Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh kuman Treponema Pallidum.Gejala penyakit ini adalah timbulnya benjolan disekitar alat kelamin. Kadang kadang disertai pusing pusing dan nyeri tulang, sseperti flu yang akan menghilang dengan sendirinya tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah berhubungan seks. Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa apa. setelah 5-10 tahun, penyakit ini akan menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah, dan jantung.
Pada perempuan hamil, penyakit ini dapat menular kepada bayi yang dikandungnya yang mengakibatkan kerusakan kulit, hati, limpa, dan keterbelakangan mental. jika tidak diobati, gejala sifilis akan muncul dalam empat tahap berikut

1.Tahap I (Sifilis Primer)
a. Terjadi 9-10 hari setelah terinfeksi
b. Timbul luka yang tidak nyeri di (maaf) Pen*s, bibir kemaluan, atau leher rahim.

2.Tahap II (Sifilis Sekunder)
a. Terjadi beberapa bulan setelah tahap pertama
b. Gejala berupa kelainan kulit bercak kemerahan tidak gatal, terutama pada telapak tangan dan kaki
c. Ada pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
d. Bisa juga berupa kutil di sekitar alat kelamin dan anus.

3.Tahap III (Sifilis Laten)
a. Tidak ada keluhan ataupun gejala, namun infeksi berlanjut menyerang alat alat atau bagian tubuh lainnya.
b. Kondisi in hanya dapat dilihat melalui pemeriksaan darah khusus Sifilis.

4.Tahap IV (Sifilis Tersier)
Timbul 5-30 tahun setelah tahap sifilis II. terdapat kerusakkan pada alat tubuh penting yang menetap pada otak, pembuluh darah dan jantung, serabut saraf, dan sumsum tulang belakang.
Penyakit sifilis pada bayi dan anak anak akan menimbulkan kelainan bentuk wajah, kelainan tulang, kebutaan, ketulian, kelainan bentuk gigi yang khas, kelainan kulit, sampai bayi yang di lahirkan meninggal.
Hasil laoran kesehatan menunjukkan bahwa sifilis biasa ditemukan pada orang Dewasa,Akan tetapi, penyakit sifilis tetap saja menjadi masalah penting bagi remaja di negara berkembang. Penyakit sifilis dapat membawa malapetaka bagi diri sendiri, istri, dan keturunan. Usaha usaha untuk mencegah dan mengobati penyakit sifilis, antara lain :

1. Tidak melakukan hubungan seksual dengan penderita sifilis dan wanita tuna susila.
2. Memberi penerangan kepada masyarakat tentang penyakit sifilis berserta akibat akibat yang ditimbulkannya.
3. Pengobatan secara sempurna dengan penisilin (obat dari bakteri penicillum) atau antibiotik lainnya bagi para penderita.
4. Menyuntikkan procaine penisilin dan memberikan kapsul azithromycin bagi para penderita.

Berkenan timpuk ane pakek ato di
tapi jangan dikasih