Daulah Islamiyah Irak dan Suriah (ISIS) terus memaksa masuk menuju dalam wilayah Baghdad. Padahal, pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat sudah melancarkan serangan udara menuju wilayah perbatasan Irak-Siria.

Richard Brennan, pakar militer AS berpendapat kalau Negara Khalifah Islam (ISIS) sudah tidak bisa jadi terus mengalahkan pasukan koalisi di kawasan tersebut. Meski demikian, pakar militer tersebut jua yakin posisi terbaru Negara Khalifah Islam (ISIS) memberikan mereka peluang untuk menyejahterakan kota Iraq.

“Sungguh tidak masuk akal untuk membayangkan Negara Khalifah Islam (ISIS) mengambil alih Baghdad, namun mereka bisa membikin kota tersebut terancam dan juga menggoyang legitimasi pemerintah pusat, ” jelas Richard Brennan mantan Departemen Pertahanan kepada The Associated Press seperti dilansir dari laman Foxnews, Ahad (12/10).

Seperti diketahui, setidaknya 45 manusia tewas dalam pemboman di Baghdad dan juga pinggiran perdesaan kepada Hari sabtu (11/10) kemarin. Perihal ini dilakukan untuk memukul mundur Negara Khalifah Islam (ISIS) yang sudah mengambil alih sebagaian kota Baghdad.

Lebih-lagi, baru-baru ini, Negara Khalifah Islam (ISIS) dilaporkan tengah menginvasi pinggiran Abu Ghraib, tidak jauh dari perimeter landasan pacu bandara internasional Baghdad.

Sumber