- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Produk-produk "Tragedi" di Dunia Hiburan Perusak Generasi Bangsa


TS
fdimension
Produk-produk "Tragedi" di Dunia Hiburan Perusak Generasi Bangsa
















Quote:
Original Posted By INFO POST►

Spoiler for REPOST:

Spoiler for SUMBER:
Spoiler for KULKAS:

Thankz cendolnya gan
yang ngisi lagi moga rejekinya lancar 


Quote:
Produk-produk "Tragedi" di DuniaHiburan Perusak Generasi Bangsa
Quote:
Thread ini di buat atas keprihatinan TS melihat banyaknya generasi penerus kita yang telah terhipnotis oleh buruknya penyajian industri hiburan, dimana lebih sering mengekspos sampah dan tayangan tidak bermutu. Alhasil, banyak sekali anak2 di sekitar kita yang tenggelam dalam dunia palsu di depan layar kaca, yang kemudian beruforia aneh bahkan berkelakuan yang tidak2 di luar batas umur mereka.
Memang anak jaman sekarang masa kecilnya akan sulit seperti kita yang lahir tahun 80/90-an, dimana waktu kecil lebih sering bermain outdoor daripada sibuk dengan Laptop dan berbagai jenis gadget. Anak jaman sekarang, harus diakui mayoritasnya kalo bukan bermain game PC atau gadget, pasti cuma menikmati tayangan di televisi. Jadi jika melihat pribadi anak jaman sekarang yang perilakunya terkesan di luar batas untuk umur mereka, maka pasti itu ada hubungannya dengan apa yang sering mereka tonton atau idolakan. Dewasa ini, televisi berperan penting dalam perkembangan psikologi anak-anak, ironisnya lebih banyak tayangan tidak mendidik di televisi daripada tayangan yang beredukasi.
Coba ingat lagi berita2 ini:

Berita terbaru:
Bandingkan apakah ada berita2 seperti itu sewaktu zaman kita masih kanak2? Menjamurnya berita2 tidak pantas dan tidak senonoh mengenai kehidupan anak2 masa sekarang, sudah jelas terpengaruh oleh apa yang sering mereka lihat dan perhatikan. Maka jangan heran jika dikatakan bahwa penyebabnya adalah aneka program yang ditampilkan media pertelevisian yang berarti mengarah kepada banyaknya produk negatif yang disajikan industri hiburan. Nah, berikut TS bahas beberapa saja produk "tragedi" ini yang sebenarnya merusak generasi penerus kita.
Memang anak jaman sekarang masa kecilnya akan sulit seperti kita yang lahir tahun 80/90-an, dimana waktu kecil lebih sering bermain outdoor daripada sibuk dengan Laptop dan berbagai jenis gadget. Anak jaman sekarang, harus diakui mayoritasnya kalo bukan bermain game PC atau gadget, pasti cuma menikmati tayangan di televisi. Jadi jika melihat pribadi anak jaman sekarang yang perilakunya terkesan di luar batas untuk umur mereka, maka pasti itu ada hubungannya dengan apa yang sering mereka tonton atau idolakan. Dewasa ini, televisi berperan penting dalam perkembangan psikologi anak-anak, ironisnya lebih banyak tayangan tidak mendidik di televisi daripada tayangan yang beredukasi.
Coba ingat lagi berita2 ini:
Spoiler for Open:


Spoiler for Open:
Quote:
Sebelum melanjutkan bacaan, satu yang mesti diingat:
Junjung tinggi kritikan dan freedom of speech!
Junjung tinggi kritikan dan freedom of speech!
Quote:
Quote:
1.Munculnya Boyband Cilik 'Coboy Junior'
Coboy Junioradalah boyband cilik yang terdiri dari 4 personil bocah2 yang ceboknya masih terbilang berantakan.
Bocah2 ini, melantunkan banyak lagu bertema cinta2-an yang sejujurnya belum pantas dibahas untuk umur mereka yang masih dini. Bayangkan saja anak2 kecil membawakan lagu yang bercerita mengenai cinta monyet dan gombal-gombalan, itu berarti mengajak anak2 lain agar terperosok dalam dunia dewasa yang berhubungan dengan seksualitas.
Bahkan diantara mereka sendiri pun sudah mengimplementasikannya. Perhatikan bagaimana kelakuan dari personil2 CJR ini.

Ironisnya, begitu banyak bocah cilik dari kaum hawa yang juga sangat menggandrungi mereka, bahkan jadi fans fanatik yang kemudian mendidik mereka menjadi ababil. Lihat saja fans cilik CJR yang disebut Comate ini, mereka tidak segan2 untuk menangis jika bertemu dengan idolanya, tidak segan mencaci maki jika ada yang mengkritik personil CJR, bahkan ada komentar Comate yang mengatakan kalo dia lebih mementingkan CJR daripada ibunya sendiri.
Bayangkan jika mereka nanti sudah dewasa, mau jadi apa?

Saking fanatiknya Comate satu ini rela kepalanya ilang sebelah gan, maksudnya rambutnya. Calon sampah masyarakat banget kan! Kira2 nih bocah sekolah gak sih?

Comate ini berani mengganti Pancasila, sila "Ketuhanan Yang Maha Esa" diganti jadi "Coboy Junior yang paling top"

Abis ganti Pancasila sekarang Comate ganti Pembukaan UUD

Setelah mengacak2 Pancasila dan Pembukaan, Comate pun mendeklarasikan negara baru

Bayangkan cerita begini di share admin FP Comate, yang otomatis dibaca oleh banyak anak2 dibawah umur karena likersnya pastilah dari kalangan anak2?

Sekalian gak usah sekolah dek, jadi fans CJR aja ampe tua

Bagaimana perasaan ibumu jika membaca komentarmu nak
Maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa CJR telah mendidik generasi anak2 yang labil dan alay, sok dewasa dan tidak memiliki masa kecil yang berarti, akrab dengan istilah cinta di usia belia, dan besar kemungkinan akan membentuk generasi penerus yang bitchydan memalukan keluarga, seperti Geng Nero!
Sekarang ini banyak bermunculan geng2 bahkan di sekolah dasar, dan yang mereka bahas bukan lagi masalah sekolah atau dunia kanak2-nya, melainkan dunia dewasa. Tidak heran jika terjadi banyak intimidasi dan pelecehan antar teman di awal institusi pendidikan ini. 
Boyband CJR meskipun pada dasarnya membawa dampak negatif bagi perkembangan generasi penerus, tapi tetap saja terlalu dibesarkan oleh produser dan manajemen mereka.
Panggung yang diisi fans cilik yang siap teriak2 sampai acara mingguan di televisi disediakan untuk CJR demi mengejar rating, belum lagi film pun dibuat. Inilah buruknya industri hiburan kita, mengapa tidak ada yang berpikir untuk membesarkan bintang seperti Sandrina di kejuaraan IMB?
Yang di usia belianya telah mahir membawa kesenian Indonesia, daripada membesarkan produk boyband yang berisikan anak2 dengan ciri lagu cinta2-an?
So, sudahlah! Marilah industri hiburan lebih bermutu dan kreatif, lebih mengedepankan bakat edukasi dan kreasi berbudaya dalam mengenalkan produk mereka di depan penikmat dunia hiburan. Janganlah membesarkan sesuatu karena rating semata atau karena mangsa pasar sedang dikuasai oleh jiwa anak2 yang labil, namun akan membawa dampak yang sangat buruk bagi generasi kita kedepannya. 
Coboy Junior itu sebaiknya dibubarkan saja, ini agar anak cucu kita nanti bisa merasakan kembali bagaimana bahagianya dunia kanak2 tanpa perlu menjangkau stressnya dunia orang dewasa sebelum umur mereka memadai sendiri untuk memahaminya.
Waktu awal2 Coboy Junior muncul di layar kaca, TS sempat menyimak ketika host acara musik menanyai apa cita2 para personil CJR, ternyata tidak ada satupun yang menyebut jadi penyanyi.
Yang TS ingat, bocah kribo itu (sorry TS gak ingat namanya lha wong gak penting banget mereka ini) bercita2 ingin jadi ilmuan yang menciptakan robot tercanggih, sedangkan si Iqbal katanya pengen jadi ustad, yang dua lagi lupa. Nah, seharusnya mereka2 ini membubarkan diri saja kemudian fokus mengejar cita2-nya sehingga bisa berguna bagi negara. CJR bubar itu sudah sangat berguna bagi negara. 
Bagi anak2 yang kebetulan membaca ini dan nge-fans dengan Coboy Junior, maka pesan TS sudahlah lupakan saja! CJR tidak akan membuat kalian cerdas atau pintar, tapi membuat kalian jadi alay, dan alay tidak tempatnya di Indonesia kecuali untuk di bully!
Bagi disini yang punya anak atau adik, sebaiknya hindarkanlah dia dari nge-fans dengan CJR, anda tidak akan tahu bisa saja di media sosial anak atau adik anda itu menulis lebih menyayangi CJR daripada kalian yang ada dalam kehidupannya. 



Spoiler for Open:




Spoiler for Open:

Saking fanatiknya Comate satu ini rela kepalanya ilang sebelah gan, maksudnya rambutnya. Calon sampah masyarakat banget kan! Kira2 nih bocah sekolah gak sih?


Comate ini berani mengganti Pancasila, sila "Ketuhanan Yang Maha Esa" diganti jadi "Coboy Junior yang paling top"


Abis ganti Pancasila sekarang Comate ganti Pembukaan UUD


Setelah mengacak2 Pancasila dan Pembukaan, Comate pun mendeklarasikan negara baru


Bayangkan cerita begini di share admin FP Comate, yang otomatis dibaca oleh banyak anak2 dibawah umur karena likersnya pastilah dari kalangan anak2?


Sekalian gak usah sekolah dek, jadi fans CJR aja ampe tua


Bagaimana perasaan ibumu jika membaca komentarmu nak



Boyband CJR meskipun pada dasarnya membawa dampak negatif bagi perkembangan generasi penerus, tapi tetap saja terlalu dibesarkan oleh produser dan manajemen mereka.


Spoiler for Open:


Coboy Junior itu sebaiknya dibubarkan saja, ini agar anak cucu kita nanti bisa merasakan kembali bagaimana bahagianya dunia kanak2 tanpa perlu menjangkau stressnya dunia orang dewasa sebelum umur mereka memadai sendiri untuk memahaminya.

Waktu awal2 Coboy Junior muncul di layar kaca, TS sempat menyimak ketika host acara musik menanyai apa cita2 para personil CJR, ternyata tidak ada satupun yang menyebut jadi penyanyi.


Bagi anak2 yang kebetulan membaca ini dan nge-fans dengan Coboy Junior, maka pesan TS sudahlah lupakan saja! CJR tidak akan membuat kalian cerdas atau pintar, tapi membuat kalian jadi alay, dan alay tidak tempatnya di Indonesia kecuali untuk di bully!


Quote:
Product:
Boyband - Cowboy Junior
Effect:
Level Tragedy:
Maximum High
Solution:
BUBARKAN!
Boyband - Cowboy Junior
Effect:
- Mendidik generasi penerus yang alay dan labil
- Menjadikan anak2 akrab dengan istilah cinta-cintaan
- Menjadikan anak2 tak mengenal masa kecil yang berkesan
- Membentuk anak-anak menjadi pribadi sensitif dan emosional berlebihan
Level Tragedy:
Maximum High
Solution:
BUBARKAN!
Quote:
2.Tayangnya Sinetron 'Ganteng-ganteng Serigala'
Ganteng-ganteng Serigalaatau biasa disingkat 'GGS' dikabarkan merupakan sinetron yang paling booming saat ini. Padahal, sinetron ini sampah sekali!
Entah bagaimana latar belakang dan alur cerita dalam sinetron ini tidak jelas arahnya kemana. Para artisnya yang dibuat-buat menjadi tokoh fantasi vampir dan manusia serigala (yang nuansanya pengen dimirip-miripin dengan film Twilight), aktingnya begitu lebay dan seperti orang autis. TS justru heran dengan artisnya, kok mau2-nya disuruh berperan kayak orang blowon seperti itu? 
Belum lagi visual effect kedap-kedip yang muncul di adegan2 yang gak jelas pula, ini bikin sakit mata. Jadi, kita harus prihatin dengan tingkat karakter dan pendidikan generasi saat ini kalo benar bahwa sinetron inilah sekarang yang paling digandrungi anak2 maupun remaja.
TS tidak dapat bercerita banyak mengenai alur kisah dalam sinetron GGS ini, karena memang tidak pernah menontonnya secara seksama (siapasih yang dengan bodohnya mau menseriusi sinetron model begini?), yang ada lihat sekilas langsung pindah channel.
Tapi bersumber dari tulisan di Kompasiana: [Ganteng-ganteng Serigala Bikin Anak Kecil Jadi Gila] Maka tidak salah jika dikatakan sinetron GGS ini memang berdampak negatif untuk perkembangan psikologis anak-anak.
Berikut SS-nya:
Beberapa waktu yang lalu di kampus, TS pernah bercanda dengan teman2 tentang GGS ini, dan teman TS pun membenarkan bahwa kalo sudah sore hari maka di kompleks rumahnya ramai anak2 berlarian dan kejar2-an sambil melonglong menirukan apa yang mereka tonton di sinetron itu.
Jadi benar apa yang dikatakan mengenai GGS yang membawa efek negatif untuk anak-anak itu nyata. Sinetron ini membuat anak-anak tumpul imajinatif dalam bermain serta mengedepankan emosi diluar nalar. Belum ditambah sinetron ini juga memuat banyak adegan dewasa yang tidak pantas dilihat anak-anak.
Mungkin sewaktu kita masih kecil, kita pun sering berimajinasi menirukan tokoh2 fiktif dalam bermain. Tapi setidaknya imajinasi kita masih lebih baik karena menirukan tokoh pahlawan atau superhero yang berniat menyelamatkan dunia.
Bagaimana dengan GGS? GGS hanya membuat anak2 berimajinasi menjadi binatang yang saling merajut asmara, aksi2 balas dendam dan perebutan cinta terhadap cewek2. Tidak jelas monster mana yang mau dilawan lha wong mereka monsternya. Jadi dimana letak positifnya? 
Belum lagi, fans fanatik dari sinetron GGS ini sudah seperti tidak bisa lagi membedakan antara realita dan rekayasa, antara dunia nyata dan sinetron yang penuh akting belaka.
Perhatikan bagaimana komentar dari GGS lovers ini:
Di luar persoalan GGS, intensitas sinetron memang harus dikurangi, karena jumlah judul sinetron di TV Indonesia telah kelewat batas dan tidak memberikan ruang yang cukup untuk adanya tayangan yang dapat dinikmati dengan aman bagi anak2, karena sinetron memang bukan untuk anak2. Sinetron yang memiliki beratus2 episode ini harus dibatasi jumlah penayangannya dan diganti dengan tayangan hiburan yang lebih segar, bermutu, dan variatif.
Yang pasti tidak membawa dampak yang tidak2 bagi perkembangan anak2 yang menontonnya.
Stasiun televisi yang sering menayangkan sinetron, sampai2 kalo sudah lewat sore hari tidak ada lagi tayangan lain selain sinetron yang terus berganti, harus mulai berpikir untuk mengurangi jumlah sinetron mereka. Gantilah dengan acara pendidikan, kuis, keagamaan/islami, musik, komedi, film, drama, kartun, dan anime.
Pokoknya semua harus diberi ruang untuk setiap tayangan secara seimbang sehingga lintas umur dapat menikmati tayangan yang pas untuk mereka. Jangan cuma tayangan untuk ibu2 saja, memangnya dari anak2, remaja, bapak2, dan kakek2 mau dijadiin ibu2 semua? 
Kembali ke GGS, pesan TS sudah pasti jangan lagi menonton sinetron model begini, dan para ibu2 harus mengawasi anaknya dalam setiap tayangan di televisi seperti menghindari sinetron2 tidak mendidik yang akan membuat tingkah anak2 anda menjadi aneh dan pikirannya akan dipenuhi hal yang tidak berguna.



Belum lagi visual effect kedap-kedip yang muncul di adegan2 yang gak jelas pula, ini bikin sakit mata. Jadi, kita harus prihatin dengan tingkat karakter dan pendidikan generasi saat ini kalo benar bahwa sinetron inilah sekarang yang paling digandrungi anak2 maupun remaja.

TS tidak dapat bercerita banyak mengenai alur kisah dalam sinetron GGS ini, karena memang tidak pernah menontonnya secara seksama (siapasih yang dengan bodohnya mau menseriusi sinetron model begini?), yang ada lihat sekilas langsung pindah channel.

Tapi bersumber dari tulisan di Kompasiana: [Ganteng-ganteng Serigala Bikin Anak Kecil Jadi Gila] Maka tidak salah jika dikatakan sinetron GGS ini memang berdampak negatif untuk perkembangan psikologis anak-anak.

Spoiler for Open:


Mungkin sewaktu kita masih kecil, kita pun sering berimajinasi menirukan tokoh2 fiktif dalam bermain. Tapi setidaknya imajinasi kita masih lebih baik karena menirukan tokoh pahlawan atau superhero yang berniat menyelamatkan dunia.


Belum lagi, fans fanatik dari sinetron GGS ini sudah seperti tidak bisa lagi membedakan antara realita dan rekayasa, antara dunia nyata dan sinetron yang penuh akting belaka.

Spoiler for Open:

Stasiun televisi yang sering menayangkan sinetron, sampai2 kalo sudah lewat sore hari tidak ada lagi tayangan lain selain sinetron yang terus berganti, harus mulai berpikir untuk mengurangi jumlah sinetron mereka. Gantilah dengan acara pendidikan, kuis, keagamaan/islami, musik, komedi, film, drama, kartun, dan anime.


Kembali ke GGS, pesan TS sudah pasti jangan lagi menonton sinetron model begini, dan para ibu2 harus mengawasi anaknya dalam setiap tayangan di televisi seperti menghindari sinetron2 tidak mendidik yang akan membuat tingkah anak2 anda menjadi aneh dan pikirannya akan dipenuhi hal yang tidak berguna.

Quote:
Product:
Sinetron - Ganteng-ganteng Serigala
Effect:
Level Tragedy:
Maximum High
Solution:
BUBARKAN!
Sinetron - Ganteng-ganteng Serigala
Effect:
- Mendidik anak2menghayal kelewatan dan tumpul dalam imajinasi positif
- Membuat anak2 menirukan adegan dewasa dan tidak senonoh
- Membentuk generasi yang tidak bisa membedakan rekayasa dan realita
- Mengakrabkan anak2 dengan persoalan cinta yang tidak pantas
Level Tragedy:
Maximum High
Solution:
BUBARKAN!
Quote:
Untuk saat ini, TS hanya bisa menampilkan dua saja produk hiburan yang tidak berkualitas dan merusak generasi kita. Bagi agan yang punya tambahan atau masukan tentang hasil karya dari dunia hiburan yang dirasa tak layak tonton karena berisi konten atau muatan negatif, silahkan sebutkan saja dalam komentar.
Jika anda suka thread ini maka silahkan untuk di rate, di cendol, di share, atau di reply. Kalo tidak suka silahkan saja di batagak masalah kok.
Salam Perubahan!
Jika anda suka thread ini maka silahkan untuk di rate, di cendol, di share, atau di reply. Kalo tidak suka silahkan saja di batagak masalah kok.

Quote:
Original Posted By KOMEN KASKUSER►
Spoiler for BEST COMMENT:
Quote:
Original Posted By squesso►baru kali ini ngeliat thread bermutu lagi di kaskus, semenjak tukang sinyal sama tukang saleb mobil ga ada habisnya ngisi di the lounge. ane setuju banget sama thread agan yg 1 ini. soal melonglong kaya srigala anak kecil di rumah ane juga pada begitu juga gan, itu buat ane ga masalah. dulu juga ane kecil praktekin spidermanlah/ultraman lah ya maklum anak kecil. NAH, yg ane takutin itu kalo udh praktekin kisah cinta2nya itu yg bahaya. ane juga skrg jarang nonton tv gan, asal nonton ga jauh dr net tv, metro, yg menurut ane acaranya masih bermutu dan yg satu buat nambah2 inpoh update berita. sayang, cendol belum mateng! cendol nyusul ya gan

Quote:
Original Posted By berdiri.teman►Ijin nambahin gan, sebagai perbandingan:
Jam 05.30 acara di Trans7 ada acara Khazanah. Ini acara berbobot banget buat nambahin pengetahuan tentang Islam. Terus menjelang siang ke sore hari, ada acara Laptop Si Unyil, Dunia Binatang, Bocah Petualang, Tau Gak SIh, Jejak Petualang, dll.
Bandingin dengan RCTI di jam yg sama, kadang acara infoTAIment alias acara gosip udah mulai di jam segini.. Menjelang siang, gosip lagi, sore juga dihajar gosip lagi

Jam 05.30 acara di Trans7 ada acara Khazanah. Ini acara berbobot banget buat nambahin pengetahuan tentang Islam. Terus menjelang siang ke sore hari, ada acara Laptop Si Unyil, Dunia Binatang, Bocah Petualang, Tau Gak SIh, Jejak Petualang, dll.
Bandingin dengan RCTI di jam yg sama, kadang acara infoTAIment alias acara gosip udah mulai di jam segini.. Menjelang siang, gosip lagi, sore juga dihajar gosip lagi



Quote:
Original Posted By iebennsama►Lagu anak2 Jaman sekarang udah ga logis gan.. Dulu ane masih SD tuh lagunya "Ku Takut Mamaku marah" sekarang anak SD lagunya CJR.
Kebetulan juga ane pembina Pramuka gan, jadi ane usahain lagu yell2 ane yg mendidik, ada unsur daerahnya, dan juga ada sedikit bahasa luarnya yg membangun citra postif dan motivasi waktu mereka nyanyi, agar trhindar dari efek2 yg agan TS tulis..
Kebetulan juga ane pembina Pramuka gan, jadi ane usahain lagu yell2 ane yg mendidik, ada unsur daerahnya, dan juga ada sedikit bahasa luarnya yg membangun citra postif dan motivasi waktu mereka nyanyi, agar trhindar dari efek2 yg agan TS tulis..
Quote:
Original Posted By HildaMimi►TS! LU KEREN!!
buat TS
ane udah eneg banget sama tayangan2 gak mutu seperti itu
kalau perlu dibuat petisi gan untuk BUBARKAN!
tv-tv sekarang gak mentingin manfaat dan mutu, yg dipentingin rating. ganteng2 serigala naik, tv lain bikin manusia harimau
ANCURRR

ane udah eneg banget sama tayangan2 gak mutu seperti itu
kalau perlu dibuat petisi gan untuk BUBARKAN!

tv-tv sekarang gak mentingin manfaat dan mutu, yg dipentingin rating. ganteng2 serigala naik, tv lain bikin manusia harimau
ANCURRR

















Diubah oleh fdimension 12-10-2014 06:10
0
105.4K
Kutip
932
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan