Ini threat ane sendiri waktu ane masi newbie di old kaskus, kisah menyentuh dan coba ane angkat kembali di sini
Seorang ibu yang (sebenarnya) belum siap untuk punya anak lagi datang ke praktek dokter kandungan dan Setelah masuk ruang periksa kemudian Dokter kandungan tersebut melakukan USG, terjadilah percakapan ibu tersebut dengan dokter kandungan
D : Dokter
I : Ibu
Quote:
D:Kehamilan anda sudah memasuki usia 3 minggu bu
I: (mulai menangis) begini dok, sebenarnya ini adalah anak kedua kami tapi yang jadi masalah adalah anak pertama kami masih berumur 16 bulan dok, rasanya saya belum siap kalau harus punya anak lagi apalagi saya masih ikut orang tua, saya takut tambah merepotkan mereka karena dengan satu anak ini saja sudah begitu repot, terus terang dok saya belum siap, bisakah dokter memberikan alternative lain?
D: Tidak bisa bu, jangan pernah menolak pemberian Allah SWT itu dosa besar bu
I: Tolong dokter saya belum siap, saya kasihan gimana anak pertama saya nanti akan kekurangan kasih saying dari saya
D: Begini bu, terus terang saya tidak akan pernah menyarankan ataupun membantu ibu menggugurkan kandungan ibu apapun alasan ibu, kecuali memang dalam perkembangan janin ada masalah dan akan membahayakan ibu secara medis, dalam situasi sekarang ibu sehat janin juga tidak ada masalah, ini kehamilan dari suami anda kan?
I: Tentu dokter…tapi saya tidak sengaja ingin punya anak dok, setiap hubungan suami saya mengeluarkan spermanya diluar…
D: Tapi ingatkah ibu kalau Allah SWT itu maha berkuasa? Dia bisa melakukan apapun yang Dia kehendaki dengan kita minta ataupun tidak…ibu pakai kontrasepsi?
I: Tidak dok…
Quote:
D:Kalo begitu ibu memang tidak mencegah untuk punya anak, sperma itu bisa menjadi janin apabila dibuahi walaupun hanya setetes sekalipun…hubungan suami istri itu sesuatu yang sakral dan hanya boleh dilakukan ketika 2 orang berlainan jenis sudah menikah, dan hubungan itu merupakan suatu doa suami-istri kepada Allah SWT untuk dikaruniai anak…
I: (terdiam)
D: Nha,. Sekarang ibu coba bayangkan ketika ibu didatangi pengemis dan ibu kasih uang 10.000 kemudian uang tersebut dilempar kembali kepada ibu bagaimana perasaan ibu?
I: (terdiam)
D: Pasti ibu marah kan??? Begitu juga dengan Allah SWT bu, anda ini meminta anak melalui perantara hubungan dengan suami anda setelah dikasih kemudian anda ingin membuangnya, menyia-nyiakan apa yang telah Dia anugerahkan dan dipercayakan kepada anda, manusia seperti kita saja marah bu apalagi Allah SWT yang maha kuasa, maha segala-galanya, dan tahukah anda bagaimana jika Allah SWT marah bu???
I: (terdiam dan terus menangis)
Quote:
D:Okelah seumpama ibu nekat menggugurkan ditempat lain, saat itu memang ibu keluar dari masalah tapi bertahan lamakah perasaan lega ibu? Saya yakin tidak bu, tindakan ibu itu akan terus menghantui selama hidup ibu.
I: Saya tahu dok..
D: Belum lagi ketika nanti Allah SWT benar-benar marah tidak hanya ibu akan menerima segala akibatnya di akherat bu tapi juga di dunia ini bu, sepanjang hidup ibu bahkan, tidakkah ibu takut?
I: Iya dok…
D: Bagaimana jika karna tindakan ibu kemudian rejeki ibu dan suami di kurangi bahkan mungkin ibu akan terus menerus menerima musibah di dunia ini bu? Bukankah itu sebuah siksaan yang luar biasa bu? Dan ketika nanti saatnya nanti ibu menginginkan anak lagi, Allah SWT sudah tidak mau lagi menghiraukan permintaan ibu atau diberi tapi anak tersebut tidak normal secara lahir ataupun bathin? Apa ibu mau begitu?
I: Astafirullah tidak sama sekali dokter…
Quote:
D:Itulah bu, saya sama sekali tidak mengancam ibu tapi begitulah kenyataanya, Allah SWT sudah banyak sekali berfirman dalam kitab suci tentang masalah ini, sebagai muslim seharusnya ibu tahu itu. Kalau memang itu alasan medis yang kuat dan mendasar mungkin bisa dimaklumi bu, tapi kalau hanya alasan mementingkan diri sendiri seperti alasan-alasan ibu tadi itu adalah tindakan yang sangat dilarang oleh agama..
I: Saya tahu dokter…
D: Oleh karena itu bu terimalah kehadiran bayi ibu dengan ikhlas, ini adalah anugerah yang diberikan kepada ibu, Allah SWT mepercayai ibu untuk menerima anugerah Allah SWT lagi. Yakinlah bu bahwa setiap anak itu membawa rejekinya sendiri-sendiri jangan takut akan kekurangan karena punya anak, semua yang ditakutkan ibu pasti aka ada jalan keluarnya bila ibu menjalaninya denngan ikhlas dan penuh kesabaran dan satu lagi bu wanita yang melahirkan itu adalah jihad apabila terjadi sesuatu pada ibu maka surga adalah imbalanya…maka syukurilah bu banyak orang diluar sana yang ingin sekali punya anak, sampai usaha apapun dilakukan jangan sampai ibu yang sudah diberi anugerah yang begitu besar malah menyia-nyiakan begitu saja
I: (ibu itu termenung lama) Terima kasih dokter…tapi saya sudah berniat tidak baik pada bayi saya apakah itu dosa dok…?
Quote:
D:Semua niat buruk apabila tidak dilaksanakan itu tidak akan menimbulkan dosa bu…
I: Terima kasih dokter…
D: Sama-sama bu semoga semuanya lancar dan tetap dalam lindungan Allah SWT, saya tunggu di pemeriksaan selanjutnya
Anak yang ada dalam kandungan si ibu ini sekarang udah jadi seorang anak yang sehat dan lucu menemani bermain kakak perempuanya setiap hari, si ibu bersyukur dengan karunia Tuhan yang tiada kiranya dan berterima kasih karena Tuhan telah memberikan sebuah arti kehidupan lewat seorang dokter
Quote:
Ini adalah kisah nyata, saya tidak menyebutkan nama orang secara detail karena sesuatu dan lain hal, …biar saja kalo agan anggap no pic hoax ato apalah tapi yang pasti ini adalah kisah nyata alias real story …kalo agan pengen menanggapi silahkan di komen saja ya gan…