Permisi, saya mau share article yang saya tulis mengenai HTML email. Semoga membantu


Apa Itu HTML Email Dan Kenapa Anda Harus Menggunakannya

Email merupakan sebuah teknologi yang sudah hadir dari tahun 1970, jauh sebelum internet sendiri menjadi sebuah media yang dikonsumi secara publik. Sekarang pun email masih menjadi sebuah teknologi yang masih sering digunakan oleh jutaan pengguna internet. Walaupun sekarang sudah ada teknologi lain seperti chatting dan internet messaging, email tetap menjadi jalur komunikasi utama bagi jutaan orang. Oleh karena itu, men-design sebuah email yang indah bagi consumer merupakan sesuatu yang penting.

Saya yakin anda pasti memiliki email account masing yang sering anda gunakan. Anda mungkin menggunakannya untuk kerja, mendaftarkan diri kepada service yang ada di internet, berhubungan dengan teman dan keluarga, dan banyak lagi kegunaan dari email yang hampir tidak ada batasnya.

Biasanya, email yang anda terima dari teman, rekan kerja atau keluarga berupa teks polos saja. Mungkin email yang paling berbeda yang pernah anda buat adalah sebuah email dengan gambar attachment, text dengan ukuran font berbeda-beda dan warna font yang berbeda. Tetapi anda sering mendapatkan email dari service-service seperti Facebook atau Twitter yang mengirimkan anda email yang indah penuh warna dan gambar, serupa dengan tampilan website. Email seperti itu disebut sebagai HTML email. Alasan dibalik nama ini adalah karena sebenarnya, email merupakan teknologi dimana mail client saling mengirim baris code HTML dari satu client ke client yang lain. Dengan begitu, kita bisa menggunakan karakteristik ini untuk mencurahkan pengetahuan HTML yang kita miliki untuk menulis sebuah email yang berbeda dan indah.



Mengapa Email?
Ada banyak sekali alasan dan manfaat mengapa menggunakan HTML email merupakan sesuatu yang disarankan untuk anda lakukan. Sering kali, komunikasi melalui email memiliki pandangan yang buruk, disebabkan oleh spam yang sering disebabkan oleh email. Tetapi ada beberapa manfaat yang penting untuk diperhatikan dan bila email dilakukan dengan tepat, email dapat menjadi sebuah alat yang ampuh.

Membuat Relasi Melalui Email
Email merupakan sebuah jalur komunikasi yang manjur. Dibandingkan dengan komunikasi melalui social media seperti Twitter atau Facebook, komunikasi melalui email memiliki sebuah keunggulan dimana email merupakan sebuah komunikasi yang private, personal dan intim. Komunikasi melalui email dapat disesuaikan secara personal dimana pesan dari setiap email dapat disesuaikan dengan masing-masing penerima. Dengan begitu, konsumen dapat menerima sebuah email yang mencantumkan nama mereka dan hanya berisi pesan-pesan yang ingin mereka lihat. Bayangkan pesan yang anda terima dari billboard yang anda lihat di jalanan dibanding dengan pesan yang anda terima dari surat yang didapatkan di rumah. Ditambah lagi, email merupakan sebuah jalur komunikasi private yang bersifat dua arah dimana penerima juga dapat merespon dan menulis pesan kembali kepada pengirim tanpa harus ragu adanya feedback public.

Email Itu Cost Effective
Berbeda dengan website, menulis sebuah HTML email memakan waktu dan resources yang lebih singkat. Saya tidak mengartikan kalau menulis HTML email merupakan sesuatu yang gampang. Tentu, mempelajari estetika dari design, delivery dan coding HTML email memakan waktu dan membutuhkan latihan dan dedikasi yang menerus. Tetapi tools yang dibutuhkan, waktu yang dihabiskan, delivery cost dan komponen yang perlu disiapkan tidaklah serumit apa yang dibutuhkan untuk membuat sebuah website. Hasilnya adalah, sarana komunikasi ini dapat terus-menerus direplika dan dibuat untuk mengirim pesan setiap minggunya. Hasilnya, anda dapat membuat ratusan email dengan cost yang dibutuhkan untuk membuat satu website.

Email Merupakan Sarana Komunikasi Yang Aktif
Ada satu perbedaan besar dengan bagaimana email berkomunikasi dengan konsumen dibandingkan dengan sarana komunikasi lain. Kita tidak harus menunggu untuk ditemukan oleh konsumen melalui search engine atau sarana lain. Melainkan dengan menggunakan email, kita dapat mendekati konsumen secara langsung. Pesan yang kita ingin sampaikan dapat kita taruh langsung di inbox email mereka. Hal ini jauh lebih dapat diandalkan dari pada menunggu sampai konsumen menemukan website kita, terutama dimana jumlah website di internet ada jutaan jumlahnya.

Selain itu, dengan email kita dapat memilih konsumen yang ingin kita dekati. Kita yakin kalau orang yang membaca pesan kita adalah orang yang benar-benar tertarik dengan pesan yang kita promosikan. Tidak ada lagi “survey” atau “melihat dulu” seperti yang dilakukan dengan website. Dengan begitu, conversion rate dimana konsumen akan menekan link yang kita cantumkan atau membeli produk yang kita promosikan akan jauh lebih tinggi karena pesan yang kita kirimkan relefan dengan minat yang dimiliki oleh konsumen.

Tetap Berhubungan Dengan Customer
Seperti yang disebutkan tadi, email lebih mengandalkan anda untuk mendekati pengunjung dibanding dengan menunggu pengunjung untuk menemukan anda. Oleh karena itu, anda bisa dengan gampang menginformasikan customer anda mengenai hal-hal yang berhubungan dengan produk atau bisnis anda seperti promotion, offer atau new release tanpa harus menunggu customer untuk menemukan atau mengunjungi website anda. Terutama customer anda pasti sering membuka berbagai macam website dan dalam suatu waktu, pasti akan lupa dengan website anda.

Anda bisa mengingatkan kembali kepada konsumen anda kalau anda masih tetap eksis dan bahkan improved melalui heads up yang anda taruh di inbox mereka. Hal ini menjadi sangat berguna bila anda memiliki sebuah landing page dimana produk anda baru akan rilis bulan depan. Biar pengunjung anda ingat kalau anda memiliki produk yang menarik minat mereka rilis bulan depan, anda dapat menggunakan email untuk berkomunikasi dengan mereka saat produk anda rilis. Hal ini juga berguna saat bisnis atau produk anda merilis produk baru dan ingin pengunjung anda tahu dan melihat inovasi anda. Walaupun pengunjung anda mungkin tidak membuka website anda setiap hari dan bahkan lupa mengenai anda sewaktu-waktu, anda tetap dapat berhubungan dengan customer anda dengan cara yang efektif.

Email Lebih Gampang Untuk Diukur
Website merupakan koleksi dari berbagai macam informasi yang dikemas dalam sebuah media yang konkret dan indah. Interaksi di dalam sebuah website sangatlah banyak. Tetapi interaksi yang sangat banyak jumlahnya dan berbeda-beda bentuknya membuat mengukur aktifitas pengunjung menjadi sesuatu yang tidak mudah untuk dilakukan. Dalam hal ini, email lebih unggul karena email hanya memiliki satu tujuan dan interaksi yang minimum. Tentu, kegunaan dari kedua media ini berbeda dan menghasilkan hal yang berbeda juga. Tetapi dalam mengukur email, anda tidak perlu menunggu dalam hitungan hari untuk mendapatkan sebuah hasil karena email dapat diukur dalam hitungan menit. Setiap menitnya, anda dengan gampang dapat mengukur berapa orang yang membaca email anda, berapa orang yang meng-click link yang anda cantumkan, mengetahui link apa yang mereka click, dan juga berapa email yang tidak diterima oleh konsumen. Data-data ini, digabungkan dengan data-data yang didapatkan melalui aktifitas pengunjung dengan website dan media-media lain yang anda miliki, dapat menjadi informasi yang sangat berguna.

Segmentasi Dan Targeting
Seperti yang telah disebut, menulis sebuah HTML email merupakan sesuatu yang cost-effective dan aktif. Produsenlah yang akan mendekati konsumen dan bukan sebaliknya. Telah disebut juga kalau dengan email, anda dapat memilih siapa yang ingin anda kirim email tersebut untuk memberikan email yang relefan. Oleh karena itu, anda bisa melakukan sesuatu yang disebut dengan segmentasi dan targeting.

Misalkan anda merupakan sebuah toko yang meminjamkan film. Konsumen anda beragam dimana ada pria dan wanita. Wanita akan memilih film romance misalnya dan konsumen pria akan lebih memilih film action. Saat anda mendapatkan film baru dari supplier, tentu anda ingin konsumen anda tahu kalau film baru sudah tiba dengan harapan konsumen anda akan datang dan meminjam film anda. Dengan email anda dapat melakukan ini tetapi anda dapat melakukan hal yang lebih.

Karena HTML email merupakan sarana yang cost-effective, anda dapat membagi list konsumen anda menjadi berbagai segment. Tidak hanya dengan gender saja tetapi juga bisa membagi konsumen anda menurut umur, lokasi, purchase history dan hampir semua perbedaan yang anda dapat pikirkan. Terlebih lagi, untuk setiap segment anda dapat membuat berberapa HTML email yang didesign khusus untuk masing-masing segment. Hasilnya adalah sebuah pemasaran yang tertarget bagi masing-masing segment dengan cost yang relatif murah.

Hal-hal di atas dapat didapatkan dengan email biasa. Hal-hal seperti gambar, links dan lain-lain dapat digunakan tanpa harus membuat sebuah email menggunakan HTML. Tetapi keuntungan diatas akan jauh lebih berarti dan terlihat dengan email yang didesign dan dibungkus secara teliti dan indah. Bayangkan mendapatkan surat promosi yang berupa barisan text dengan surat promosi yang menggabungkan gambar dan element lain. Ini juga menunjukan profesionalisme dan dedikasi yang anda ingin disampaikan ke konsumen anda. Oleh karena itu, HTML email merupakan sebuah teknologi yang layak dipelajari dan diinvestasikan.

Membuat HTML Email Itu Berbeda Dengan Membuat Website
Anda mungkin sudah sering membuat website. Anda mengetahui pengetahuan yang dalam mengenai HTML, CSS, Javascript dan bahasa coding lainnya. Saya minta maaf sebelumnya karena mungkin 80% dari pengetahuan coding anda tidak akan berguna dalam peng-codingan HTML email.

Kembali Menggunakan Table
Tidak semua property CSS disupport oleh mail client, termasuk webmail client seperti Gmail, Yahoo dan Hotmail. CSS 3 sangatlah maju dan mengijinkan web developer untuk melakukan berbagai hal yang luar biasa. Tetapi kemampuan ini tidak dapat ditemukan saat membuat HTML email dimana sebagian mail client hanya mendukung CSS 2. Saat membuat HTML email, kita harus berpikir dengan pola pikir tahun 90-an yang berarti kembali menggunakan table. Walaupun metode coding yang lebih modern terkadang dapat digunakan, hasil yang paling konsisten untuk tampil di setiap mail client adalah dengan coding menggunakan table.

Berurusan Dengan 12 - 15 “Browser” Utama
Dalam coding website, biasanya kita berurusan dengan 5 browser utama seperti Chrome, Firefox, Safari, Internet Explorer dan Opera. Oleh karena itu, untuk menampilkan website secara konsisten untuk mayoritas konsumen, kita hanya perlu memfokuskan konsistensi code terhadap kelima browser ini. Tetapi untuk mail client, ada 12 - 15 mail client yang sering dipakai dan setiap mail client memiliki konsistensi yang berbeda. Anda harus memperhatikan mail client yang ada di internet dalam bentuk webmail, mail client yang ada di PC dan MacOS dan juga mail client yang ada di smartphone iOS dan Android. Terlebih lagi, setiap platform memiliki banyak mail client dengan merek dan developer berbeda. Dan ya, setiap mail client tersebut memiliki konsistensi yang berbeda.

Harus Menggunakan Inline CSS
Hampir semua mail client biasanya tidak menampilkan tags <head> dari email anda. Bila anda tetap mengikutkan <head>, biasanya seksi <head> akan dibuang oleh mail client anda. Oleh karena itu, tags <style> yang biasanya berada di dalam tags <head> tidak akan berfungsi dalam membuat sebuah HTML email. Solusi dari hal ini agar email dapat tetap tampil dengan style yang kita buat adalah dengan menggunakan inline CSS, memanfaatkan attribute style="".

Menampilkan Gambar Dengan Absolute Links
Email merupakan sebuah kumpulan teks dan bukanlah kumpulan file. Semua komponen yang dibutuhkan oleh email berada di dalam satu dokumen HTML tanpa adanya struktur folder seperti apa yang sering dilakukan dengan website. Oleh karena itu, untuk menampilkan gambar, kita harus menggunakan absolute link. Bagi yang tidak tahu, absolute link adalah link yang memiliki domain dan tidak akan berubah. Contohnya adalah http://example.com/image. Berbeda dengan absolute link adalah relative link yang dapat berubah tergantung dengan domain atau struktur folder. Contoh relative link adalah /image/example.

Mengurangi Ketergantungan Dalam Menggunakan Gambar
Walaupun gambar dapat digunakan dalam email, banyak mail client yang sering memblokir gambar. Gambar tidak akan ditampilkan sampai penerima menekan tombol yang mengijinkan gambar untuk tampil. Oleh karena itu, bila email anda hanya berupa gambar seperti teknik slicing yang sering digunakan web designer, email anda bisa jadi tidak akan menampilkan apa-apa dan mungkin akan dianggap spam. Oleh karena itu, fokuskan kepada text dan kurangi gambar. Bila gambar tersebut penting, gunakan attribute alt="" karena text didalam attribute ini akan tampil menggantikan gambar saat gambar terblokir.



Email Memiliki Limitasi
Selain itu, ada beberapa limitasi yang dapat ditemukan dimana banyak sekali teknologi yang dapat ditemukan di browser tidak dapat digunakan di HTML email.

No Scripting
Javascript sama sekali tidak disupport hampir di mail client apapun. Hal ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena Javascript tidak diaktifkan untuk alasan security. Webmail client biasanya menggunakan Javascript untuk menampilkan berbagai macam feature yang mereka milik dan tidak ingin Javascript milik anda mengganggu Javascript mereka. Tetapi, Javascript sendiri tidak akan memberikan dampak yang begitu besar kepada HTML email. Oleh karena itu, lebih baik anda tetap menggunakan HTML dan CSS saja. Saya yakin hanya dengan HTML dan CSS, HTML email yang luar biasa dapat anda buat.

No Flash
Flash sudah tidak sering digunakan untuk membuat website. Sebagian besar hal ini disebabkan oleh trend yang dimulai oleh Apple untuk tidak memberikan support untuk Flash lagi dan juga code base HTML 5 yang bertambah matang di saat yang bersamaan. Tetapi, kita tidak bisa menyangkal kalau masih banyak developer yang menggunakan Flash. Terutama Flash membuat interaksi yang sangat halus, mulus dan kaya; alangkah bagusnya bila kemampuan ini dapat diterapkan dengan Email. Sayangnya hal tersebut tidak bisa dilakukan sama sekali. Ada beberapa mail client yang mendukung Flash tetapi banyak mail client yang tidak mendukungnya. Tempat dimana Flash seharusnya muncul dijadikan kotak kosong. Ada beberapa yang menampilkan fallback seperti apa yang mereka lakukan dengan gambar tetapi sebagian besar hanya akan menghilangkan Flash begitu saja dari email anda. Lebih baik bagi anda untuk menghindari Flash.

“Video”
Alasan kenapa saya menulis Video dengan tanda kutip adalah karena secara teori, Video dapat digunakan di dalam email. Tetapi sama seperti Flash dan Javascript, tidak semua mail client mendukung Video dan lebih baik dihindari saat menulis HTML email anda.

Bila anda memang ingin menampilkan gambar yang bergerak, anda bisa menggunakan Gif. Gif memiliki support yang baik dimana mayoritas mail client mendukung Gif untuk tampil di dalam email. Tetapi, sama seperti gambar, Gif akan terkena image blocking juga dan anda harus mengandalkan penerima untuk mengijinkan gambar untuk tampil. Satu kelemahan dari Gif adalah anda tidak begitu bisa mencanmtukan sebuah video atau animasi dengan durasi yang lama dalam kualitas yang tinggi. Oleh karena itu, alternatif yang direkomendasikan adalah mencanmtumkan sebuah gambar dengan logo play di tengah-tengah gambar tersebut. Gambar tersebut lalu akan dilink ke halaman dimana video yang ingin ditampilkan berada. Jadi saat penerima menekan tombol “play”, penerima akan diarahkan ke sebuah halaman website sendiri dimana video akan tampil.

Form
Kembali lagi, banyak yang ingin memberikan interaksi di dalam email. Membuat form di dalam email tampak sebagai ide yang cemerlang. Form mengijinkan penerima untuk berinteraksi dengan anda langsung dari email yang mereka terima. Ini mengijinkan anda untuk melakukan hal-hal yang luar biasa seperti form pendaftaran di dalam email, memilih checklist di dalam email dan interaksi-interaksi lainnya. Sayangnya, form tidak begitu didukung di dalam email oleh karena alasan security. Tentu, form akan tampil di email yang akan anda kirim tetapi data-data yang nanti akan diinput penerima tidak akan terkirim ke server anda karena di block oleh mail client dengan alasan security yang saya sebutkan tadi. Oleh karena itu, alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan links. Bayangkan tombol-tombol link catalog barang yang bisa diclick dan langsung mengirim pengunjung ke halaman checkout website. Walaupun pengunjung tidak bisa memilih lebih dari satu barang karena tidak adanya fitur checklist, alternatif ini dapat memberikan kesan yang mirip.

HTML email memiliki banyak sekali limitasi dan pengetahuan yang anda miliki mengenai website sekarang hampir 80% tidak dapat diterapkan. Tetapi anda harus kembali lagi mengingat tujuan dan design yang dimiliki email. Oleh karena itu, fokuskan email anda bukan dengan fungsionalitas seperti apa yang sering ditemukan di website tetapi lebih dengan fokus untuk mengirim sebuah pesan kepada customer yang setia dengan anda. Dan walaupun email memiliki banyak limitasi, terlihat dari keuntungan yang dimiliki oleh email kalau email dapat menjadi sebuah sarana yang sangat menguntungkan bagi bisnis, website atau produk anda.

Bagaimana Email Dapat Digunakan
Email sendiri dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi, dimana setiap bentuk digunakan untuk mendapatkan hasil tertentu. Setiap bentuk memiliki cirikasnya masing-masing yang melibatkan keterlibatan yang berbeda-beda dari pengguna.

Newsletter
Fungsi email yang paling traditional adalah sebagai sebuah newsletter. Dalam membangun sebuah hubungan, newsletter dapat menyediakan media yang dikirim secara rutin penuh dengan informasi yang relefan dan berqualitas mengenai hal-hal yang menarik. Biasanya newsletter dikirim dengan opsi mingguan, dua-mingguan dan juga bulanan. Newsletter dapat membantu untuk membangun awareness dan bahkan revenue bagi bisnis anda.



Dribbble merupakan sebuah website dimana designer dapat berbagi dan saling menunjukan design yang mereka buat. Setiap bulannya, Dribbble mengirimkan newsletter kepada semua member Dribbble. Hal ini membangun relasi karena di dalam newsletter Dribbble, dicantumkan design yang sedang populer dalam bulan itu, interview dengan designer-designer yang ada di Dribbble dan banyak lagi informasi menarik yang relefan dan berqualitas. Oleh karena itu, member Dribbble yang mungkin tidak mengunjungi Dribbble sama sekali untuk beberapa bulan kebelakang tetap mengetahui mengenai hal-hal yang terjadi di Dribbble. Inilah bentuk relasi yang dicapai oleh Dribbble dan bisa anda contoh juga.