Dalam sebuah tulisan di blognya 2007, sutradara Iman Brotoseno mengungkapkan sebenarnya film James Bond pernah akan shooting di Indonesia. Iman yang juga dikenal sebagai fotografer bawah laut ini menceritakan, pada medio 1996, dia dihubungi Nigel Goldsack, seorang teman lama yang bekerja di EON Productions, rumah produksi yang terkenal sebagai produser resmi film-film James Bond.

Dikatakan oleh Iman, bahwa film yang akan diproduksi di Indonesia tersebut dibintangi oleh Pierce Brosnan. Tempat-tempat yang akan digunakan sebagai lokasi shooting pun beragam, dari mulai Selat Sunda, Tana Toraja, sejumlah pegunungan di pulau Jawa berikut candi-candinya. Sejumlah kerjasama juga dibidik dengan pemerintah dan sejumlah departemen untuk bisa memanfaatkan ruang publik dan beberapa aset untuk shooting. Untuk itu, pihak pembuat film sudah menyediakan dana sebesar 70 juta dollar termasuk biaya akomodasi dan lokasi, setting, peralatan, art department, termasuk penyerapan tenaga kerja lokal, katering, hotel, crew, figuran sampai tukang angkut.

Tapi film agen jagoan asal Inggris tersebut akhirnya tidak jadi dibuat Indonesia. Mengapa? Panglima Armada Barat tidak memberikan izin sewa kapal perangnya untuk digunakan shooting, begitu pula pemerintah DKI Jakarta tidak mengeluarkan ijin untuk penggunaan ruang publiknya. Dirjen Pariwisata waktu itu, Andi Mapasameng, juga tidak memberi respon. Iman menulis dalam blognya, alasan pak Dirjen cukup sederhana, "Saya nggak suka tuh Film James Bond, tidak masuk akal ceritanya!" (KF-NAH/Mrg/vey/Kompas)