- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
NUSANTARA SEJAHTERA


TS
jimmy.k
NUSANTARA SEJAHTERA
Lihatlah kawan, secara syarat dan rukun, negeri nusantara kita sebenarnya sudah sah sebagai negeri sejahtera zahir batin dunia akhirat.
Buktinya, kita punya stok sumber daya manusia yg luar biasa. Abu Jibril, Yazid Jawaz, Ba'asyir, hate'iy adalah model2 ideal sebagai penjaga kebangsaan yg didukung penuh oleh media barokah voa islam, sabili, pkspiyungan, atau rodja. Dan sang fenomenal FPI yg sangat peduli dengan kehormatan agama, yg demi menegakkan amar ma'ruf nahi munkar mereka halal mementung siapa saja, merusak apa saja, menerakakan siapa saja termasuk kamu, kamu dan kamu, iya kamu
.
Kita punya penulis jenius, Jonru yg kini punya talenta baru, tukang bully. Juga punya paranormal yg alim, guntur bumi. Pelawak yg alim, ustat Maulana. Punya ulama intelek beracun Firanda. Punya ustadz muallaf penyair gaul, yg muslim orisinil bukan muslim keturunan, bahkan yg sejak lama Islam tidak ada apa-apanya dibanding dia, Felix si "kwkwkwk".
Kita tak kekurangan stok dai daiyah ustadz ustadzah, belum termasuk istri ustadz menjadi ustadzah, orang bahlol berperilaku sok ustadz, ustadz berperilaku bahlol, dan ustadz yg mendadak jadi penjahat. Maka, kalau ustadz jadi tenar, tirulah Yusuf Mansyur yg tetap asyik gaya bicaranya, jangan ikutin gaya bacot para ustadz wahabsyu. Namun Yusuf Mansyur punya nilai "plus" yg melampaui kebersahajaan bicaranya, yakni ia punya fanpage facebook klonengan yg sangat cerdas, saking cerdasnya, fanpage klonengan beliau otomatis ikut berjasa dalam pembodohan umat Indonesia.
Kita juga adalah bangsa yg sangat memaklumi hajat para pemimpin kita. Dinasti Cendana, cikeas, dinasti Atut, dinasti lapindo adalah contoh indikasi kesejehteraan bangsa yg sangat kita maklumi. Sebab, bangsa yg kaya adalah yg pejabatnya kaya.
Kita punya politikus santun Luthfi Hasan Ishaq, ada raja hakim yg pemberani Akil Muchtar. Diselang-selingi artis tauladan Syahrini, Nikita Mirzani, Jupe, Depe, acara Yuk Kita Stupid, Yuk Kita aSu, Ganteng-Ganteng Maho dan segenap acara asu sejenisnya. Kinerja menteri juga tak sia-sia, sampai2 mereka rela masuk penjara, demi membantu program kinerja KPK.
Ada menkominfo yg mencanangkan di tahun 2014 ini indonesia akan punya jaringan internet 4G 100% hoax, dan alhamdulillah beliyau terpilih lagi jadi anggota DPR melestarikan wajah2 lama yg sudah basi. Dan hiburan pun ada, menteri pemuda pakar video porno Roy Suryo yg beli sepeda secara online malah mendadak bego karena kena tipu ABG. Dan semua itu terakumulasi bermuara pada sang panutan, kaisar ahli strategi, yg peragu, yg suka bersolek dan juga biduan, jendral Beye.
Ingat, kesuksesan itu harus dicapai dengan penuh keseriusan. Indonesia sdh membuktikan ini. Yg kemaren, betapa keseriusan fans jokowi bener2 sukses mengantarkan dia ke kursi presiden, terlepas apakah hasil curang, atau bukti balas kasih Tuhan kepada si capres yg jadi bulan-bulanan kena serang pisik & psikisnya.
Saya begitu tercengang kagum pada bakti super serius fans fanatik kepada capres idolanya. Jokowi adalah nabi, prabowo adalah dewa. Tak sedikit fans jokowi membantai semua hal tentang kubu prabowo, hingga hari ini dengan sadis. Tak sedikit fans fanatik prabowo yg ikut-ikutan menyerang & bertahan secara senewen gila-gilaan hingga hari ini. Lihatlah kawan fenomena ini, betapa kehidupan berbangsa kita begitu dinamis & menggairahkan, plus menjijikkan.
Kita adalah contoh demokrasi ideal. Di mana atas nama mayoritas suara terbanyak, maka paham keimanan dan suku yg minoritas wajib kita tindas. Salah satu cabang demokrasi ialah ngomong secara bebas. Makanya tak heran pula kaum agama minoritas, kaum tak beragama minoritas ada yg masih mencela mencerca agama & kelompok mayoritas. Bahkan ada yg bener2 bebas mencaci apapun, dengan diksi kalimat bagaimana pun, dan itu sah-sah saja meskipun asu juga.
Siapakah musuh bangsa ini? Sebenarnya tak ada musuh selain kebodohan diri sendiri. Namun ternyata musuh bangsa adalah Gusdur & Ahok. Gusdur adalah musuh agama, karena pemikirannya melampaui jauh semua dogma agama yg menjadi berhala. Sementara Ahok adalah bahwa kristen cina akan menguasai Indonesia.
Apakah anda berpikiran begitu? Bisa saja iya. Kalau benar begitu, berarti bahwa sejujur apapun, sepeduli apapun orang kepada kemanusiaan, kalau dia bukan beragama Islam sejati, maka amalnya sia-sia, dan kelak dia masuk neraka juga. Dan orang halal melakukan korupsi, halal jadi penjahat, halal kriminil dan berlaku jahat, asal dia Islam. Karena pasti tetap masuk sorga. Inikah cara berpikir kita kawan? Sungguh ** SENSOR **.
Ingatlah kawan, stop berpikir positif. Mengumpat is not crime. Musuh itu salah satu sumber kesehatan jiwa. Membully adalah salah salah satu jalan kebenaran. Dan orang yg terlalu serius adalah indikasi tak disayang Tuhan.
Yg jelas, aku jancuk padamu, emmmuah!
Buktinya, kita punya stok sumber daya manusia yg luar biasa. Abu Jibril, Yazid Jawaz, Ba'asyir, hate'iy adalah model2 ideal sebagai penjaga kebangsaan yg didukung penuh oleh media barokah voa islam, sabili, pkspiyungan, atau rodja. Dan sang fenomenal FPI yg sangat peduli dengan kehormatan agama, yg demi menegakkan amar ma'ruf nahi munkar mereka halal mementung siapa saja, merusak apa saja, menerakakan siapa saja termasuk kamu, kamu dan kamu, iya kamu
.
Kita punya penulis jenius, Jonru yg kini punya talenta baru, tukang bully. Juga punya paranormal yg alim, guntur bumi. Pelawak yg alim, ustat Maulana. Punya ulama intelek beracun Firanda. Punya ustadz muallaf penyair gaul, yg muslim orisinil bukan muslim keturunan, bahkan yg sejak lama Islam tidak ada apa-apanya dibanding dia, Felix si "kwkwkwk".
Kita tak kekurangan stok dai daiyah ustadz ustadzah, belum termasuk istri ustadz menjadi ustadzah, orang bahlol berperilaku sok ustadz, ustadz berperilaku bahlol, dan ustadz yg mendadak jadi penjahat. Maka, kalau ustadz jadi tenar, tirulah Yusuf Mansyur yg tetap asyik gaya bicaranya, jangan ikutin gaya bacot para ustadz wahabsyu. Namun Yusuf Mansyur punya nilai "plus" yg melampaui kebersahajaan bicaranya, yakni ia punya fanpage facebook klonengan yg sangat cerdas, saking cerdasnya, fanpage klonengan beliau otomatis ikut berjasa dalam pembodohan umat Indonesia.
Kita juga adalah bangsa yg sangat memaklumi hajat para pemimpin kita. Dinasti Cendana, cikeas, dinasti Atut, dinasti lapindo adalah contoh indikasi kesejehteraan bangsa yg sangat kita maklumi. Sebab, bangsa yg kaya adalah yg pejabatnya kaya.
Kita punya politikus santun Luthfi Hasan Ishaq, ada raja hakim yg pemberani Akil Muchtar. Diselang-selingi artis tauladan Syahrini, Nikita Mirzani, Jupe, Depe, acara Yuk Kita Stupid, Yuk Kita aSu, Ganteng-Ganteng Maho dan segenap acara asu sejenisnya. Kinerja menteri juga tak sia-sia, sampai2 mereka rela masuk penjara, demi membantu program kinerja KPK.
Ada menkominfo yg mencanangkan di tahun 2014 ini indonesia akan punya jaringan internet 4G 100% hoax, dan alhamdulillah beliyau terpilih lagi jadi anggota DPR melestarikan wajah2 lama yg sudah basi. Dan hiburan pun ada, menteri pemuda pakar video porno Roy Suryo yg beli sepeda secara online malah mendadak bego karena kena tipu ABG. Dan semua itu terakumulasi bermuara pada sang panutan, kaisar ahli strategi, yg peragu, yg suka bersolek dan juga biduan, jendral Beye.
Ingat, kesuksesan itu harus dicapai dengan penuh keseriusan. Indonesia sdh membuktikan ini. Yg kemaren, betapa keseriusan fans jokowi bener2 sukses mengantarkan dia ke kursi presiden, terlepas apakah hasil curang, atau bukti balas kasih Tuhan kepada si capres yg jadi bulan-bulanan kena serang pisik & psikisnya.
Saya begitu tercengang kagum pada bakti super serius fans fanatik kepada capres idolanya. Jokowi adalah nabi, prabowo adalah dewa. Tak sedikit fans jokowi membantai semua hal tentang kubu prabowo, hingga hari ini dengan sadis. Tak sedikit fans fanatik prabowo yg ikut-ikutan menyerang & bertahan secara senewen gila-gilaan hingga hari ini. Lihatlah kawan fenomena ini, betapa kehidupan berbangsa kita begitu dinamis & menggairahkan, plus menjijikkan.
Kita adalah contoh demokrasi ideal. Di mana atas nama mayoritas suara terbanyak, maka paham keimanan dan suku yg minoritas wajib kita tindas. Salah satu cabang demokrasi ialah ngomong secara bebas. Makanya tak heran pula kaum agama minoritas, kaum tak beragama minoritas ada yg masih mencela mencerca agama & kelompok mayoritas. Bahkan ada yg bener2 bebas mencaci apapun, dengan diksi kalimat bagaimana pun, dan itu sah-sah saja meskipun asu juga.
Siapakah musuh bangsa ini? Sebenarnya tak ada musuh selain kebodohan diri sendiri. Namun ternyata musuh bangsa adalah Gusdur & Ahok. Gusdur adalah musuh agama, karena pemikirannya melampaui jauh semua dogma agama yg menjadi berhala. Sementara Ahok adalah bahwa kristen cina akan menguasai Indonesia.
Apakah anda berpikiran begitu? Bisa saja iya. Kalau benar begitu, berarti bahwa sejujur apapun, sepeduli apapun orang kepada kemanusiaan, kalau dia bukan beragama Islam sejati, maka amalnya sia-sia, dan kelak dia masuk neraka juga. Dan orang halal melakukan korupsi, halal jadi penjahat, halal kriminil dan berlaku jahat, asal dia Islam. Karena pasti tetap masuk sorga. Inikah cara berpikir kita kawan? Sungguh ** SENSOR **.
Ingatlah kawan, stop berpikir positif. Mengumpat is not crime. Musuh itu salah satu sumber kesehatan jiwa. Membully adalah salah salah satu jalan kebenaran. Dan orang yg terlalu serius adalah indikasi tak disayang Tuhan.
Yg jelas, aku jancuk padamu, emmmuah!
Spoiler for :
Diubah oleh jimmy.k 10-10-2014 17:35
0
1.6K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan