JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung mengonfirmasi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan dilakukan pemerintahan baru.

Ditegaskannya, Jumat 17 Oktober 2014, dia telah menerima informasi kenaikan BBM bulan depan.

"Informasi yang saya terima dari pemerintahan yang berikut, Insya Allah, itu rencananya bulan November mereka akan melakukan kenaikan harga BBM," ujarnya, usai memberikan sambutan dalam acara seminar yang digelar Komite Ekonomi Nasional.

Kuota BBM bersubsidi pada tahun ini dipatok sebesar 46 juta kilo liter. Kesepakatan dengan DPR, kuota tersebut harus mencukupi hingga akhir tahun. Untuk itu, pemerintah terus melakukan upaya pengendalian.

PT Pertamina mengungkapkan, seiring dengan pertumbuhan otomotif yang terus berkembang, permintaan akan BBM bersubsidi pun meningkat.

"Ya, kalau dinaikkan harganya, kuota pasti cukup karena deman berkurang," tambah CT.
Sayangnya, ia tidak membeberkan lebih detil mengenai besaran kenaikan yang dimaksud.(SUMBER)


Siapa2 smua barang pada naik dan demo dimana-mana,,,,