- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bangun Bandara Halim Perdanakusuma, Lion Group Butuh Rp 5 Triliun


TS
zhouxian
Bangun Bandara Halim Perdanakusuma, Lion Group Butuh Rp 5 Triliun
VIVAnews - Lion Group melalui anak usahanya, PT Angkasa Transportindo Selaras, mengungkapkan akan melakukan pembangunan dan pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma. Pembangunan ini akan dilakukan sepenuhnya oleh Lion Group.
Direktur Umum Lion Group, Edward, Selasa 14 Oktober 2014, mengungkapkan pihaknya akan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi PT Adhi Karya Tbk untuk melakukan pembangunan bandara ini.
"Kami akan membangun bandara dengan daya tampung 12 juta penumpang setiap tahunnya," kata Edward dalam konferensi pers di Jakarta.
Edward menuturkan, perjanjian terkait pembangunan dan pengembangan bandara itu sudah dilakukan oleh Lion group dengan TNI-AU, sejak 2006 lalu. Adapun, awal mulanya proyek ini dimulai pada 2004.
Dia menjelaskan, pihaknya memperkirakan dana pembangunan bandara ini mencapai Rp5 triliun, di mana sebesar Rp3 triliun di antaranya akan digunakan untuk pembangunan monorel dari Dukuh Atas ke Bandara Halim Perdanakusuma, sisanya untuk pembangunan bandara dan taxi way.
Sementara itu, Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang merampungkan persiapan pembangunan monorel.
Dia mengatakan, ada usulan jika terminal monorel yang mereka bangun nantinya dipindahkan dari Dukuh Atas ke Semanggi. "Kami sedang kaji adanya usulan itu," katanya.
Dia menambahkan, selain pembangunan monorel, Lion juga akan membangun underpass dari Cawang menuju Bandara Halim. Hal ini dimaksudkan, agar kendaraan yang ingin masuk ke Halim tidak terganggu oleh kemacetan. (asp)
http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...uh-rp5-triliun
5 t gan
Direktur Umum Lion Group, Edward, Selasa 14 Oktober 2014, mengungkapkan pihaknya akan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi PT Adhi Karya Tbk untuk melakukan pembangunan bandara ini.
"Kami akan membangun bandara dengan daya tampung 12 juta penumpang setiap tahunnya," kata Edward dalam konferensi pers di Jakarta.
Edward menuturkan, perjanjian terkait pembangunan dan pengembangan bandara itu sudah dilakukan oleh Lion group dengan TNI-AU, sejak 2006 lalu. Adapun, awal mulanya proyek ini dimulai pada 2004.
Dia menjelaskan, pihaknya memperkirakan dana pembangunan bandara ini mencapai Rp5 triliun, di mana sebesar Rp3 triliun di antaranya akan digunakan untuk pembangunan monorel dari Dukuh Atas ke Bandara Halim Perdanakusuma, sisanya untuk pembangunan bandara dan taxi way.
Sementara itu, Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang merampungkan persiapan pembangunan monorel.
Dia mengatakan, ada usulan jika terminal monorel yang mereka bangun nantinya dipindahkan dari Dukuh Atas ke Semanggi. "Kami sedang kaji adanya usulan itu," katanya.
Dia menambahkan, selain pembangunan monorel, Lion juga akan membangun underpass dari Cawang menuju Bandara Halim. Hal ini dimaksudkan, agar kendaraan yang ingin masuk ke Halim tidak terganggu oleh kemacetan. (asp)
http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...uh-rp5-triliun
5 t gan
0
1.1K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan