Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengaku belum bisa memastikan kehadiran Prabowo Subianto dalam Pelantikan Presiden dan Wapres, Joko Widodo dan M Jusuf Kalla, pada 20 Oktober mendatang.

"Belum tahu. Undangannya diterima dulu, baru ada jawaban. Undangan aja belum diterima, siapa tahu (Prabowo, red) nggak diundang," kata Fadli Zon kepada Rimanews, di Gedung DPR RI, Kamis (16/10).

Kendati diundang MPR sekalipun, tidak ada yang bisa memastikan kehadiran Prabowo dalam acara kenegaraan tersebut. "Kita lihat dulu undangannya," kata Fadli Zon.

Fadli menolak anggapan publik bahwa hubungan Joko Widodo dan Prabowo bakal dingin, seperti hubungan Presiden SBY dan Megawati Sukarnoputri.
Sepuluh tahun Pemerintahan SBY, Megawati diduga publik menyimpan kekecewaan mendalam, setelah kalah dalam Pilpres 2019.

"Kita ketahui, selama sepuluh tahun, Bu Mega tidak pernah mengikuti atau memenuhi undangan Pak SBY. Saya kira, kita tidak akan seperti itu. Kita situasional saja," kata dia.

Tangan kanan Prabowo ini menjelaskan, tidak ada dendam di hati ketua umumnya, kendati Jokowi mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan.

Soal kesediaan memberikan ucapan selamat atau menghadiri upacara pengambilan sumpah Jokowi, terang Fadli, Prabowo belum ada kepastian dari Prabowo.

http://nasional.rimanews.com/politik...o-Tak-Diundang