Perwakilan pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menolak Basuki Tjahaja Purnama sebagai pemimpin pemerintahan Jakarta, menemui pimpinan DPRD DKI di lantai 9 gedung dewan, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

12 orang perwakilan yang berasal dari Forum Umat Islam (FUI) dan Mujahidah Pembela Islam (MPI) tersebut diterima oleh wakil ketua DPRD DKI Mohammad Taufik dan Triwisaksana.

Dari para perwakilan pengunjuk rasa yang menemui pimpinan DPRD DKI tersebut, tampak istri imam besar Ormas Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, Syarifah Fadlun.

Di dalam pertemuan tersebut, Jubir MPI Lulu Assegaf meminta DPRD mengakomodir permintaan pengunjuk rasa untuk tidak melantik Ahok sebagai Gubernur dan melengserkan Ahok sebagai wakil Gubernur DKI. Lantaran selama menjadi pemimpin DKI, banyak kebijakan Ahok yang tergolong perbuatan dosa.

"Lelang jabatan hanya kedok," ujar Lulu.

Pantauan Tribunnews, di depan pimpinan DPRD sejumlah perwakilan memaparkan dasar penolakan yang menyebutkan orang kafir dilarang menjadi pemimpin. Bahkan menurut mereka orang yang membiarkan orang kafir menjadi pemimpin tergolong orang munafik.

Hingga berita ini diturunkan pertemuan pengunjuk rasa dengan pimpinan DPRD tersebut masih berlangsung. Perwakilan aparat kepolisian pun ikut hadir memantau pertemuan tersebut.

Hmmm... Karena Bib BiB Ketakutan, terpaksa majuin bini buat tameng, ga enak soalnya udah terima doku


http://www.tribunnews.com/metropolit...pinan-dprd-dki