SEMARANG, KOMPAS.com — Massa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi Jawa Tengah menyatakan kesiapannya datang ke Jakarta untuk memeriahkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Mereka siap memenuhi jalanan ibu kota Indonesia itu pada 20 Oktober mendatang.

"Setelah kami hitung, ada sekurangnya 100.000 warga yang siap ke Jakarta. Dari Solo Raya saja sudah mencapai 35.000. Bahkan, di sana, tiap satu desa yang ikut akan disiapkan satu bus besar,” ujar Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jateng, Daniel Toto, di Semarang, Kamis (16/10/2014).

Massa, lanjut dia, tinggal menunggu instruksi keberangkatannya ke Jakarta. Meski demikian, Daniel berharap agar warga yang telah siap tersebut tidak perlu ke Jakarta. Warga diharap hanya merayakan pelantikan Jokowi di tempatnya masing-masing.

"Kami sudah minta agar diadakan syukuran di wilayah masing-masing. Tidak perlu berangkat ke Jakarta," paparnya.

DPD Projo sendiri akan bertugas untuk mengawal program Jokowi-JK di perdesaan. Saat ini, di Jawa Tengah telah terbentuk 27 Dewan Perwakilan Cabang.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ribuan orang untuk ke Senayan. Projo tak ingin mendengar ada pihak yang mencoba menggagalkan pelantikan Jokowi-JK. Meski demikian, dia menyarankan agar sukarelawan yang ada di daerah tidak perlu datang ke Jakarta.

“Sebaiknya simpatisan di daerah tidak perlu ke Jakarta, justru nanti tambah macet,” pungkasnya.

SUMBER

yang di jakarta jangan lupa kita buat rame di monas