Sembilan Matahari Juara 1 Kontes Video Mapping Dunia di Moscow
TS
pmam
Sembilan Matahari Juara 1 Kontes Video Mapping Dunia di Moscow
Sembilan Matahari Juara 1 Kontes Video Mapping Dunia di Moscow
Spoiler for :
Tim Sembilan Matahari asal Bandung yang diwakilkan oleh Adi Panuntun dan Debbie Rivinandya berhasil mengharumkan nama Indonesia di Moscow dalam Art Vision Contest, Moscow International Festival 'Circle of Light' 2014.
Festival akbar tahunan internasional ini digelar seiring dengan perkembangan teknologi pencahayaan modern. Sembilan Matahari sendiri adalah industri kreatif yang bergerak di bidang video mapping. Karya mereka yang meruntuhkan Gedung Sate dan Museum Fatahillah beberapa waktu lalu pernah menghebohkan publik.
Seperti rilis yang diterima KBRI Moscow, puncak acara dari festival yang digelar 10 sampai 14 Oktober ini berlokasi di sejumlah titik. Seperti Bolshoi Theater, VDNKh, Tsaritsnyo Park, Ostankino, dan Kuznetskiy Most.
Tim Sembilan Matahari menjadi salah satu peserta dari 30 negara yang berasal dari kalangan profesional dalam bidang lighting design. Art Vision Contest ini mengadu kreatifitas teknik pencahayaan dan artistik dari peserta 30 negara tersebut.
Kontes pun dibagi dalam tiga kategori yakni classical architectural mapping contest (art vision classic), contemporary art mapping contest (art vision modern), dan vjs battle contest (art vision vj). Dalam kontes ini, Indonesia bertanding dalam dua kategori, klasik dan modern.
Perjuangan dan penampilan terbaik Indonesia tidak sia-sia. Di kategori klasik, tim Sembilan Matahari mendapatkan prestasi juara pertama di Best Light Designers dalam Art Vision Contest. Karya anak bangsa Indonesia berjaya dan bersinar di Moscow memberikan kebanggaan bagi Tanah Air.
Spoiler for Video yang bikin juaranya:
Spoiler for Karya Sembilan Matahari Lainnya:
Spoiler for Karya Sembilan Matahari lainnya:
Spoiler for Karya Sembilan Matahari Lainnya:
Beraksi di pentas dunia
Salam Jayalah Terus Indonesia