and Guinea .( ane agak bingung pas bagian ini, apa itu negara baru ?)

Dia dan rekan - rekannya juga mencari dukungan di twitter dengan membuat hastag #IamALiberianNotAVirus.
Walaupun masih di di twitkan beberapa ratus kali saja, tapi hastag ini sudah sangat membantu dalam kampanye ini.