Diadaptasi dari novel non-fiksi karya Ben Mezrich berjudul The Accidental Billionaires yang diarahkan oleh nominasi Academy Award, David Fincher, The Social Network mengisahkan perjalanan seorang Mark Zuckerberg menciptakan Facebook yang kini menjadi situs jejaring sosial paling digemari seantero jagad.

Tidak mengherankan bahwa The Social Network menjadi film yang laris ketika dirilis pada tahun 2010. Setelah semua orang ingin melihat bagaimana Mark Zuckerberg berubah dari seorang mahasiswa Harvard ,menjadi orang yang sukses meluncurkan jejaring media sosial paling populer di dunia. Mengapa agan harus menontonnya? Karena film ini memberikan pemahaman yang baik bagi pemirsanya tentang bagaimana membuat startup sukses dengan menunjukan kualitas diri agan menjadi orang yang fleksibel dan tangguh. Setiap kali ane menonton film ini, entah kenapa memotivasi ane untuk menjadi pengusaha yang lebih baik.

Ini adalah sebuah Film lama tentang kehidupan para salesman di amerika, konon pada waktu itu film ini merupakan film yang direkomendasikan oleh para manager perusahaan dan wajib ditonton oleh para salesperson disana. Film yang dirilis pada 30 September 1992 ini memang bercerita tentang aktivitas para salesmen selama dua hari di kantor mereka di sebuah perusahaan real estate. Film ini mengeksplorasi bagaimana kejamnya dunia Chicago Real Estate dan memperlihatkan bagaimana kebohongan dan pengkhianatan dilakukan agar orang dapat bertahan dalam dunia bisnis. Judul film ini sendiri mengacu kepada nama dua proyek Chicago Real Estate yang sedang dijual oleh para salesmen tersebut, yaitu Glengarry Highlands dan Glen Ross Farms. Film yang bagus menurut ane walaupun dengan kata-kata yang vulgar dan agak kasar. Bagaimanapun Film ini memberi inspirasi dan semangatbagi para sales, marketing dan pebisnis. Film yang satu ini akan mengajak kita untuk mengenal bahwa dunia bisnis itu bukanlah dunia yang mudah dan ringan untuk dijalankan. Tapi ini tentunya bukan untuk menakut – nakuti kita, karena sulit bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Pirates of Silicon Valley merupakan suatu film tentang perseteruan Steve Jobs & Bill Gates (Apple & Machintos). Diceritakan bagaimana Gates dan Steve memulai segalanya dari bawah. Kesimpulan dari Film Pirates of Silicon Valley ini kita akan merasa kagum dan jengkel melihat bagaimana seorang Bill Gates bisa menjadi orang besar dan terkenal seperti sekarang ini, itu tidak lain dan tidak bukan karena ulahnya yang membajak hasil karya orang lain. Kita bisa mengambil manfaat dari film Pirates of Silicon Valley ini agar senantiasa semangat & inspirasi dalam keseharian kita. Secara garis besar, film Pirates of Silicon Valley ini mengisahkan persaingan antara Bill Gates dan Steve Jobs. Dimana Steve Jobs adalah pendiri Apple Computer Inc. yang terkenal dengan produk Macintoshnya.

Tidak semua hitam putih itu flat. Kesan itulah yang ditunjukkan oleh sebuah film berjudul “Citizen Kane”. Film yang disutradarai oleh Orson Welles ini menceritakan tentang kehidupan seorang Charles Foster Kane, pemilik media massa yang kaya raya. Ia tinggal di sebuah istana super megah, yang bernama Xanadu. Sampai kematiannya pun, ia masih sempat-sempatnya membuat kehebohan. Tapi, kematian Kane memang masih menyisakan misteri. Bukan, ia tidak dibunuh seseorang dengan trik yang takkan terpecahkan. Misteri itu datang kata terakhir dari mulutnya sendiri, 'rosebud'. Seorang wartawan, Jerry Thompson (William Alland), merupakan salah satu yang penasaran dengan kata itu. Ia pun mencoba menyusuri satu-persatu lewat orang-orang lewat orang-orang terdekat Kane.

Namun, makin lama kita menontonnya, maka makin dalam pula kita dapat menyelam ke kehidupan seorang Charles Foster Kane. Flashback-flashback tersebut disampaikan dengan begitu detail. Bagaimana Kane menjalani pilihan hidupnya yang kerap kali tak terduga dan aneh. Dari kisahnya sebagai seorang bocah desa, hingga lika-liku percintaannya yang rumit, sampai keterlibatannya dalam dunia politik dan bisnis. Mengapa agan harus menontonnya ? Karena dalam film ini mengajarkan : meluncurkan bisnis yang sukses adalah tujuan dari setiap pengusaha, tetapi itu bukan satu-satunya tujuan dalam hidup.

Film-film yang dibintangi oleh Will Smith hampir tidak pernah mengecewakan. Will Smith memerankan kisah seorang Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang saham sukses.

Pada saat itu, Chris Gardner mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Dia bercerai dengan istrinya, kehabisan tabungan, kehilangan tempat tinggal. Chris berusaha keras untuk memperoleh uang dengan cara menjual sebuah alat kedokteran yang terlanjur ia beli dengan jumlah banyak dengan menghabiskan simpanannya. Beruntung, Chris selalu ditemani oleh anaknya, Christopher Gardner Jr., pada masa-masa tersebut.

Di dalam film ini, Will Smith ‘berduet’ dengan Jaden Smith yang merupakan putranya sendiri. Film ini mengajarkan tentang hidup yang penuh perjuangan dan pengorbanan. Dan disini passion serta pengorbanan adalah kunci dari keberhasilan dari yang awalnya bukan apa – apa. Meski masa krisis membuat Anda merelakan beberapa hal dan tidak bisa menyelamatkan semuanya.

Film ini mengisahkan kehidupan tim baseball yang sedang mengalami nasib buruk karena timnya oackland Athletics jatuh dari posisi tangga juara pada tahun 2001. Berbagai macam usaha yang dilakukan Billy Beane diperankan Brad Pitt sebagai sang manajer agar timnya bisa bangkit kembali sampai mengambil inisiatif membeli pemain superstar dengan mengambil hutang agar timnya berprestasi.

Mengapa agan harus menontonnya? Karena film ini menceritakan seorang Beane yang inovatif. Itulah salah satu yang terkenal dari seorang pengusaha: mencari tahu bagaimana membuat sesuatu yang lebih baik. Dan juga Beane adalah seseorang yang selalu mendengarkan penentangnya dan tidak pernah mundur dari visinya.

Film ini menceritakan kehidupan percintaan yang dinamis itulah yang menjadi tema Jerry Maguire. Dikisahkan, Jerry Maguire (Tom Cruise) adalah seorang agen atlet yang sukses, pandai bernegosiasi, menguasai bisnis hingga ke sisi kelamnya, punya banyak teman, dan didambakan para wanita. Banyak olahragawan yang telah sukses ditangannya, baik secara profesional, maupun karena permainan kotor. Namun, belakangan ia menyadari bahwa semakin lama semakin banyak atletnya yang bermasalah, bermain tanpa hati, memilihnya menjadi agen hanya karena ia terkenal sebagai mesin pengerek dolar. Hal itu membuatnya merinding, benci pada dirinya sendiri yang telah terjerembab dalam dunia yang mendewakan kesuksesan luar semata.

Kenapa agan harus menonton film ini ? Karena film ini akan membawa kita melihat seseorang yang mengikuti impian yang dia miliki. Akan berusaha untuk mendapatkan dan menggapai apa yang dia impikan serta harapan untuk hidupnya.

Film The Billionaire diangkat dari kisah nyata seorang pengusaha muda bernama Top Ittipat. Saat film ini beredar, Ittipat berusia 26 tahun. Siapa yang menyangka bahwa Ittipat adalah seorang pecandu game online saat dia berusia 16 tahun

Lalu kenapa agan perlu menontonnya ? Karena dalam film ini mengandung pesan moral yang banyak, yaitu :

1. Kita harus selalu semangat untuk mengembangkan potensi/ bakat yang kita miliki.

2. Jika kita sudah memulai sesuatu, jangan mudah menyerah.

3. Kerja keras sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan.

4. Jika kita gagal dalam mencapai kesuksesan, janganlah mudah putus asa. Karena dengan gagal itu, kita akan belajar dari pengalaman yang ada.

5. Keras kepala itu ternyata diperlukan, itu akan membuat kita menjadi semakin teguh untuk meyakinkan bahwa kita mampu.