Quote:
Gara-Gara UMP, Pabrik Sepatu Adidas PHK 10 Ribu Pekerja
Liputan 6,
PT Panarub Industry, perusahaan alas kaki yang memegang merek Adidas di Indonesia diketahui telah merumahkan sekira 10 ribu pekerjakurun 3 tahun.
Chairman PT Panarub Industry, Hendrik Sasmita mengungkapkan hal itu terpaksa dilakukan karena kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) saat ini sudah sangat tinggi.
"Tiga tahun ini peningkatan UMP bisa dibilang mencapai 100 persen, akibatnya selama 3 tahun kita sudah rumahkan tenaga kerja dari sebelumnya 35 ribuan sekarang menjadi 25 ribuan pekerja kita," kata Hendrik di Jakarta, Senin (13/10/2014).
Pabrik besar Panarub yang berada di Tangerang, Banten diakui memiliki standar gaji pekerja sudah di atas Rp 2 juta per bulan. Hal itu dinilai kurang masuk akal jika dihitung dari segi bisnis.
Diakuinya, di Indonesia sendiri memang memiliki potensi pasar yang luar biasa, hanya saja sampai saat ini besaran UMP di Indonesia menjadi yang tertinggi kedua diantara beberapa tetangga.
"Di Tiongkok itu rata-rata US$ 260, kalau mereka masih masuk karena industri di sana masih efisien, dalam arti bahan baku dari dalam negeri. Kalau di Vietnam itu US $140 dan Kamboja US$ 100. Indonesia itu termahal kedua," paparnya.
Dikatakan Hendrik, rata-rata UMP Indonesia saat ini sebesar US$230 per bulannya.
Diharapkan untuk pemerintah yang baru nantinya untuk dapat lebih berpihak ke para pelaku industri, seperti halnya untuk lebih memberikan beberapa insentif dan kelonggaran perizinan. (Yas/Nrm)
http://m.kaskus.co.id/forum/10/berit...-dan-politik/3
Nahlo, lulusan s1 Aja bnyk yg gaji nya dibawah 2jt, jd pengemis aja bisa dpt uang jutaan.
Drpd di pecat mending itu para buruh tanya berapa kemampuan perusahaan, nego disana. Terus bonus tiap org beli sepatu biar gak di pecat.
Mending pabrik di pindahin lokasinya ke daerah lain yg masih murah UMP nya.
Ini salah KMP apa UMP?