- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kita harus buktikan warga jakarta {tidak} lebih baik dari surabaya


TS
sewabini
Kita harus buktikan warga jakarta {tidak} lebih baik dari surabaya
Ribuan relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan memadati kawasan Jalan Sudirman, MH Thamrin hingga Istana Merdeka pada Senin, 20 Oktober 2014, pekan depan. Sepanjang kawasan itu dikenal sebagai jalur hijau Jakarta dan ada beberapa taman publik di bawah perawatan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
Mengantisipasi kerusakan, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar meminta jaminan koordinator acara 'Syukuran Rakyat' Jokowi-JK untuk tidak merusak jalur hijau dan taman. Dikhawatirkan, selama acara berlangsung taman akan rusak terinjak-injak oleh relawan.
"Silakan pesta bagi relawan, asal jangan merusak taman. Saya minta jaminan sekaligus mengimbau kepada relawan dan koordinator acara tersebut agar taman tetap dijaga," ucap Nandar di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (16/10) siang.
Sepanjang kirab dan arak-arakan, di Jalan Sudirman hingga Istana Merdeka terdapat sejumlah taman yang dikelola Pemprov DKI. Antara lain Taman Semanggi, Plaza Bundaran HI, jalur hijau median jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.
"Saya minta koordinator untuk mengimbau relawan-relawan ini tidak menyentuh soft material taman, baik itu rumput, batu-batuan. Kalau sampai rusak kita terpaksa lakukan penyulaman taman," lanjut Nandar kepada awak media.
Nandar menambahkan, akan menerjunkan pekerja harian lepas (PHL) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta berseragam biru selama Syukuran Rakyat berlangsung. Termasuk berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga taman dan jalur hijau.
"Kita terjunkan PHL selama acara berlangsung. Sementara untuk koordinasi dengan Satpol PP itu secara otomatis dilakukan karena bagian dari menjaga ketertiban umum, Perda Nomor 8 Tahun 2007," tukas Nandar.
Relawan Jokowi-JK bakal mengawal presiden terpilih pada hari pelantikan dari Gedung MPR ke Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara. Pada hari itu juga, mereka akan menggelar syukuran rakyat di kawasan Monas dengan beragam kegiatan, mulai dari panggung rakyat, karnaval, pameran, hingga pelepasan lampion.
sumur
Surabaya - Acara bagi-bagi es krim Wall's gratis yang dilakukan PT Unilever Indonesia membuat murka Wali Kota Risma Murka. Pasalnya, pembagian es krim yang dilakukan di Jalan Raya Darmo itu merusak Taman Bungkul dan jalur hijau pembatas jalan.
"Sudah 10 tahun kami bikin itu. Itu semua uang rakyat. Kamu pikir gampang, lihat itu," kata Risma di depan panitia 'Wall's Ice Cream Day' dengan nada marah, Minggu (11/5/2014).
Tidak terima dengan kondisi taman yang rusak, Risma meminta kepada Kepala Dinas Kebersihan dan pertamanan (DKP) untuk melaporkan perusakan taman ini ke polisi. "Proses pidana pakai UU lingkungan. Pak Chalid (kepala DKP) lapor ke polsek," ujar Risma.
Kemarahan Risma ini bisa dibilang wajar, sebab Taman Bungkul yang berada di tengah Kota Surabaya ini merupakan salah satu tama kebanggan warga Kota Surabaya yang mendapatkan penghargaan internasional.
"Tolong komunikasi bidang hukum. Kita tuntut 2 pidana dan perdata. Tolong dua tuntutan. Astaghfirullah. rusak semua," ujar Risma sambil mengelus dada, saat melihat tanama-tanaman yang rusak.
Perlu diketahui, PT Unilever Indonesia membagi-bagikan es krim Wall's gratis di Taman Bungkul. Acara ini menyedot animo ribuan warga Kota Surabaya. Selain membuat taman rusak, acara ini juga membuat kemacetan lalu lintas.

Mengantisipasi kerusakan, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar meminta jaminan koordinator acara 'Syukuran Rakyat' Jokowi-JK untuk tidak merusak jalur hijau dan taman. Dikhawatirkan, selama acara berlangsung taman akan rusak terinjak-injak oleh relawan.
"Silakan pesta bagi relawan, asal jangan merusak taman. Saya minta jaminan sekaligus mengimbau kepada relawan dan koordinator acara tersebut agar taman tetap dijaga," ucap Nandar di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (16/10) siang.
Sepanjang kirab dan arak-arakan, di Jalan Sudirman hingga Istana Merdeka terdapat sejumlah taman yang dikelola Pemprov DKI. Antara lain Taman Semanggi, Plaza Bundaran HI, jalur hijau median jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.
"Saya minta koordinator untuk mengimbau relawan-relawan ini tidak menyentuh soft material taman, baik itu rumput, batu-batuan. Kalau sampai rusak kita terpaksa lakukan penyulaman taman," lanjut Nandar kepada awak media.
Nandar menambahkan, akan menerjunkan pekerja harian lepas (PHL) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta berseragam biru selama Syukuran Rakyat berlangsung. Termasuk berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga taman dan jalur hijau.
"Kita terjunkan PHL selama acara berlangsung. Sementara untuk koordinasi dengan Satpol PP itu secara otomatis dilakukan karena bagian dari menjaga ketertiban umum, Perda Nomor 8 Tahun 2007," tukas Nandar.
Relawan Jokowi-JK bakal mengawal presiden terpilih pada hari pelantikan dari Gedung MPR ke Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara. Pada hari itu juga, mereka akan menggelar syukuran rakyat di kawasan Monas dengan beragam kegiatan, mulai dari panggung rakyat, karnaval, pameran, hingga pelepasan lampion.
sumur
Surabaya - Acara bagi-bagi es krim Wall's gratis yang dilakukan PT Unilever Indonesia membuat murka Wali Kota Risma Murka. Pasalnya, pembagian es krim yang dilakukan di Jalan Raya Darmo itu merusak Taman Bungkul dan jalur hijau pembatas jalan.
"Sudah 10 tahun kami bikin itu. Itu semua uang rakyat. Kamu pikir gampang, lihat itu," kata Risma di depan panitia 'Wall's Ice Cream Day' dengan nada marah, Minggu (11/5/2014).
Tidak terima dengan kondisi taman yang rusak, Risma meminta kepada Kepala Dinas Kebersihan dan pertamanan (DKP) untuk melaporkan perusakan taman ini ke polisi. "Proses pidana pakai UU lingkungan. Pak Chalid (kepala DKP) lapor ke polsek," ujar Risma.
Kemarahan Risma ini bisa dibilang wajar, sebab Taman Bungkul yang berada di tengah Kota Surabaya ini merupakan salah satu tama kebanggan warga Kota Surabaya yang mendapatkan penghargaan internasional.
"Tolong komunikasi bidang hukum. Kita tuntut 2 pidana dan perdata. Tolong dua tuntutan. Astaghfirullah. rusak semua," ujar Risma sambil mengelus dada, saat melihat tanama-tanaman yang rusak.
Perlu diketahui, PT Unilever Indonesia membagi-bagikan es krim Wall's gratis di Taman Bungkul. Acara ini menyedot animo ribuan warga Kota Surabaya. Selain membuat taman rusak, acara ini juga membuat kemacetan lalu lintas.

0
1K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan