Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

acin170787Avatar border
TS
acin170787
awas tahun depan pekerjaan agan bisa di rebut rekan kerja ...ini solusinya
awas tahun depan pekerjaan agan bisa di rebut rekan kerja ...ini solusinya

awas tahun depan pekerjaan agan bisa di rebut rekan kerja ...ini solusinya

awas tahun depan pekerjaan agan bisa di rebut rekan kerja ...ini solusinya

Awas, Tahun Depan Pekerjaan agan Bisa Direbut oleh Rekan Kerja dari Negara Asean..
Tahun depan atau 2015, kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan resmi berlaku. Kebijakan ini membuat perusahaan di sesama negara Asean BEBAS berbisnis di semua negara Asean. Bebas tanpa hambatan. Free competition.
Salah satu item dalam kebijakan itu adalah “Skilled Labor Free Flow” – artinya karyawan dari semua negara ASEAN bebas menyerbu bursa kerja di tanah air, dan sebaliknya.
Ada potensi, beragam high paid and high skills jobs di tanah air sukses direbut oleh rekan-rekan manajer dari negeri tetangga. Bahkan bisa membuat Anda kehilangan posisi – atau cukup kerja di posisi anak buah/staf hingga pensiun. Yang jadi bos, rekan-rekan manajer dari Singapore, Malaysia dan Thailand. Sedap.
Ya, aturan Skilled Labor Free Flow itu memang membuat semua pekerja trampil di seluruh negera Asean bebas bekerja dimanapun di Asean. Dokter, pengacara, dosen, hingga manajer-manajer perusahaan bebas pindah dan bekerja di seluruh negara ASEAN, tanpa hambatan, tanpa restriksi.
Manpower war. Free competition on human capital.
Ada kemungkinan, beragam posisi strategis di berbagai perusahaaan multi national companies di tanah air akan direbut oleh rekan-rekan manajer dari negara Asean. Sekarang mungkin sudah terjadi. Namun dengan kebijakan MEA 2015, maka fenomena itu akan makin tinggi intensitasnya.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia mungkin tidak segan membayar gaji tinggi pada manajer ekspat dari Asean itu, sepanjang mereka punya skills mumpuni, bahasa Inggris yang fasih (go global), dan produktivitas kerja yang relatif lebih bagus.
Skilled labor free flow akan membuat perusahaan-perusahaan di tanah air – terutama yang big companies dan multi national companies – menjadi lebih mudah dan tanpa hambatan dalam merekrut manajer-manajer andal dari negara-negara Asean.
Akibatnya, ya itu tadi : sejumlah posisi strategis dan top positions akan makin “dikuasai” oleh ekspat Asean, dan membuat pilihan karir Anda menjadi lebih terbatas. Kenapa? Sebab posisi-posisi puncak sudah sukses di-invasi dan direbut oleh mereka.
Tentu saja kemungkinan sebaliknya bisa terjadi. Pekerja dan manajer trampil Indonesia sukses masuk dan mendapatkan pekerjaan hebat di berbagai negara di Asean.
Saat ini saja sudah banyak ahli IT, engineering, supply chain dan perminyakan dari Indonesia yang sukses merebut banyak pekerjaan bergaji tinggi di Singapore dan Malaysia.
Kebijakan MEA bisa membuat makin banyak skilled labors dari Indonesia yang pindah ke negara-negara Asean. Sebab proses mendapatkan pekerjaan di sesama negara Asean akan lebih mudah, tanpa hambatan (tentu sepanjang Anda punya skills yang layak dijual di level internasional, minimal level Asean).
Apa yang bisa membuat karyawan dan manajer kita bisa bersaing dengan rekan-rekan dari negara Asean? Agar kelak tidak terjadi : kita jadi jongos, dan mereka yang jadi bos di kantor kita?
Setidaknya ada dua langkah yang mungkin bisa dilakukan.

Spoiler for 1:

Spoiler for 2:


jika bermanfaat silahkan gan,,,nambah yang ijo buat aneemoticon-Ngakak

awas tahun depan pekerjaan agan bisa di rebut rekan kerja ...ini solusinya


sumber

Spoiler for :

0
1.3K
14
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan