KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Johan, seorang pelamar di sebuah perusahaan outsourcing PT Rapindo tega membunuh Yuyun Herawati (48) dan Yunita Sujana alias Yoan (40). Bos dan karyawati di perusahaan tersebut dibunuh Johan karena tidak mengembalikan uang yang dibayarkan saat ia melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.

Pembunuhan terjadi pada Sabtu 11 Oktober 2014, sekitar pukul 08.15 WIB di kantor PT Rapindo di Jl Keamanan, No 14, RT 03/08, Tamansari, Jakarta Barat. Berawal ketika Albert, warga sekitar yang tinggal persis di sebelah kantor perusahaan itu mendengar jeritan korban. Ia pun mengeceknya.

Korban Yoan tewas dengan 2 tusukan di perut, 6 tusukan di dada, 1 tusukan di punggung, 2 tusukan di kepala dan 3 sobekan di alis. Sedangkan Yuyun, sang manajer mengalami luka tusukan di dada dan 6 tusukan di kepala.

"Saksi kemudian mengintip ke dalam dan melihat tersangka seorang diri bolak balik," kata Kapolsek Tamansari Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto, Senin 13 Oktober 2014.

Tak lama setelah mengintip, saksi kemudian pergi dan melaporkan kasus ini ke temannya, Fuad, tukang bajaj yang biasa mangkal di dekat kantor perusahaan itu. Mereka lalu sama-sama melaporkannya ke Polsek Tamansari.

Polisi yang menerima laporan lantas menyergap pelaku yang ketika itu masih berada di dalam lokasi kejadian. Mengetahui kedatanan polisi, pelaku kemudian berupaya kabur naik ke atas loteng. Ia berlari di atas rumah warga dan langsung dikepung polisi dibantu warga. Pelakupun akhirnya berhasil ditangkap.

Kanitreskrim Polsek Tamansari Kompol Ferio Ginting mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku membunuh kedua korban karena dilatar belakangi sakit hati "Pelaku dijanjikan kerja, tapi cuma dijanjikan. Tapi ini masih di dalami lagi," ujar Ferio.

Dijelaskan Ferio, pelaku membunuh korban karena dijanjikan akan bekerja namun hingga kini belum pelaku masih menganggur padahal pelaku sudah menyetor uang Rp 600 ribu kepada korban. Sementara saat pelaku meminta uang itu dikembalikan korban menolak.

Ia menduga pelaku bernama Johan yang berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian sudah merencanakan pembunuhan ini. "Kami duga seperti itu. Karena pelaku mengaku sudah mempersiapkan dua pisau yang sehari sebelumnya dia beli di pasar Gang Kancil," katanya.


Sumber